Khotbah: 20100228-0600/DT: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - " | kota =" menjadi " | city=")
k (Penggantian teks - "| gambar =" menjadi "| illustration16x9 =")
Baris 4: Baris 4:
  | title= Sehat dan panjang umur dalam kelimpahan
  | title= Sehat dan panjang umur dalam kelimpahan
  | khotbahstyle=  
  | khotbahstyle=  
  | gambar  = [[Berkas:Danny Tumiwa-3x4.jpg|75px|link=Danny Tumiwa]]
  | illustration16x9 = [[Berkas:Danny Tumiwa-3x4.jpg|75px|link=Danny Tumiwa]]
  | completename = Pdt Dr Danny Tumiwa, SH
  | completename = Pdt Dr Danny Tumiwa, SH
  | name= Danny Tumiwa
  | name= Danny Tumiwa

Revisi per 25 Februari 2023 06.40

Bapa menginginkan agar anak-anak-Nya dipulihkan, mendapatkan kelimpahan, tidak tua sebelum waktunya, tidak mati sebelum waktunya, hidup di dalam kelimpahan.

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, kita ambil Alkitab kita dan kita angkat dengan tangan kanan dan kita berdoa bersama-sama,

Bapa, dalam nama Tuhan Yesus, saya yakin dan percaya bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang hidup yang mempunyai kuasa kasih yang dahsyat yang dapat mengubah hidup saya dari manusia lama menjadi manusia baru yang pada tahun 2010 pasti akan mengalami pemulihan dan kelimpahan. Terima kasih Bapa, berfirmanlah, dalam nama Tuhan Yesus, Haleluya, Amin!

Shalom, saya sudah lama tidak ke sini, semua baik-baik? Sebagai wakil Pak Niko tentu saya memberikan salam kasih damai sejahtera dari Gembala Pembina kita. Kita berdoa supaya suatu kali Pak Niko juga bisa ke sini. Amin.

2010 adalah Tahun Pemulihan dan Kelimpahan

Dari Gembala Pembina kita, kita sudah tahu bahwa tahun 2010 adalah tahun Pemulihan dan Kelimpahan. Artinya Tuhan mau memberikan kita kuasa untuk menikmati hidup ini semaksimal mungkin walau dunia sedang resesi. Ini sebetulnya sesuatu yang impossible, tapi Tuhan mau pasti jadi.

Kenapa pemulihan? Karena tahun-tahun yang lalu kita melakukan segala sesuatu belum tentu menurut kehendak Tuhan sehingga hasilnya tidak maksimal. Dan Tuhan mau pulihkan supaya kita pada tahun 2010 hanya melakukan apa yang Tuhan kehendaki supaya hasilnya kita dipulihkan dan hasilnya kelimpahan yang luar biasa.

Iblis pada tahun 2010 harus membayar hutang kepada kita. Karena banyak hak-hak kita yang harusnya kita nikmati dari Tuhan itu disabot dan dicuri oleh Iblis. Persis Yohanes 10:10, Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;

Tapi tahun 2010, kalau Saudara mengalami pemulihan, Tuhan akan kasih kelimpahan, bahwa Setan itu harus bayar pada kita paling sedikit 2 kali lipat dari apa yang dicuri daripada kita. Bukan hanya aset, tapi juga kesehatan, damai sejahtera, sukacita, dan selanjutnya.

Bahkan Amsal 6:31 jelas dikatakan bahwa, Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan. Ini betul-betul tahun kelimpahan yang luar biasa kalau kita ikut caranya Tuhan.

Dan kita tahu juga bahwa tahun ini menurut tahun Yahudi adalah tahun Ayin atau tahun Mata, sesuai dengan Mazmur 123. Ada pekerjaan rumah untuk kita sebetulnya untuk dipulihkan dan kelimpahan, adalah Nyanyian Ziarah, Mazmur 120-134. Kalau kita lakukan itu semua pada satu tahun ini, pasti ada pemulihan dan kelimpahan.

