Article: 20221011/CLW: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
(Baru)
 
k (upd)
Baris 8: Baris 8:
| name=        Departemen COOL
| name=        Departemen COOL
| completename= Departemen COOL
| completename= Departemen COOL
| downloadurl=  https://drive.google.com/open?id=0BwVrBQcp7oVAb2xrNGxBVThuSU0&resourcekey=0-e2sNIMsbZq1lQ0htIcsxqg&authuser=leocahyadi%40gmail.com&usp=drive_fs
| downloadurl=  https://s.id/r7mcool
| downloadcaption= Google Drive <span class="fas fa-download"></span>
| downloadcaption= Google Drive <span class="fas fa-download"></span>
| ilustrasi=    Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg
| ilustrasi=    Logo COOL WOW 2021 16x9.jpg
}}
}}
{{blockquote  
{{blockquote  
| quote= '''''"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan  
| quote= '''''Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.'''''
menuai, jika kita tidak menjadi lemah."'''''
| footer= {{sabdaweb2v|Galatia 6:9}}
| footer= {{sabdaweb2v|Galatia 6:9}}
}}
}}
== Pendahuluan ==
== Pendahuluan ==
Orang yang berhikmat adalah mereka yang bisa tenang dalam menghadapi segala persoalan  hidup, tanpa adanya keluh kesah apalagi sifat pesimis dan putus asa. '''Untuk menjadi orang yang optimis dan berkualitas tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Engkau membutuhkan iman yang terus bertumbuh dalam keyakinanmu kepada Tuhan.'''  
Orang yang berhikmat adalah mereka yang bisa tenang dalam menghadapi segala persoalan  hidup, tanpa adanya keluh kesah apalagi sifat pesimis dan putus asa. '''Untuk menjadi orang yang optimis dan berkualitas tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Engkau membutuhkan iman yang terus bertumbuh dalam keyakinanmu kepada Tuhan.'''  
 
Jangan pernah merasa putus asa dengan masalah yang tidak kunjung reda, karena percayalah segala sesuatu ada waktunya, bahkan sebongkah batu yang besar akan terkikis oleh tetesan air, jika terus menerus tetesan air itu menimpanya. Bagaimana kita menjalani akan menentukan baik buruknya hasil yang akan kita dapatkan, apakah yang akan kita lakukan?
Jangan pernah merasa putus asa dengan masalah yang tidak kunjung reda, karena percayalah segala sesuatu ada waktunya, bahkan sebongkah batu yang besar akan terkikis oleh tetesan air, jika terus menerus tetesan air itu menimpanya. Bagaimana kita menjalani akan menentukan baik buruknya hasil yang akan kita dapatkan, apakah yang akan kita lakukan?


Baris 24: Baris 25:
<ol>
<ol>
<li> '''Kendalikan cara berpikir''' ({{sabdaweb2v|Kolose 3:1-2}}) </li>
<li> '''Kendalikan cara berpikir''' ({{sabdaweb2v|Kolose 3:1-2}}) </li>
<p> Kita membutuhkan '''pola pikir yang senantiasa positif dan optimis,''' sesuatu pasti ada akhirnya dan jika terus berusaha maka akan mendapatkan keindahan Tuhan pada waktunya, jadi taklukanlah dan kendalikan pikiran kita yang buruk dan negatif. </p>
<p> Kita membutuhkan pola pikir yang senantiasa positif dan optimis bahwa sesuatu pasti ada akhirnya dan jika terus berusaha maka akan mendapatkan keindahan Tuhan pada waktunya, jadi taklukkanlah dan kendalikan pikiran kita yang buruk dan negatif. </p>


<li> '''Jauhkan perasaan takut''' ({{sabdaweb2v|Yesaya 41:10}}) </li>
<li> '''Jauhkan perasaan takut''' ({{sabdaweb2v|Yesaya 41:10}}) </li>
<p> '''Jangan pernah mengisinkan rasa takut tumbuh lebih besar dibandingkan keyakinanmu''' akan Tuhan yang hebat dan dahsyat dari masalah yang ada, karena hal itu akan menghalangi pertumbuhan imanmu.Kebanyakan orang menjadi takut dengan hal-hal yang belum tentu terjadi. </p>
<p> Jangan pernah mengizinkan rasa takut tumbuh lebih besar dibandingkan keyakinanmu akan Tuhan yang hebat dan dahsyat dari masalah yang ada, karena hal itu akan menghalangi pertumbuhan imanmu.Kebanyakan orang menjadi takut dengan hal-hal yang belum tentu terjadi. </p>


<li> '''Semua seijin Tuhan''' ({{sabdaweb2v|Yesaya 55:8}}) </li>
<li> '''Semua seizin Tuhan''' ({{sabdaweb2v|Yesaya 55:8}}) </li>
<p> Kehidupan seperti mendaki gunung, dipendakian pasti banyak rintangan yang menghadang, namun setelah menggapai puncaknya engkau akan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kadang Tuhan juga menginjinkan jalan kita penuh dengan kerikil dan curam, yang menghalangi tapi setelah kita melewatinya, kita baru mneyadari bahwa Dia yang menyediakan sebuah tempat dan kebahagiaan. </p>
<p> Kehidupan seperti mendaki gunung, di pendakian pasti banyak rintangan yang menghadang, namun setelah menggapai puncaknya engkau akan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kadang Tuhan juga mengizinkan jalan kita penuh dengan kerikil dan curam, yang menghalangi tapi setelah kita melewatinya, kita baru menyadari bahwa Dia yang menyediakan sebuah tempat dan kebahagiaan. </p>


</ol>
</ol>


== Penutup ==
== Penutup ==
Wanita, bahwa kasih setiaNya berlaku bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
Wanita, bahwa kasih setia-Nya berlaku bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
 
<!--
== Catatan ==
{{:Article:20210608/CLW/Catatan}}
-->

Revisi per 20 September 2022 12.43

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Galatia 6:9

Pendahuluan

Orang yang berhikmat adalah mereka yang bisa tenang dalam menghadapi segala persoalan hidup, tanpa adanya keluh kesah apalagi sifat pesimis dan putus asa. Untuk menjadi orang yang optimis dan berkualitas tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Engkau membutuhkan iman yang terus bertumbuh dalam keyakinanmu kepada Tuhan.

Jangan pernah merasa putus asa dengan masalah yang tidak kunjung reda, karena percayalah segala sesuatu ada waktunya, bahkan sebongkah batu yang besar akan terkikis oleh tetesan air, jika terus menerus tetesan air itu menimpanya. Bagaimana kita menjalani akan menentukan baik buruknya hasil yang akan kita dapatkan, apakah yang akan kita lakukan?

Isi

  1. Kendalikan cara berpikir (Kolose 3:1-2)
  2. Kita membutuhkan pola pikir yang senantiasa positif dan optimis bahwa sesuatu pasti ada akhirnya dan jika terus berusaha maka akan mendapatkan keindahan Tuhan pada waktunya, jadi taklukkanlah dan kendalikan pikiran kita yang buruk dan negatif.

  3. Jauhkan perasaan takut (Yesaya 41:10)
  4. Jangan pernah mengizinkan rasa takut tumbuh lebih besar dibandingkan keyakinanmu akan Tuhan yang hebat dan dahsyat dari masalah yang ada, karena hal itu akan menghalangi pertumbuhan imanmu.Kebanyakan orang menjadi takut dengan hal-hal yang belum tentu terjadi.

  5. Semua seizin Tuhan (Yesaya 55:8)
  6. Kehidupan seperti mendaki gunung, di pendakian pasti banyak rintangan yang menghadang, namun setelah menggapai puncaknya engkau akan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kadang Tuhan juga mengizinkan jalan kita penuh dengan kerikil dan curam, yang menghalangi tapi setelah kita melewatinya, kita baru menyadari bahwa Dia yang menyediakan sebuah tempat dan kebahagiaan.

Penutup

Wanita, bahwa kasih setia-Nya berlaku bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.