Article: 20220124/DV: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (fmt)
k (Penggantian teks - "| namalengkap=" menjadi "| completename=")
Baris 5: Baris 5:
| tanggal=    2022-01-24
| tanggal=    2022-01-24
| nama=       
| nama=       
| namalengkap=
| completename=
| readmore=    {{{readmore|}}}
| readmore=    {{{readmore|}}}
| infobox=    {{{infobox|}}}
| infobox=    {{{infobox|}}}

Revisi per 12 November 2022 02.24

Yosua 1:1-5,

Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Kita sudah melangkah dalam perjalanan di musim baru tahun 2022. Tahun 2021 baru kita lalui, banyak pelajaran yang bisa kita petik. Untuk berjalan di tahun 2022, ada PRINSIP penting yang harus kita kenakan dan kita hidupi. Ini jaminan memenangkan pertarungan yang ada di depan kita.

  1. MENGINGAT
  2. Ingatlah tempaan, proses dan pengajaran-Nya sepanjang tahun yang dilalui. Munculkan buahnya. Menjadi rendah hati dan takut akan Tuhan, sehingga berpegang kepada firman-Nya dengan setia.

    "Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak." (Ulangan 8:2)
    "Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya." (Mazmur 105:5)
  3. MELUPAKAN
  4. Tuhan memiliki perkara baru di depan kita. Lupakan apa yang di belakang, lepaskan beban dan yang menghambat langkah, dan berlari kepada tujuan.

    "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14)
  5. MENYADARI
  6. Penyertaan Allah dan pertolongan-Nya selama perjalanan ditahun 2021. Dia Allah yang setia, dan terus menyertai, serta menolong kita.

    "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (Ulangan 31:6)
  7. MENGENAKAN
  8. Hati yang dijaga murni dan hidup kudus. Hadirat-Nya, pengurapan-Nya akan nyata kita rasakan sejalan dengan hidup murni dan kudus. Kecemaran dan dosa membuat kita kehilangan manifestasi hadirat-Nya, walaupun Roh Kudus tetap ada di dalam kita.

    "Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu." (Yosua 3:5)

Tuhan telah menyertai kita sepanjang tahun, Dia juga tetap akan menyertai kita sepanjang 2022. Hiduplah dengan hati yang murni dan kekudusan, maka Tuhan akan melakukan perbuatan besar. Sebagaimana penyertaan-Nya atas Musa dan umat-Nya menuju Tanah Perjanjian adalah jaminan kemenangan yang pasti, Dia juga Allah yang sama yang sekarang menyertai dan memberikan kemenangan bagi kita.

"TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai" (Zefanya 3:17)

Kenalilah lebih dalam, bahwa Dia adalah gunung batu, perlindungan, benteng kehidupan, keselamatan, dan pahlawan kita, yang membawa kita kepada kemenangan yang lebih besar. Dialah Imanuel yang sama bagi kita, Allah yang menyertai, memberi kekuatan dan kemenangan di tahun 2022. Amin (MG).

"Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.". (Yosua 1:1-5)