Mazmur 123 adalah mengenai mata. Mazmur 123:1-2, Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Mata kita harus tertuju kepada Tuhan dan mata Tuhan tertuju kepada kita. Kalau kita intim dengan Tuhan maka kita akan lihat gerakan-gerakan tangan Tuhan. Kalau ada sesuatu yang mau kita lakukan, tapi Tuhan bilang jangan lakukan, biarpun baik, jangan lakukan. Tapi kalau ada sesuatu yang mustahil kita lakukan, kalau Tuhan suruh, ayo lakukan, pasti berhasil. Kita harus lihat gerakan Tuhan, tidak hanya doa. Untuk itu harus intim dengan Tuhan.

Pergi ke tanah perjanjian

Bagaimana intim dengan Tuhan?

Mazmur 122, Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN." Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

Ini sangat menggugah hati saya. Ini suatu peringatan, undangan, panggilan Tuhan bagi kita untuk kita pergi ke Yerusalem. Saya ditegur Tuhan habis-habisan, Tuhan bilang, katakan pada semua yang percaya kepada-Ku, terutama pendeta, guru KOM, aktivis, diaken/diakones, pendoa, pemain musik, singer, WL, guru sekolah minggu, pengkhotbah, yang mengadakan seminar, tapi belum pernah pergi ke tanah perjanjian! Daud mengatakan hatiku bersukacita ketika dikatakan orang mari kita pergi ke rumah Tuhan. Tuhan katakan jangan kalah dengan sepupu kita, mereka untuk pergi sampai jual tanah bahkan berani mati di sana. Kita ke Yerusalem tidak akan mati tapi dapat berkat. Kita penuhi undangan Tuhan, kenapa tidak mau? Alasannya sibuk, tidak ada waktu.

Saya sebetulnya sudah tidak mau pergi lagi, sudah 19 kali pergi memimpin rombongan. Tahun lalu ada 110 yang ikut. Januari ini ada 141 orang yang ikut. Ayo menabung, pergi ke sana! Kenapa kita tidak mau berkorban? Di sana terjadi keajaiban luar biasa. Ayo, jangan sampai kalah, ini undangan Tuhan.

Arti sehat dan panjang umur

Hari ini firman Tuhan yang diberitakan adalah untuk pemulihan dan kelimpahan, Tuhan mau melakukan beberapa hal, yaitu Tuhan mau kita sehat dan panjang umur dan supaya kita hidup berbahagia dan diberkati Tuhan. Artinya:

  • Tuhan tidak mau kita tua sebelum waktunya,
  • Tuhan tidak mau kita mati sebelum waktunya,
  • Tuhan tidak mau kita hidup miskin dan menderita. Untuk apa hidup yang tidak lama tapi miskin dan menderita?

Saya mau bandingkan mengenai umur manusia. Dalam Kejadian, waktu Adam dan Hawa sudah jatuh dalam dosa, manusia hidup di atas 900 tahun tapi sekarang umur manusia jarang sekali yang di atas 80 tahun. Kenapa begitu jauh perbedaannya?

Bahkan saya dapat berita di negara Angola, begitu banyak kejahatan. Begitu banyak pertumpahan darah, mereka menyembah berhala, air bersih terbatas, makanan tidak bergizi, dokter terbatas. Rata-rata mereka hanya hidup 37 tahun. Buat apa hidup seperti itu? Menderita, sakit, mati, saling membunuh.

Tuhan katakan, kenapa manusia jadi pendek umurnya? Karena manusia membinasakan dirinya sendiri. Dengan merokok, minuman keras, minuman oplosan seperti lapen itu ("langsung pening"). Lapen ini diberitakan di surat kabar, ternyata alkohol banding air adalah 7 banding 1. Dalam uji coba di laboratorium, ternyata di dalamnya juga ada pembersih lantai, obat nyamuk, parfum, dan esens-esens lainnya. Ya mati orang yang meminumnya. Juga anak-anak kita kena narkoba, manusia membunuh dirinya sendiri dengan lompat di mal dari lantai tinggi, dan juga membunuh orang lain. Tuhan tidak suka kekerasan.

