Khotbah: 20100411-0600/SR: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - "| name= Sutadi Rusli↵" menjadi "| name= Sutadi Rusli | type= pesangembala ")
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
  | title= Akulah pintu
  | title= Akulah pintu
  | khotbahstyle=  
  | khotbahstyle=  
  | illustration16x9 = [[Berkas:Sutadi_Rusli-100411-3x4.jpg|75px|link=Sutadi Rusli]]
  | illustration16x9 = Sutadi_Rusli-100411-3x4.jpg
  | completename= Pdt Sutadi Rusli
  | completename= Pdt Sutadi Rusli
  | name= Sutadi Rusli
  | name= Sutadi Rusli
| type= pesangembala
| type= pesangembala | event= Ibadah Raya
| type= Pesan Gembala
| event= Ibadah Raya
  | date= 2010-04-11
  | date= 2010-04-11
  | location = Graha Amal Kasih
  | location = Graha Amal Kasih

Revisi terkini sejak 28 Oktober 2024 03.19

Yohanes 10:9, Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Keselamatan hanya ada di dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Biarlah hari ini kita tetap setia dan pegang janji Tuhan, satu orang diselamatkan, seisi rumahnya akan diselamatkan, kita tetap berdoa bagi keluarga besar kita semuanya.

Padang rumput berbicara mengenai berkat-berkat Tuhan, suatu kehidupan yang sehat, ada kesembuhan dalam hidup kita, dan ada damai sejahtera.

Tangkap baik-baik apa yang saya katakan hari ini. Tuhan sedang sangat kuat untuk ingin memberkati gereja-Nya, Saudara dan saya, Dia ingin sekali melakukan itu. Kuncinya, kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru selamat kita, sebagai tabib dan imam agung, Dia pasti memulihkan kesehatan, usaha, dan keluarga kita.

Engkau memberkati setiap umat-mu yang kudus, terima kasih untuk pagi ini, kami bersyukur Engkau ada di tengah-tengah kami. Terima kasih Engkau telah menuntun kami pada hari-hari yang lalu, Engkau sudah memberkati kami dengan kekuatan, damai sejahtera, sukacita, kesembuhan, Engkau telah memberkati pekerjaan kami, usaha kami, studi kami, apa pun yang kami lakukan, terima kasih Engkau senantiasa menyertai kami.

Kami bersyukur ada dalam perjalanan bersama Engkau, dalam keadaan apa pun kami tahu Tuhan menyertai kami, Immanuel, Tuhan beserta dengan kami.

Berkati pesan-pesan-Mu yang sebentar akan kami dengar, urapi kami pribadi lepas pribadi, juga urapi hamba-Mu yang akan menyampaikan pesan-pesan-Mu.

Berbicaralah pada kami dan kami mau mengucap syukur atas segala berkat-Mu yang berlimpah.

Haleluya, Amin!

Lapangkanlah tempat kemahmu
Bentangkan tenda kediamanmu
Jangan menghemat, panjangkan talinya
Dan pancangkan kokoh patokmu

S'bab Engkau 'kan mengembang ke kanan ke kiri
Keturunanmu 'kan memperoleh bangsa-bangsa
Dan mendiami kota-kota sunyi
Siapkanlah dirimu

Shalom, kita berada dalam bulan April 2010, kita telah memasuki perayaan Paskah pada minggu lalu. Pada hari ini kembali saya mau masuk dalam satu tema yang berbicara masih dalam suasana Paskah. Dalam Jumat Agung kita sudah mengingat bagaimana penderitaan Tuhan Yesus, dan pada hari ketiga Dia sudah bangkit dan menampakkan diri kepada murid-murid, yang pertama-tama kepada Maria Magdalena. Pada pagi-pagi sekali, Maria Magdalena menuju ke kubur Tuhan Yesus, tetapi ternyata Tuhan Yesus sudah tidak ada di situ. Dalam kesedihan dan kebingungan, Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena dan menyuruhnya untuk memberitahukan kepada murid-murid-Nya.

Pada waktu itu, bukan cuma Tuhan Yesus mengutus Maria Magdalena untuk memberitakan bahwa Dia sudah bangkit, Dia juga membuktikan diri-Nya telah bangkit dengan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya ketika mereka, kecuali Tomas, sedang berkumpul. Mereka ketika itu berkumpul dalam ruangan yang terkunci rapat-rapat, dalam kondisi ketakutan. Tiba-tiba Tuhan Yesus menerobos masuk dalam ruangan itu dan bertemu dengan mereka.

Waktu bertemu, Tuhan berkata kepada mereka, "Damai sejahtera bagi kamu!" Kata-kata ini dinyatakan-Nya di tengah-tengah ketakutan mereka, dan Dia juga memperlihatkan luka-luka di tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

Yohanes 20:19,

Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Pada waktu itu, ruangan di mana mereka berkumpul itu pintu-pintunya terkunci dengan rapat.

