Article: 20220328/DV: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
(Baru)
 
(edit)
Baris 2: Baris 2:
| namespace=  Article
| namespace=  Article
| pagename=    20220328/DV
| pagename=    20220328/DV
| judul=      ''Perhattikanlah hidupmu''
| judul=      ''Perhatikanlah hidupmu''
| tanggal=    2022-03-28
| tanggal=    2022-03-28
| name=         
| name=         

Revisi per 29 Maret 2022 07.50

Mazmur 101:2

"Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku."

Dalam Alkitab versi NKJV:

"I will behave myself wisely in a perfect way. O when wilt thou come unto me? I will walk within my house with a perfect heart."

Demikianlah sebuah komitmen kehidupan dengan standar yang tinggi dari Raja Daud. Daud berkomitmen untuk dengan hati-hati, dengan bijak menjaga hidupnya untuk berjalan dalam ‘perfect way', cara dan jalan yang sempurna dan yang benar seturut perintah Tuhan dan dia berkomitmen untuk mempraktekannya terlebih dahulu dalam keluarganya. Dia fokus untuk hidup dengan hati yang sempurna, yang benar, dan itu ditunjukkan mulai dari dalam rumahnya sendiri

Siapa Daud? Semua tentu tahu. Dia Raja. Dia pahlawan. Dia orang yang berkenan di hati Tuhan. Dia seorang penyembah yang begitu mengasihi Tuhan, hidup intim dengan Tuhan. Oleh karena dia begitu dekat dengan Tuhan, maka dia tahu apa yang Tuhan mau dari hidupnya sehingga dia fokus untuk memperhatikan hidupnya sedemikian, untuk berjalan dalam jalan yang benar, hidup dengan cara yang benar dan semua dimulai dari rumahnya sendiri

Mari renungkan sejenak Contoh, Kita, sebagai para penyembah yang dikhususkan melayani di bidang Pujian Penyembahan. Saat kita melayani di panggung, depan jemaat, begitu indah dengan persiapan latihan yang matang. Begitu sempurna. Adakah saat kita di rumah, kita hidup juga dengan begitu indah? Adakah kita memperhatikan sikap dan cara hidup kita seperti Daud? Adakah di lingkup pekerjaan / marketplace, atau dimana saja, kita juga memperhatikan sikap yang benar, melakukan dengan cara yang benar juga? Ataukah kita mengikuti cara dunia?

Belajarlah dari Daud. Dia memperhatikan Sikap hati, memperhatikan hidup yang tidak bercela, menjaga integritas sebagai penyembah kapan saja, di mana saja, semua haruslah tidak bercela, dan hanya mengikuti cara yang sempurna dari Tuhan, bukan cara dari dunia ini

Mari perhatikan hidup kita lebih lagi supaya semakin menjadi seperti Yesus, semakin menyenangkan hatiNya

Hagai 1:7

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!"