Article: 20210914/CLW: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - "| illustration= Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg" menjadi "| illustration16x9= Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg | illustration1x1= | illustrationA5=")
k (Penggantian teks - "| illustration16x9= Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg↵| illustration1x1=↵| illustrationA5=" menjadi "| illustration16x9= Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg | illustration1x1= Logo COOL WOW 2021 1x1.jpg | illustrationA5=")
Baris 11: Baris 11:
| downloadcaption= Google Drive <span class="fas fa-download"></span>
| downloadcaption= Google Drive <span class="fas fa-download"></span>
| illustration16x9= Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg
| illustration16x9= Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg
| illustration1x1=
| illustration1x1= Logo COOL WOW 2021 1x1.jpg
| illustrationA5=
| illustrationA5=
}}
}}

Revisi per 19 November 2022 05.49

Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada Danau itu: “Diam Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Markus 4:39

Pendahuluan

Wanita Allah, dulu sebelum kita sungguh-sungguh mengikut Tuhan kita mungkin kita pernah berpikir bahwa menjadi orang Kristen itu sebatas ibadah dan melakukan kegiatan-kegiatan gereja saja. Namun setelah kita memahami lebih dalam lagi, tentunya tidak seperti yang kita lihat dan pikirkan.

Ada banyak hal-hal yang belum kita mengerti tentang Tuhan dengan segala rencana-rencana-Nya yang mengagumkan. Para murid Tuhan Yesus saat sedang menyusuri sebuah danau dengan perahu tiba-tiba diterpa angin topan yang bertiup kencang sehingga membuat perahu yang mereka gunakan hampir tenggelam. Air danau sudah mulai masuk ke dalam perahu tersebut. Di dalam Kemahatahuan Tuhan Yesus, sebelum angin topan datang, Tuhan Yesus telah mengetahuinya. Namun semua peristiwa yang terjadi saat itu Tuhan sengaja sedang izinkan untuk terjadi dan dialami oleh para murid.

Isi

Kebenaran apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa tersebut?

  1. Tuhan Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang berkuasa (Ibrani 4:40)
  2. Saat angin topan hendak menenggelamkan perahu yang mereka pergunakan, Tuhan Yesus menghardik angin topan dan memerintahkan diam dan tenang, dan angin topan pun tenang kembali. Jika Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang berkuasa, maka kita sebagai pengikutnya juga telah diberikan kuasa dari surga untuk menyatakan kuasa-Nya dalam nama Tuhan Yesus.

  3. Perjalanan hidup kita ada di tangan Tuhan (Markus 4:38)
  4. Tuhan Yesus sudah mengetahui terlebih dahulu sebelum murid-murid menyusuri danau dan pada akhirnya di tengah perjalanan ada angin topan datang menerpa. Mengapa Tuhan tidak memberitahukan kepada murid-murid-Nya terlebih dahulu? Agar mereka mengetahui bahwa hidup mereka ada di tangan Tuhan.

  5. Agar kita selalu mengandalkan Tuhan (Markus 4:39)
  6. Di tengah-tengah kepanikan, para murid lupa bahwa Tuhan Yesus sebenarnya juga ada bersama-sama dengan mereka dalam perahu tersebut. Namun setelah menyadari, akhirnya mereka berteriak membangunkan Tuhan Yesus yang sedang tidur, dan Tuhan pun segera menghentikan angin topan tersebut.

Kesimpulan

Kekristenan bukanlah sebuah kehidupan yang biasa-biasa namun adalah sebuah perjalanan yang indah bersama Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.