Tapi Tuhan tahu bahwa walaupun umurnya pendek, manusia juga tetap mau panjang umur dan sehat. Makanya kalau ulang tahun kita bilang selamat ulang tahun, semoga panjang umur. Jangan katakan semoga, sebab semoga itu "semua mogok dan gagal". Mesti tegas, katakan selamat ulang tahun, panjang umur, diberkati Tuhan. Amin? Kalau menikah, katakan selamat menikah, selamat bahagia. Jangan katakan semoga bahagia, nanti cerai!

Dan waktu ulang tahun tentu menyanyi, sekarang lagi tren Amsal 3:16, "umur panjang di tangan kanan, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan, sampai selamanya." Coba baca ternyata di Amsal 3:16 tidak ada kata "sampai selamanya"! Kenapa ditambah? Karena manusia mau hidup panjang kan? Tuhan tahu itu.

Melihat itu semua, Tuhan kita baik. Dia ambil keputusan yang luar biasa di tengah manusia yang kacau, yang moral bejat, hidupnya tidak benar, tapi Tuhan mau kasih umur yang panjang.

Percaya akan panjang umur

Kejadian 6:23, Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Tidak ada Amin? Tidak percaya sama Tuhan? Aminnya tidak mantap. Makanya tidak bisa karena tidak percaya! Pak Niko bilang percaya saja, lakukan, minta perkenanan Tuhan, pasti bisa! Itu hanya kalau percaya!

Dulu waktu saya kuliah di Fakultas Hukum di Trisakti, ditanya dosen kami, "Siapa di sini yang betul-betul mau lulus?" Hanya ada 3 orang yang angkat tangan tinggi-tinggi, termasuk saya. Dosen itu bilang, "Yang 3 orang itu pasti lulus! Yang setengah tiang, ya fifty-fifty! Yang tidak angkat tangan, ya tidak lulus!"

Kalau Saudara percaya firman Tuhan, katakan Amin dengan keras! Itu sebabnya umur manusia pendek, biarpun nyanyinya panjang umur, tetap umurnya pendek. Biarpun punya kesehatan, tetap sakit. Kenapa? Karena tidak percaya. Saya sedih, saya bilang kepada Tuhan, "kenapa orang percaya itu tidak percaya?"

Untuk bisa percaya, memang tidak mudah. Bagaimana supaya kita bisa percaya?

Iman seperti Bartimeus

Kita harus punya iman seperti Bartimeus (Markus 10:46). Walau buta, tapi dia gunakan telinganya. Waktu itu dia mendengar ada yang namanya Yesus anak Daud melakukan mukjizat di mana-mana. Suatu ketika dia sedang duduk di pinggir jalan, tiba-tiba orang banyak berisik. Ternyata ada Yesus lewat. Langsung tanpa malu-malu dia berteriak, "Yesus Anak Daud kasihanilah aku!" Orang di sekitarnya menyuruh dia diam karena berisik. Tapi semakin disuruh diam, dia makin kuat berteriak, "Yesus Anak Daud kasihanilah Aku!" Sampai Yesus berhenti, dan menyuruh memanggil orang itu. Orang banyak yang melarang Bartimeus berteriak tadi, membantu Bartimeus berdiri dan membantunya menuju Yesus. Pertama dia melangkah apa? Dia membuka jubahnya. Artinya dia tanggalkan manusia lamanya, dia mau adakan pemulihan. Dan ketika dia sampai di depan Yesus, Yesus berkata, "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Iman Bartimeus sangat diperlukan pada saat itu.

