Article: 20251123/IN: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
baru
 
Leo (bicara | kontrib)
k baru
Baris 19: Baris 19:
{{blockquote/Ayat
{{blockquote/Ayat
| '''''Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?'''''
| '''''Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?'''''
| {{sabdaweb2v|Roma 8:33}}
'''''Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?'''''
| {{sabdaweb2v|Roma 8:33, 35}}
}}
}}


{{blockquote/Ayat
Hidup orang percaya memang tidak mudah karena kita berada dalam peperangan rohani; lawan kita adalah tipu daya Iblis yang licik. Namun puji Tuhan, kita memiliki '''keyakinan iman''' yang bertumpu pada kebenaran bahwa Allah '''tidak membiarkan''' kita berperang sendirian:
| '''''Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?'''''
 
| {{sabdaweb2v|Roma 8:35}}
{{ol-list
| 1= Pertama, '''Allah telah membenarkan kita''' di dalam Kristus.
| p1= Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita? Pembela kita adalah Yesus—maka tuduhan mana pun tidak dapat membatalkan pembenaran-Nya atas kita.
| 2= Kedua, '''tidak ada yang dapat memisahkan''' kita dari kasih Kristus
| p2= Kristus adalah pembela kita. Maut atau hidup, masa kini atau masa depan, kuasa mana pun juga, tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang tetap memegang kita erat.
}}
}}


Hidup orang percaya memang tidak mudah karena kita berada dalam peperangan rohani; lawan kita adalah tipu daya Iblis yang licik. Namun '''keyakinan iman''' bertumpu pada kebenaran bahwa Allah '''tidak membiarkan''' kita berperang sendirian. Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita?
Kasih Allah dalam Yesus Kristus membantu kita untuk menghadapi penderitaan dan berbagai pencobaan. Mengucap syukurlah senantiasa karena Kristus terus menyertai kita baik dalam keadaan suka maupun duka.
 
Pertama, '''Allah telah membenarkan kita''' di dalam Kristus. Pembela kita adalah Yesus—maka tuduhan mana pun tidak dapat membatalkan pembenaran-Nya atas kita.
 
Kedua, '''tidak ada yang dapat memisahkan''' kita dari kasih Kristus: bukan maut atau hidup, masa kini atau masa depan, kuasa mana pun juga—kasih Allah tetap memegang kita erat.
 
Karena itu, hadapi penderitaan dengan iman yang teguh. Di tengah kesesakan, pilih untuk percaya bahwa Kristus menyertai dan menguatkan. Dalam semua itu kita '''lebih dari pemenang''' oleh Dia yang telah mengasihi kita.


:'''''Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.'''''
:'''''Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.'''''

Revisi per 19 November 2025 08.28

Kasih Allah di dalam Kristus memberi jaminan bahwa kita tidak berperang sendirian, sekalipun ujian dan penindasan datang. Karena Allah telah membenarkan kita, tidak ada kuasa yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Dengan keyakinan ini, kita dapat melangkah lebih dari pemenang dalam setiap musim hidup.

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Roma 8:33, 35

Hidup orang percaya memang tidak mudah karena kita berada dalam peperangan rohani; lawan kita adalah tipu daya Iblis yang licik. Namun puji Tuhan, kita memiliki keyakinan iman yang bertumpu pada kebenaran bahwa Allah tidak membiarkan kita berperang sendirian:

  1. Pertama, Allah telah membenarkan kita di dalam Kristus.
  2. Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita? Pembela kita adalah Yesus—maka tuduhan mana pun tidak dapat membatalkan pembenaran-Nya atas kita.
  3. Kedua, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus
  4. Kristus adalah pembela kita. Maut atau hidup, masa kini atau masa depan, kuasa mana pun juga, tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang tetap memegang kita erat.

Kasih Allah dalam Yesus Kristus membantu kita untuk menghadapi penderitaan dan berbagai pencobaan. Mengucap syukurlah senantiasa karena Kristus terus menyertai kita baik dalam keadaan suka maupun duka.

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
(2 Korintus 4:17-18)

Tuhan Yesus memberkati kita semua.