Article: 20110523/DV: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - "| tanggal =" menjadi "| date=")
k (Penggantian teks - "| judul =" menjadi "| title=")
 
Baris 3: Baris 3:
  | pagename  = 20110523/DV
  | pagename  = 20110523/DV
  | date= 2011-05-23
  | date= 2011-05-23
  | judul    = Kuasa kebangkitan-Nya membangun gaya hidup Kristus di dalam kita
  | title= Kuasa kebangkitan-Nya membangun gaya hidup Kristus di dalam kita
  | tahun    = 2011
  | tahun    = 2011
  | minggu  = 21
  | minggu  = 21

Revisi terkini sejak 24 November 2022 03.16

Bagi umat Israel hari Paskah adalah awal sejarah baru, Hari itu mereka keluar dari perbudakan Mesir untuk masuk ke negeri Perjanjian. Sebuah bangsa baru terlahir, dan sejarah perbudakan Firaun selesai. Karena itu Tuhan berfirman tentang Paskah dalam Keluaran 12:2, 14. Ini adalah awal yang baru.

“Bulan ini akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. … Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan selama-lamanya.”

Bagi kita sekarang, Paskah adalah karya penebusan Tuhan yang membuat kita dapat memiliki awal hidup baru di dalam Tuhan. Hidup yang berbeda dengan yang kita jalani ketika dulu di luar Kristus. Ada hidup kebangkitan Tuhan Yesus yang Dia tanamkan ke dalam hidup kita yang baru. Ini adalah hidup yang sangat berbeda dari yang aslinya kita hidupi dulu.

Kematian dan kebangkitan Kristus adalah dasar perubahan yang radikal dalam hidup orang-orang tebusan-Nya. Dari hidup tanpa kuasa, menjadi orang yang dipenuhi kuasa, sehingga bisa hidup dalam dimensi kuasa Kerajaan Allah. Kuasa kebangkitan Yesus telah diwariskan menjadi milik orang percaya.

Tuhan memberikan hati yang baru dan roh yang baru di dalam kita. Kenyataan ini menjadikan kita ciptaan baru di dalam Kristus (2 Korintus 5:17). Sebagai ciptaan baru kita dikembalikan ke dalam rupa dan gambar Allah sebagaimana rancangan-Nya semula atas kita (Kejadian 1:26-28). Kita dirancang Tuhan dari awalnya adalah untuk serupa dan segambar dengan Allah. Kegagalan Adam yang jatuh dalam dosa merusak apa yang semula Allah rancang di dalam kita. Namun Yesus datang untuk memulihkannya. Dia memberi contoh, dan Dia menebus kita dari perbudakan ketidakmampuan. Dia memberi teladan hidup dalam rupa dan gambar Allah di bumi.

Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah …” (Ibrani 1:3)

Apa yang Dia lakukan adalah mewujudkan Allah Bapa yang tidak nampak, menjadi nampak dan dikenali oleh manusia. Sebagaimana Yesus datang menghadirkan wujud Allah Bapa di bumi, maka di dalam Dia, sekarang oleh Roh Kudus kita semua dijadikan serupa dengan gambar Kristus. 

Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan ….kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, …kita semua diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya (2 Korintus 3:18)

Semua orang yang dipilih-Nya … ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Roma 8:29)

Ini adalah pekerjaan Roh Kudus di dalam kita. Roh Kuduslah yang mengerjakan kuasa kebangkitan-Nya. Ketika kita percaya Yesus dan mau tinggal di dalam Dia, maka Dia yang berkarya di dalam kita. Karena Dia yang berkarya, maka kita dibuat jadi mampu. Ini adalah kemampuan karena kasih karunia yang disediakan di dalam Kristus.

Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. (Yohanes 14:10, 12)

Karena kita percaya apa yang Yesus katakan, dan tinggal di dalam Dia, maka kita pun dapat mengikuti teladan-Nya. Kita dibuat jadi bisa melakukan apa yang Yesus pernah lakukan. Ketika kita percaya, kita akan tinggal di dalam Dia dengan percaya. Karena itu, di dalam diri kita, Dialah yang mengerjakan karya Ilahi-Nya yang supranatural melalaui kita. Kita harus menjaga hati percaya dan tinggal di dalam Dia, intim melekat kepada-Nya, supaya senantiasa Dia yang bekerja di dalam kita. Akibatnya kita pun jadi dapat melakukan juga apa yang Yesus dulu kerjakan. Kasih Yesus yang mengalir di dalam kita yang membuat kita dapat mengasihi. Kekudusan Yesus yang mengalir di dalam kita yang membuat kita jadi hidup kudus dan benci dosa. Dorongan Roh Kudus yang membuat kita taat, hikmat Roh Kudus yang di dalam kita yang membuat kita mengerti kehendak-Nya, dan seterusnya. Karena itu, kuasa kebangkitan-Nya yang di dalam kita yang bekerja membuat kita hidup dipenuhi kuasa-Nya. Karena itu tinggallah senantiasa di dalam Dia dan melekat kepada-Nya dengan hati percaya.

Inilah manifestasi perubahan hidup kita oleh kuasa kebangkitan-Nya. Kita diubah dari manusia lama, menjadi anak Allah yang hidup oleh kuasa Roh-Nya. Kuasa kebangkitan Yesus membawa kita untuk hidup dalam gaya hidup Kristus.

Sumber