Kalau kita betul-betul percaya firman Tuhan, "umur manusia sampai 120 tahun saja," kita harus berteriak, "Yesus Anak Daud, kasihani aku, berikan aku umur itu!" Pasti Yesus berhenti, mengatakan, "Terjadilah itu menurut imanmu."

Doa Yabes

Yang kedua supaya ada pemulihan itu, supaya kita umurnya panjang, adalah bukan hanya iman, tapi doa Yabes (1 Tawarikh 4:8-10). Yabes lebih dimuliakan daripada saudaranya, karena apa? Ini kuncinya: karena dia tidak pernah melakukan perbuatan yang tidak memuliakan nama Tuhan.

Yabes itu sudah berjanji pada dirinya, "Aku tidak akan melakukan perbuatan yang tidak memuliakan nama Tuhan." Artinya, dia tidak pernah menggosipi orang, memaki-maki orang, berkata yang jelek. Dia tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai kehendak Tuhan. Akibatnya, doanya dikabulkan, dia diberkati berlimpah-limpah, more than enough. Jangkauan radiusnya diperluas. Tangan Tuhan menyertai dia dalam setiap malapetaka. Malapetaka tidak bisa dihindari, tapi Tuhan menolong. Dan kesakitan tidak menimpanya. Luar biasa.

Kalau Saudara punya iman seperti Bartimeus dan doa seperti Yabes, pasti waktu Tuhan katakan umur manusia 120 tahun, Saudara pasti bilang, "Amin, Tuhan! Tolong saya, Tuhan, supaya itu terjadi!" Amin? Percaya?

Hati yang lembut seperti Musa

Tapi ada yang bilang sama saya begini, "Iya, Tuhan bilang 120 tahun, tapi Musa bilang apa?" Kalau Saudara baca di Mazmur 90:7-12, Musa berkata, masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan .... Artinya, Musa berkata kalau di atas 70 tahun itu menderita terus: pikun, jompo, di kursi roda, diinfus. Nah, sekarang kita mau percaya yang mana? Tuhan yang bilang 120 tahun atau Musa yang bilang 70 tahun dan kalau kuat 80 tahun? Percaya yang mana?

Yang betul ya dua-duanya. Makanya belajar KOM! Tapi ada sedikit perbedaannya, kalau Saudara teliti dan intim dengan Tuhan, pasti tahu gerakan Tuhan. Tuhan bilang 120 tahun, Musa katakan masa hidup "kami" – ini bukan pribadi-pribadi tapi sekelompok orang besar yang 70-80 tahun. Artinya Musa tahu ada banyak kelompok orang Kristen yang begitu, percaya tapi tidak percaya, makanya paling umurnya 70-80 tahun, tidak mungkin 120 tahun, karena tidak percaya betul-betul. Ini sebetulnya kutuk untuk mereka yang tidak percaya meskipun mulutnya berkata amin. Saya berdoa supaya di sini tidak ada "kami-kami" Kristen seperti ini.

Musa sendiri matinya 120 tahun, bukan 70 dan bukan 80 tahun (Ulangan 34:7). Rahasianya apa sehingga Musa bisa berumur 120 tahun? Bilangan 12:3, Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.

Musa itu punya kelebihan yang kita tidak punya. Makanya dia tidak termasuk "kami-kami" Kristen itu. Artinya Musa tidak suka kekerasan, mudah untuk mengampuni dan memaafkan orang. Juga kalau salah tidak gengsi untuk minta maaf. Waktu saya selidiki pengalaman Musa, hanya satu kali dia melakukan kekerasan dalam seumur hidupnya, pada waktu dia belum bertobat. Waktu itu dia diangkat anak oleh Putri Firaun, dia dilatih sebagai tentara. Ketika tahu dia adalah bangsa Israel, dan lihat bangsanya dianiaya, dia bunuh orang Mesir. Tapi dia takut dan lari. Sejak itu Musa tidak pernah lakukan kekerasan lagi. Yang perang itu Yosua, Musa cuma mengangkat tangannya dan berdoa. Hati Musa sangat lembut.

