Menjadi kaya dan sangat kaya

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 24 Agustus 2022 05.47 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari

Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya,sehingga ia menjadi sangat kaya.

Kejadian 26:13

Pendahuluan

Wanita Allah, mulai awal bulan Maret tahun 2020, negara kita Indonesia tercinta ini dilanda penyakit yang mematikan yaitu Corona. Banyak teman yang meninggal dan akibat musibah ini berdampak juga pada perekonomian kita yang terguncang, membuat harga-harga naik dan sampai hari ini belum stabil, semua kebutuhan pokok naik. Mungkin sebagai ibu rumah tangga secara manusia kita mengalami kekuatiran, tetapi justru sekarang ini ingatlah firman yang selalu ingin memberkati 100x ganda (bukan hanya materi tetapi juga perlindungan, sukacita, damai sejahtera, kesehatan bagi kita yang mengasihi Dia dan mau hidup dalam kebenaran)

Isi

Para ibu-ibu yang dikasihi Tuhan, bagaimana caranya supaya kita menjadi kaya dan sangat kaya?

  1. Menabur (Kejadian 26:12)
  2. Mungkin kita bertanya apa yang harus diberikan pada orang lain sedangkan kita saja masih kekurangan, wanita yang dikasihi Tuhan! Tuhan Yesus mengajar kita melalui seorang janda, memberi bukan dari kelimpahan melainkan dari kekurangannya (Markus 12:42).

    Kita harus mengubah pandangan yang salah selama ini. Pengertian memberi bukan hanya dalam bentuk materi tetapi bisa dalam bentuk tenaga, waktu, perhatian, kasih sayang, pengetahuan dan sebagainya. Mari menabur dengan apa yang ada pada kita, perhatikan banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan. Dalam memberi janganlah kita memperhitungkan untung ruginya seperti sedang berbisnis, tetapi hendaklah dilakukan dengan tulus hati.

    Menaburlah sekalipun sedang dalam keadaan yang tidak enak maka kita akan menuai dengan bersorak-sorai (Mazmur 126:5-6).

  3. Jangan bertengkar (Kejadian 26:20-22 )
  4. Kaum wanita seringkali di kuasai oleh perasaannya. Waspadalah karena jika merasa tidak senang akan dengan mudah mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan bahkan mungkin berujung pada suatu tindakan dosa yaitu bertengkar. Sebab itu, selalu jagalah hati kita agar tidak salah (Amsal21:9). Hindari pertengkaran, tidak ada seorang suami ataupun anak yang merasa aman dan tenteram jika istrinya suka bertengkar (Amsal 21:9).

    Perhatikan, iblis mengambil keuntungan dari pertengkaran itu. Iblis mencuri sukacita dan damai sejahtera kita agar kita lemah dan menjauh dari Tuhan. Apakah bisa kita berdoa dalam suasana hati yang sedang marah pada sesama kita? Kita akan kehilangan kesempatan untuk menikmati berkat-berkat-Nya (1 Petrus 4:7).

  5. Membuat mezbah bagi Tuhan (Kejadian 26:23-26 )
  6. Mezbah adalah tempat penyembahan, yaitu tempat perjumpaan antara manusia dengan Tuhan.

    Wanita, sangat banyak kesibukan kita sehari-hari namun Tuhan mengingatkan agar kita selalu membangun mezbah, kita harus sediakan waktu khusus untuk berjumpa dengan Tuhan melalui doa, pujian, dan penyembahan. Lakukan setiap pagi sebelum melakukan kegiatan kita pada hari itu. Ajaklah keluarga untuk bersama membangun mezbah keluarga, agar keluarga kita hidup dalam tuntunan Tuhan (Yosua 24:15b).

Penutup

Wanita, ingatlah bahwa Tuhan dapat mengadakan yang tidak ada menjadi ada, untuk menyatakan kemuliaan-Nya, kasihnya kepada umat-Nya.

Catatan

  • 06 Sep: Materi COOL
  • 13 Sep: Materi COOL
  • 20 Sep: Menara Doa
  • 27 Sep: WBI