Article: 20110131/DV: Perbedaan antara revisi
k (upd unified info) |
k (Leo memindahkan halaman Devosi/2011-05 ke Article:20110131/DV) |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 19 Februari 2021 05.46
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 25 November 2024 |
Artikel devosi lainnya | |
| |
|
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. (Kejadian 12: 1-2)
Kita telah melewati tahun 2010. Apakah Saudara telah mengalami penggenapan janji-janji Allah di tahun lalu? Sudahkah hari ini menjadi kenyataan? Jawabannya YA dan BELUM. Pasti ada janji Allah yang telah kita alami dan nikmati. Namun ada juga yang belum. Bagaimana kita akan meraihnya di tahun yang baru ini?
Mari lihatlah contoh Abraham, ia meraih janji Allah di era baru. Abraham menangkap maksud Tuhan baginya, lalu ia keluar dari era lama di Haran, hidup di musim baru di Kanaan, dan mengalami janji-Nya digenapi.
Tuhan katakan kepada Abraham: “Aku akan membuat engkau menjadi [bangsa yang] besar .....”
Allah juga sedang membuat kita menjadi besar, karena dalam Kristus kita adalah keturunan Abraham yang berhak menerima janji-Nya. Di Tahun Multiplikasi dan Promosi, Tuhan sedang membuat hidup kita mengalami multiplikasi, sehingga menjadi besar dalam setiap aspek yang memang Tuhan rancangkan untuk terjadi di dalam kita.
Allah memiliki rancangan yang spesifik untuk kita di tahun 2011. Tahun ini adalah Tahun Multiplikasi dan Promosi. Allah hendak membuat kita menjadi semakin besar. Bisnis kita dibuat semakin besar, pelayanan kita semakin besar, kapasitas kita semakin besar, lingkup pengaruh kita semakin besar. Tuhan membuat setiap potensi yang Dia tanamkan di dalam hidup kita menjadi semakin besar.
Apa yang difirmankan-Nya, itu yang dikerjakan-Nya, dan apa yang dijanjikan-Nya, itu ditepati-Nya. Dia sanggup!!! Tidak ada yang sukar bagi-Nya, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Tangkap pewahyuan-Nya, andalkan Dia! Ketika kita menangkap pewahyuan-Nya, dan berjalan di dalamnya, maka hal itu akan mulai terwujud. Allah setia!!
Apa yang membuat janji-Nya digenapi dalam hidup kita? Jika kita berjalan bersama Dia senantiasa. Kita berjalan di jalan Tuhan karena Dia yang berjalan di depan, kita mengikuti-Nya. Keinginan dan pilihan kita untuk di dalam Dia dan bersama Dia senantiasa akan membuat kita berjalan bersama-Nya.
Kita melakukan kehendak-Nya terus-menerus. Saat kita sedang berjalan bersama-Nya melakukan kehendak-Nya, tiba-tiba janji-Nya itu terjadi.
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. (Ibrani 10: 36)
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah. Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. (Ibrani 6:11-12, 15)
Ketika Abram dipanggil keluar dari Haran, ia langsung melangkah, dan ia tekun untuk terus berjalan bersama Allah. Abraham adalah seorang yang melakukan kehendak Allah, dan terus-menerus bertekun.
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya ... (Kejadian 12:4)
Bagaimana dengan saudara? Siap meraih janji-Nya digenapi? Teruslah berjalan bersama-Nya dengan kesetaan dan ketulusan.
BERTINDAKLAH!!!
Ambil janji firman-Nya. Tuhan sedang membuat hidup kita menjadi besar. Kuasa pelipatgandaan sedang dinyatakan.
Keluar dari era lama, dari kelaziman dan mapan (Abraham keluar dari Haran). Hidup di era baru sebagai kirbat anggur baru. Ikuti tuntunan-Nya dengan rela hati, jadilah setia.
Berdiri pada posisi rohani yang baru. Hidupi posisi rohani sebagai anak-anak Allah yang memiliki kuasa Ilahi dan pewahyuan Allah (2 Petrus 1:3-4; I Korintus 2:9-10).
Tekun dalam pengharapan menanti janji-Nya. Abraham tekun menanti dan terus melakukan kehendak Allah.
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. (Ibrani 10: 35)
Mari, raihlah upah yang menanti kita!!!! Berkat yang besar sedang menunggu, buang segala hambatan, taklukkan rintangan, engkau lebih dari pemenang!!!!
SAUDARA PASTI BISA!!!! ……… Amin!
Sumber
- Divisi Profetik (31 Januari 2011). "Meraih janji Tuhan di musim baru". Devotional (Healing Articles). GBI Jalan Gatot Subroto (Healing Movement Ministry). Diakses pada 31 Januari 2011.