Hai suami-istri, mana suami-suami yang suka tempeleng istri, apakah hatinya lembut? Istri yang suka cakar suaminya, apakah hatinya lembut? Kita yang suka berkelahi, menjelekkan gereja orang lain, padahal gereja sendiri terpecah-pecah, apakah hatinya lembut? Apakah yang suka menggosipi, fitnah orang lain, apakah hati kita lembut?

Hati-hati. Kalau hati kita lembut dan kita punya iman seperti Bartimeus, doa seperti Yabes, pasti dapat 120 tahun!

Rahasia umur panjang dan sehat

Tetapi ada lagi fakta lain yang membuat kita ini tidak percaya. Kalau lihat di iklan dukacita, bahkan jarang yang mati 80 tahun. Banyak yang di bawah itu. Kita rasakan juga kalau kita ini sudah punya cucu, rasanya sudah tua, apalagi badan sudah lemah, pikun, jalan tertatih-tatih. Saya mengalami itu. Saya mau bersaksi sedikit, sebetulnya saya harusnya sudah mati waktu dilahirkan karena iblis tidak mau saya hidup. Waktu saya lahir, saya kelainan dinding jantung itu rembes sehingga darah bersih dan kotor itu bersatu, sehingga sedikit saja letih langsung biru semuanya, sakit-sakitan melulu. Begitu lemahnya, saya sampai umur 6 tahun belum bisa berdiri dan belum bisa jalan. Melihat itu, ibu saya bernazar, kalau anak ini sembuh, anak ini jadi pendeta, dan jadi! Saya sendiri kan tidak tahu. Saya tidak mau jadi pendeta, mau apa jadi pendeta? Setelah ibu saya berdoa seperti itu, Tuhan kasih saya hati yang baru, jantung yang baru, sehat sekali. Saking sehatnya, rakus! Segala makanan saya makan. Bahkan makanan yang tidak boleh dalam Imamat juga saya makan. Akibatnya 10 Januari 2004, dalam usia 64 tahun, dalam keadaan sehat, saya mengalami serangan jantung parah kalau tidak mujizat Tuhan pasti mati. Di situ Tuhan tegur saya bagaimana harus hidup supaya sehat dan panjang umur.

Pertama-tama tentu jangan rakus. Dulu saya suka makan Scooby-doo, orang Manado bilang RW, anjing. Itu tidak boleh dan apalagi matinya dipukul kepalanya atau dicekik, tapi saking enaknya "dalam nama Yesus" saya makan – nah ini, malah bawa-bawa "dalam nama Yesus" lagi. Saya juga paling suka makan Batman, kalong, namanya Paniki. Saya dulu sampai debat dengan Roh Kudus, kenapa tidak boleh makan kalong, kan ini binatang paling bersih, hampir tidak pernah menjejakkan kaki di tanah, makannya buah-buahan, dan jadi obat yang ampuh bagi penyakit asma. Roh Kudus bilang bukan soal boleh atau tidak boleh, tapi kamu taat atau tidak? Lalu saya juga suka makan Mickey Mouse, maaf bukan tikus sawah, tikus got, tikus rumah, tapi di Manado itu ada semacam bajing tikus namanya Kawok, tinggalnya di pohon, makannya buah. Saking enaknya, "dalam nama Yesus" saya makan. Saya juga paling suka makan B2. Ilmu kedokteran bilang daging babi itu lebih sehat dari daging sapi, karena daging sapi itu dagingnya bersatu dengan lemak. Tapi daging babi itu daging dengan lemak berpisah, kalau kita makan hanya dagingnya, sehat, tapi jangan makan lemaknya. Masalahnya, lemaknya itu yang enak! Nah! Makanya ada Samcan, ada Babicin, ada Babi Hong, ada Sate Babi, ada Babi Rica, Kaki Babi, dan gorengnya pakai minyak babi pula! Lemak itu, Tuhan bilang, Aku yang punya, kenapa kamu makan?

