Templat: Halaman Utama/Pesan Gembala (arsip): Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (upd)
k (upd)
Baris 2: Baris 2:


==2010==
==2010==
;13 Februari-2 April 2010
{{ringkasan khotbah | khotbah= Mujizat di tengah krisis}}
;3-15 Maret 2010
;3-15 Maret 2010
{{ringkasan khotbah | khotbah= Terobosan Ziklag | ringkasan='''Bagaimana Daud mengalami terobosan di Ziklag?''' <table style="font-size:90%; background:transparent;">
{{ringkasan khotbah | khotbah= Terobosan Ziklag | ringkasan='''Bagaimana Daud mengalami terobosan di Ziklag?''' <table style="font-size:90%; background:transparent;">

Revisi per 2 April 2010 14.51

Halaman ini merupakan arsip tampilan untuk intro Pesan Gembala yang ada di Halaman Utama.

2010

13 Februari-2 April 2010
3-15 Maret 2010
Bagaimana Daud mengalami terobosan di Ziklag?
  • Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan (1 Samuel 30:6b)
  • Daud bertanya kepada Tuhan (1 Samuel 30:7-8)
  • Daud tidak menganggap yang lemah itu tidak ada harganya. Tuhan memakai yang kecil dan lemah sekalipun (1 Samuel 30:11)
12 Januari-15 Maret 2010
Menjelang masuk tahun 2010, saya ingat Tuhan memberikan kita ayat dari Mazmur 32:8, Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
10 Januari-3 Maret 2010
1 Januari-14 Februari 2010
1 Tawarikh 14:11, Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos. Shalom, selamat memasuki tahun 2010 bagi kita semua. Tuhan memberikan tuntunan bahwa tahun 2010 adalah tahun terobosan. Artinya, Tuhan mau melakukan perkara yang lebih dahsyat lagi dalam kehidupan rohani Saudara, keluarga, kesehatan, pekerjaan, usaha, dan dalam seluruh aspek kehidupan Saudara.

2009

7 Januari-14 Februari 2010
Kita percaya hari-hari ini penuaian luar biasa boleh terjadi. Kalau kita boleh memasuki sebentar lagi tahun 2010, berarti saya boleh katakan, berarti semakin dekat juga kedatangan Yesus juga untuk menjemput gereja Tuhan.
13 Desember 2009-01 Januari 2010
Pdt Ir Sutadi Rusli

1 Tawarikh 17:16, Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?

Dalam silsilah Tuhan Yesus (Matius 1:1-6, 16-17), terdapat beberapa nama wanita-wanita yang memiliki latar belakang yang tidak baik, yaitu Tamar dan Rahab yang pelacur, serta Betsyeba yang berselingkuh dengan Raja Daud. Tuhan tidak melihat bibit, bebet, bobot. Dia tidak peduli. Dari wanita-wanita ini, dari silsilah, garis keturunan yang jelek sekalipun, justru lahirlah seorang Juruselamat, Tuhan di atas segala tuhan, Raja di atas segala raja, yang menyelamatkan kita pribadi lepas pribadi.

Apakah kita siap hari-hari ini untuk menantikan Kristus menjemput gereja Tuhan? Kalau Tuhan yang membuka tidak ada yang dapat menutup, dan kalau Tuhan yang menutup maka tidak ada yang dapat membuka. Saudara, pintu masih terbuka, jangan sampai pintu itu tertutup. Siapkan hidup kita untuk menantikan kedatangan Dia.


2-13 Desember 2009
Pdt Ir Sutadi Rusli

2 Tawarikh 16:9, "Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.

Mata Tuhan sedang mencari orang yang bersungguh hati untuk melimpahkan kekuatan-Nya bagi mereka.

Untuk tetap bersungguh hati maka kita harus tetap percaya pada Tuhan, kemudian senantiasa merendahkan hati untuk mau ditegur, dan menjaga hati.

Dengan melakukan ketiga hal tersebut, maka kita memastikan diri menjadi orang-orang Kristen yang bersungguh hati kepada Tuhan, dan kita akan melihat pertolongan serta penyertaan Tuhan terjadi dalam hidup kita.


3 Desember 2009-11 Desember 2009
Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo

Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. (Mazmur 32:8)

Syarat mendapatkan tuntunan Tuhan: mempunyai gaya hidup memandang Tuhan, hidup takut akan Tuhan dan berharap hanya kepada-Nya, dan menjadi orang benar.

Kita harus mengucap syukur dalam segala hal, dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya.