Article: 20240704/IN: Perbedaan antara revisi
baru |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| summary= Kerendahan hati tercermin dalam kesediaan untuk mengakui kesalahan, mau belajar, dan tidak merasa diri paling benar atau paling mampu. Hati yang rendah akan lebih mudah taat kepada Tuhan dan lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, sebab ia tidak hanya fokus pada diri sendiri. Dalam kerendahan hati itulah kasih karunia Tuhan dicurahkan, dan hidup kita menjadi saluran berkat bagi sesama. | | summary= Kerendahan hati tercermin dalam kesediaan untuk mengakui kesalahan, mau belajar, dan tidak merasa diri paling benar atau paling mampu. Hati yang rendah akan lebih mudah taat kepada Tuhan dan lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, sebab ia tidak hanya fokus pada diri sendiri. Dalam kerendahan hati itulah kasih karunia Tuhan dicurahkan, dan hidup kita menjadi saluran berkat bagi sesama. | ||
| shortsummary= Kerendahan hati tercermin dalam kesediaan untuk mengakui kesalahan, mau belajar, dan tidak merasa diri paling benar atau paling mampu. | | shortsummary= Kerendahan hati tercermin dalam kesediaan untuk mengakui kesalahan, mau belajar, dan tidak merasa diri paling benar atau paling mampu. | ||
| kat= | | kat=yes | ||
}} | }} | ||
{{blockquote/Ayat | {{blockquote/Ayat |
Revisi terkini sejak 17 Juli 2025 16.18
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 04 Juli 2024 |
Oleh | Cik Ida Rianto |
Baca juga | |
| |
|
Kerendahan hati tercermin dalam kesediaan untuk mengakui kesalahan, mau belajar, dan tidak merasa diri paling benar atau paling mampu. Hati yang rendah akan lebih mudah taat kepada Tuhan dan lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, sebab ia tidak hanya fokus pada diri sendiri. Dalam kerendahan hati itulah kasih karunia Tuhan dicurahkan, dan hidup kita menjadi saluran berkat bagi sesama.
Tanpa mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya, hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri.
Shalom, Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan. Tema kita hari ini adalah kerendahan hati. Kita belajar bahwa kita dituntut untuk selalu memiliki kerendahan hati.
Dalam bahasa Indonesia, kerendahan hati berarti sifat seseorang yang tidak sombong dan tidak angkuh. Dalam Alkitab, orang yang rendah hati digambarkan sebagai pribadi yang lemah lembut dan taat kepada Tuhan, menghormati diri sendiri dan orang lain. Jika kita taat kepada Tuhan, pasti kita akan menjadi orang yang lemah lembut, baik dalam tutur kata maupun tingkah laku kita.
Saya belajar ada empat hal penting dalam kerendahan hati:
- Pertama, kita harus punya kerelaan atau keberanian untuk mengakui kesalahan.
- Kedua, mau diajar dan belajar.
- Ketiga, tidak sombong.
- Keempat, tidak egois, melainkan mementingkan kepentingan orang lain.
Amin.