Ilmu Kedokteran membuktikan lemak itu menyimpan penyakit, makanya Pak Niko bilang, jangan gemuk! Tapi maaf untuk yang bahannya gemuk. Kalau lahir bahannya gemuk, dia makan sedikit tetap gemuk. Jaga supaya tetap gemuk tapi jangan gendut dan jangan gembrot. Nah ini! Orang gemuk itu punya kelebihan. Saya sering tanya ibu-ibu yang suaminya gemuk-gemuk, kenapa sih pilih suami gemuk. Dia bilang, kalau dipeluk suami mantap rasanya. Ada lagi di GBI kita di Kalimantan, ada seorang pengerja pemuda umur 38 tahun belum menikah, pendek, tidak begitu cakep, gemuk, perutnya buncit. Tunangannya langsing dan cantik sekali. Iseng-iseng saya tanya dia, apa sih yang menarik dia? Ternyata tunangannya bilang justru perutnya itu yang menarik dia! Manusia itu yang penting sehat, kalau kurus penyakitan juga untuk apa, apalagi kurus cacingan.

Waktu saya mengalami serangan jantung, kemudian oleh Prof Dr Teguh Santoso di RS Medistra akhirnya dipasang 2 ring dan di-blow. Setelah selesai, Prof Dr Teguh Santoso mengatakan, "Pak Danny, sekarang jantungnya seperti anak muda 20 tahun, tetapi tidak boleh angkat yang berat-berat, jalan harus hati-hati jangan sampai jatuh, makan harus diatur." Saya ikut, dan lemas rasanya. Saya doa, "Tuhan, kok lemas begini? Katanya sehat, tapi kok lemas? Apa saya bisa umur 70 tahun? Apa saya bisa lihat cucu saya menikah? Apa saya lihat cucu saya itu melahirkan anak?" Saya sudah pasrah karena saya melihat teman-teman saya satu SD sudah tidak pernah ketemu lagi, mungkin mereka sudah check-out duluan. Kadang-kadang saya ketemu teman-teman SMA atau Fakultas, mereka bilang, "Hai Danny, apa kabar?" Saya diam dan tanya, "Kamu siapa ya?" Ternyata mereka bilang saya tidak berubah --dari dulu begitu saja--, tapi saya tidak mengenali karena mereka berubah, dulu rambutnya panjang sekarang botak, dulu dadanya bidang sekarang perutnya yang gendut, ada yang ketemu di mal duduk di kursi roda, sudah peot. Tuhan bilang, "Jangan kamu tua sebelum waktunya, jangan kamu mati sebelum waktunya." Ada teman saya umur 55 tahun, sehat sekali, tiba-tiba masuk ICU dan meninggal.

Tuhan bilang, coba baca Mazmur 103:5b, masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. Dalam NKJV, your youth is renewed like the eagle's.

Tuhan bilang itu rahasianya umur panjang dan sehat. Lalu saya selidiki apa itu rajawali. Rajawali adalah jenis burung yang mempunyai batas usia 40 tahun. Kalau dia sudah 40 tahun,

  • Paruhnya panjang dan bengkok sampai dia tidak bisa lagi mematuk.
  • Bulunya tidak berganti lagi, makin lama makin tebal sehingga dia tidak bisa terbang tinggi.
  • Cekernya melengkung sampai dia tidak bisa memangsa lagi, bahkan menclok pun susah payah.

