Diklat COOL/B2: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - "pr-" menjadi "pe-")
k (Penggantian teks - " pl-" menjadi " ps-")
Baris 73: Baris 73:
Menerapkan karunia-karunia Roh adalah momen untuk kita berdampak bagi sesama kita, sehingga siapapun pada akhirnya akan semakin memuliakan Tuhan. Semakin Tuhan memberikan karunia-karunia kepada kita, semakin harus kita pergunakan untuk membangun jemaat.
Menerapkan karunia-karunia Roh adalah momen untuk kita berdampak bagi sesama kita, sehingga siapapun pada akhirnya akan semakin memuliakan Tuhan. Semakin Tuhan memberikan karunia-karunia kepada kita, semakin harus kita pergunakan untuk membangun jemaat.


{{ blockquote | addclass=card pt-3 pe-3 pb-0 pl-3 border-primary
{{ blockquote | addclass=card pt-3 pe-3 pb-0 ps-3 border-primary
| 1='''''Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.'''''
| 1='''''Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.'''''
| 2= {{sabdaweb2v|1 Korintus 14:12}}
| 2= {{sabdaweb2v|1 Korintus 14:12}}

Revisi per 3 September 2024 02.44

Cover Handbook COOL ABCD (2021).jpg

  1. Memimpin COOL melalui badai
  2. 4 modal dasar penggembalaan COOL
  3. Pastoral covering bagi COOL

  1. COOL yang menghadapi resistensi
  2. Mempersiapkan Gembala COOL baru
  3. Melipatgandakan COOL

Dalam Modul B2, kita akan mempelajari bagaimana mengetahui karunia-karunia Roh para anggota COOL, menerapkannya, dan mengenali hambatan penerapan/pengembangan karunia-karunia Roh dari anggota.

Apa yang akan Anda dapatkan di Modul ini?

  • Menemukan karunia-karunia Roh
    Bagaimana mengetahui karunia-karunia Roh para anggota COOL.
  • Hambatan penerapan karunia-karunia Roh
    Mengenali hambatan bagi karunia Roh untuk diterapkan/dikembangkan.

Diberkati untuk memberkati

Life worth giving is a life worth living

"Kita menjalani hidup dengan apa yang kita peroleh, kita mendapatkan hidup dengan memberikan apa yang kita punya."

— Winston Churchill (Perdana Menteri Inggris pada masa Perang Dunia II)

Prinsip ini berdasar pada apa yang diajarkan oleh Alkitab yaitu bahwa kita diberkati untuk memberkati, kita dikaruniai dengan karunia-karunia Roh agar melalui karunia-karunia itu semakin banyak orang menemukan, merasakan, dan memuliakan TUHAN.

Temukan karunia-karunia Roh

Mengetahui Karunia ROH apa yang ada pada anggota COOL adalah langkah awal yang penting.

Pada Modul A2 "COOL yang Aktif dan Dinamis", kita sudah membahas mengapa sangat penting agar karunia-karunia Roh digunakan dan dipraktekkan di dalam COOL.

Kedinamisan sejati dari COOL hanya dapat tercapai melalui kuasa (dunamos) Roh Kudus. Berdasarkan hal tersebut, maka sangat penting bagi seorang Gembala COOL untuk dapat mengenali Karunia-karunia Roh apa saja yang Tuhan berikan diantara para anggota COOL-nya. Dengan mengetahui Karunia-karunia ROH yang ada dalam COOL, pastilah akan memaksimalkan upaya untuk mencapai visi COOL maupun visi rohani pribadi tiap-tiap anggota COOL.

Bagaimana seorang Gembala COOL dapat mengetahui Karunia-karunia ROH yang dimiliki para anggotanya? Ada 3 cara:

  1. Gunakan Alat Penemu Karunia
    Mintalah anggota COOL untuk mengisi kuesioner. Alat ini yang pada bagian Appendix.
  2. Kesaksian dan beban hati yang diutarakan anggota COOL
    Ini dapat dijadikan acuan karena apa yang dialami/dirindukan oleh anggota COOL bisa jadi adalah karunia yang TUHAN berikan dalam dirinya.
  3. Kepekaan Gembala COOL untuk mengidentifikasi karunia-karunia Roh yang dimiliki anggota
    Kuncinya adalah keintiman Anda dengan Tuhan.

Hambatan dalam menemukan dan menerapkan karunia-karunia Roh

Karunia-karunia Roh itu milik siapa? Tuhanlah yang empunya, kita hanyalah bejana-Nya dan pengelola Karunia-karunia Roh tersebut. Hal tersebut adalah yang penting untuk selalu kita ingat sehingga kita melakukan pelayanan dengan penuh hormat dan tanggung-jawab.

Namun terdapat hambatan-hambatan yang dapat mempersulit anggota COOL menemukan Karunia ROH atau menerapkannya dalam hidup mereka, yaitu:

  1. Krisis identitas
    • Tidak tahu siapa dirinya dalam Kristus.
    • Tidak feel secure dalam Tuhan.
    • Tidak ada kerinduan akan karunia-karunia Roh.
  2. Tidak diberi kesempatan
  3. Gembala COOL tidak peka/mendukung
  4. Puas diri dengan pelayanan yang sudah ada

COOL adalah sarana/tempat yang baik untuk menerapkan dan mengembangkan karunia-karunia Roh secara kontekstual. Itulah sebabnya penting bagi Gembala COOL untuk memberi kesempatan dan mendorong para anggota untuk menerapkan karunia-karunia Roh yang TUHAN anugerahkan pada mereka, di mana saja mereka bekerja, belajar, atau berkarya.

Karunia Roh ada berapa?
Karunia-karunia Roh sebenarnya ada sangat banyak, baik dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Tetapi belum terdapat kesepakatan bersama mengenai daftar atau jumlah yang baku.
Satu hal yang kita pegang dalam Handbook ini adalah bahwa segala sesuatu yang berasal dari Tuhan dan berguna untuk membangun tubuh Kristus, maka itu juga dapat dikatakan sebagai karunia Roh.

Berdampak

Menerapkan karunia-karunia Roh adalah momen untuk kita berdampak bagi sesama kita, sehingga siapapun pada akhirnya akan semakin memuliakan Tuhan. Semakin Tuhan memberikan karunia-karunia kepada kita, semakin harus kita pergunakan untuk membangun jemaat.

Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.

1 Korintus 14:12

Sumber

  • Pdt Henky Pesulima, Pdt Andreas E Nugroho, Pdt Sapto Edhi Rahardjo, Pdp Iwan Kohar, Pdp Suhandi, Pdt Christianto PB Silitonga (2020) [2008]. "Modul B2: Menerapkan karunia Roh dalam COOL". Editor Pdt Chris Silitonga. Handbook Community of Love (edisi ke-3). Jakarta: Sub Divisi Pembinaan COOL, Divisi Penggembalaan II, GBI Jalan Gatot Subroto.