Kalau keadaan begitu, tinggal mati saja. Tapi secara alamiah, mereka punya insting. Sesudah 40 tahun, mereka terbang cari gunung batu yang tinggi dan menyendiri di situ. Mereka tidak makan dan tidak minum, kepanasan, kedinginan. Yang pertama dilakukan, mereka membentur-benturkan paruhnya yang bengkok dan besar itu ke batu, sakitnya bukan main, sampai copot. Dia tunggu sampai paruh barunya timbul. Setelah paruh barunya kuat, dia cabut bulunya semua sampai hampir botak, sakitnya bukan main. Dia tunggu lagi sampai bulu barunya timbul. Kemudian dia cabut kuku jari, cekernya itu. Sakitnya bukan main. Dia tunggu sampai kuku cekernya itu tumbuh yang baru. Kalau dia bisa melakukan itu, dia dapat tambahan umur 30 tahun. Tapi tidak semua rajawali berhasil. Rajawali "kami-kami" tidak berhasil. Tapi hanya rajawali yang tahan menderita dan betul-betul mau untuk hidup begitu, hanya sedikit yang berhasil. Dan Tuhan mau kita seperti rajawali yang sedikit itu.

Dan saya mengalami. Setelah itu Tuhan bilang sekarang kamu jalan cepat, lari, tiap pagi. Saya jalan 5 menit sudah ngos-ngosan, lalu saya latih, sekarang lari juga enak saja. Lalu Tuhan suruh saya berenang, jangan berenang biasa, harus menyelam. Dulu waktu muda, saya bisa menyelam 50 meter. Waktu saya mulai menyelam lagi, 2 meter sudah tidak tahan. Latihan, sekarang bisa 25 meter. Lalu Tuhan suruh angkat beban, push up 40-50 kali tiap pagi. Kemudian yang paling sakit adalah loncat kodok. Begitu saya coba, jatuh. Tuhan bilang, Ayo bangun! Kamu mau jadi rajawali tidak? Sekarang loncat kodok 30 kali saya bisa. Wah, sekarang saya bisa loncat, lari, segala macam, dan Tuhan kasih gunung batunya adalah tanggal 16 November tahun lalu saya ditugaskan pergi ke Mongolia, di atas Cina. Kalau pagi, minus 13 derajat, kalau malam minus 20 derajat. Salju jadi es. Jalan harus mantap, bawa koper 20 kg. Di luar dingin di dalam panas, kalau tidak sehat pasti jatuh sakit. Makanannya tidak enak sama sekali, makanan Mongol itu cuma asin dan pedas. Tidak ada Chinese food, Korean food, cuma ada Mongol food semuanya tidak enak. Minumnya susu kambing ditaruh di mangkok besar dipanaskan, kemudian butiran jagung mentah ditumbuk sebesar wijen, sebanyak dua sendok dimasukkan ke susu kambing itu, lalu mentega satu sendok dimasukkan juga ke susu itu, diaduk. Minumnya panas-panas di mangkok. Rasanya nano-nano, tapi saya minum dan makan, pokoknya saya sehat. Yang tidak tahan adalah WC-nya. Di sebelahnya kandang sapi, babi, ayam, baunya bukan main malah WC-nya tidak ada pintunya cuma setengah tembok. Cuma ada lobang di tanah dikasih batu bata, kotoran manusia sampai menumpuk karena tidak ada air, dikasih tisu kalau sudah kotor dibuang di tanah. Tahan tidak? Bahkan kentut pun keluar asap! Begitu sengsara, tapi saya 5 hari di sana sehat!

Januari 2010 yang lalu saya pergi ke Israel melalui Mesir, 151 orang saya pimpin, naik ke gunung, ke mana-mana sehat! Karena apa? Karena masa mudaku diperbaharui seperti rajawali. Ayo, saya sudah 70 tahun tapi tambah sehat sekarang.

Aturan supaya sehat

Tuhan bilang begini, kamu harus jaga makan, olah raga, minum vitamin, dan kalau memang sakit makan obat. Mengenai makanan, Tuhan bilang, Aku sudah halalkan segala makanan.

Tapi begini, ada aturannya supaya bisa sehat:

  • Pertama, usahakan makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang. Kalau sudah lapar baru makan, pasti kita makan sekenyang-kenyangnya.
  • Kedua, ingat Doa Bapa Kami, berilah kami makanan yang secukupnya, bukan sekenyangnya! Yang ketiga, doa makan sangat penting. Tuhan bilang, doa makan itu adalah doa sepanjang makan, bukan hanya doa pembukaan makan. Waktu kamu makan, kamu harus doa begini, Tuhan terima kasih diberi kuasa menikmati, diberi selera, diberi kesehatan, Roh Kudus ingatkan saya kapan saya harus berhenti makan. Waktu mengunyah, doanya harus begitu dalam hati. Jadi waktu mau menambah, tiba-tiba Roh Kudus bilang stop, ya berhenti, jangan tambah! Habis makan, doa lagi, Tuhan terima kasih saya sudah selamat makan. Karena banyak orang mati keselak waktu makan. Jadi, doa makan itu adalah doa sepanjang makan. Saya masih makan durian, sate kambing, junk food, gorengan, tapi sedikit, hanya mencicipi saja. Kita harus makan pilih yang sehat, yang tidak begitu sehat hanya sedikit saja, sekedar mencicipi. Dulu saya makan durian sampai 2-3 buah, sekarang paling 1-2 butir saja cukup. Sate kambing dulu puluhan tusuk, sekarang paling banyak 5 tusuk 3 bulan sekali. Yang penting waktu makan kita dikuasai Roh Kudus, bukan roh rakus.
  • Ketiga, supaya kita sehat, minta perkenanan Tuhan. Katakan, "Tuhan, kalau Tuhan berikan saya umur panjang dan kesehatan, saya akan mempermuliakan Tuhan, saya tidak akan melakukan hal yang tidak memuliakan Tuhan, dan saya diizinkan Tuhan melihat anak cucu saya, dan juga supaya Tuhan izinkan melihat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali." Kalau Saudara lakukan itu pasti akan diberikan oleh Tuhan. Pak Niko katakan percaya, lakukan, intim dengan Tuhan. Pasti Tuhan akan berikan pada kita. Ingat tahun ini adalah Tahun Pemulihan dan Kelimpahan. Tuhan mau berikan, pertama, supaya kita tidak tua sebelum waktunya. Kedua, tidak mati sebelum waktunya. Ketiga, tidak menderita dalam kehidupan ini supaya bisa memuliakan Tuhan.

Penutup

Saudara mengasihi Tuhan Yesus?

How I love you Lord
How I love You Lord, I love You Lord
With all of my heart, I love You Lord
How I love You Lord, I love You Lord
Forever I love You Lord

Jesus, Jesus, You are the one I love
Jesus, Jesus, forever I love You Lord

Haleluya! Bapa terima kasih, firman Bapa telah hamba-Mu sampaikan. Kami mengerti sebagai Bapa kepada anak-anak-Nya, tentu ingin melihat anak-anak itu dipulihkan, ingin anak-anak itu mendapatkan kelimpahan, supaya kami tidak tua sebelum waktunya, dan tidak mati sebelum waktunya, hidup di dalam kelimpahan seperti Yabes diperluas daerah kekuasaannya, dan juga betul-betul dijauhkan daripada malapetaka dan semua penyakit. Terima kasih Bapa, terima kasih. Ampuni kami kalau tadinya kami kurang percaya. Kami sekarang minta iman seperti Bartimeus, dan kami akan berdoa seperti Yabes, sehingga Tuhan mengabulkan apa yang Tuhan inginkan terjadi dalam hidup kami ini. Terima kasih Bapa, jamah mereka yang sudah berumur 55 tahun ke atas, yang merasa fisiknya lemah jamah agar mereka diperbaharui masa mudanya seperti rajawali. Jamah yang sakit, Tuhan, supaya mereka disembuhkan dalam nama Tuhan Yesus. Jamah mereka yang tidak cukup hidupnya, dicukupi dengan berlimpah.

Terima kasih Bapa untuk itu semua, dalam nama Tuhan Yesus. Amin.