Yohanes 10:9,

Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Pada waktu kita masuk ke suatu ruangan, tentu kita melalui suatu pintu. Setelah melalui pintu, maka kita akan menemukan suasana di dalam ruangan itu. Setelah kita melalui pintu, yaitu Tuhan Yesus sendiri, maka kita akan menemukan keselamatan dan padang rumput dalam Tuhan.

Orang berkata, ada banyak jalan menuju ke Roma. Tapi hanya ada satu jalan menuju keselamatan, yaitu melalui Tuhan Yesus Kristus.

Saudara, saya pernah punya pengalaman menarik dalam hidup saya, yang sekali-kalinya tidak pernah saya lupakan. Pada waktu itu, mungkin sekitar tahun 1970-an, saya pergi ke kota Singapura. Airport Singapura dulu masih Paya Lebar, airport yang masih sederhana. Saya masuk menggunakan boarding pass dan sambil menunggu, saya jalan melihat-lihat di sana. Berbeda dari jaman sekarang kalau di airport banyak terdapat informasi di mana-mana di seluruh airport, rupanya pada waktu itu pemberitahuan hanya melalui speaker atau pendengaran saja. Saat itu saya sedang berjalan-jalan dan saya tidak mendengar ada panggilan masuk ke pesawat. Setelah sekian lama, saya baru tersadar, dan berlari-lari ke gate-nya. Dulu belum ada belalai seperti sekarang.. Pesawatnya waktu itu adalah Garuda, DC9, pintunya sudah ditutup, dan pesawatnya sudah hampir jalan. Saya melambai-lambaikan tiket saya sebagai bukti bahwa saya punya hak untuk naik ke pesawat itu. Kemudian pilot menghentikan pesawat, membuka kembali pintu pesawat itu, dan saya bisa masuk ke dalam pesawat itu sambil dicemberuti semua orang. Saya tidak terbayang, bagaimana kalau waktu itu ketinggalan dan pintu tidak dibuka lagi.

Kita juga, kalau kita tidak masuk melalui Yesus, kita tidak akan sampai pada keselamatan dan tidak akan menemukan padang rumput yang hijau dalam kehidupan Saudara.

Keselamatan

Keselamatan hanya ada di dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Kita sudah jarang diingatkan kembali mengenai keselamatan dan menganggapnya biasa-biasa saja. Kita bersyukur kalau Saudara sudah dipilih dan dipanggil, tapi Saudara harus tetap setia sampai kita dipanggil. Ada banyak orang yang bergumul buat keluarga besarnya, saya pun bergumul untuk keluarga saya. Biar hari ini kita pegang janji Tuhan, satu orang diselamatkan, seisi rumahnya akan diselamatkan. Mari kita terus berdoa untuk mereka.

Dalam perjalanan gereja kita, ada visi-visi yang diberikan oleh Tuhan. Melalui Bapa Rohani kita Pdt Niko, ada pesan Tuhan bahwa penuaian jiwa adalah melalui menara doa. Tanpa menara doa tidak ada penuaian jiwa. Mari kita berdoa bersama-sama di setiap tempat menara doa yang ada, maka Tuhan akan datang sendiri, malaikat-malaikat akan diutus, dan orang-orang akan melihat sendiri bahwa Yesus adalah Tuhan, bahkan melalui mimpi-mimpi.

Di Jawa Barat, ada berjuta-juta masyarakat yang memiliki hati yang boleh dikatakan keras, dan sangat sulit menginjili mereka, tapi waktu gereja berdoa, maka mereka akan bertemu Yesus sendiri, Tuhan akan lakukan banyak perkara. Banyak jiwa akan diselamatkan.

Padang rumput

Padang rumput berbicara mengenai berkat dan juga suatu kehidupan yang sehat, kesembuhan dalam hidup Saudara, damai sejahtera.

Suatu hari ada orang bertanya kepada saya, kenapa orang bisa sakit? Kadang kita suka punya penghakiman, kalau mengetahui seseorang sakit, kamu pasti begini dan begitu. Kita suka menghakimi karena berdosa maka dia sakit.

Ada 7 hal dalam Alkitab mengapa orang bisa sakit:

  • Dosa
    Mazmur 107:17, Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;
  • Kuasa kegelapan
    Lukas 13:10-13, Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
  • Kutuk atau penyakit keturunan
    Ulangan 30:19, Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
  • Kesalahan sendiri
    Yakobus 1:14, Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
  • Pekerjaan iblis
    Kisah 10:38, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
  • Seizin Tuhan untuk diselamatkan
    Kisah 9:17, Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
  • Supaya Tuhan dipermuliakan
    Yohanes 9:2-3, Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Yesus datang segera

Siapa yang percaya Yesus segera datang? Ini menjadi satu tema yang terus diingatkan kepada kita, bahkan sudah sejak tahun 2009. Saya sedang merenung terus, apa tanda-tandanya? Ada satu hal yang terus terngiang-ngiang dalam diri saya, Matius 24:37-39 berkata,

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Kedatangan Tuhan kedua kali akan seperti jaman Nuh. Tuhan menyuruh Nuh untuk membangun sebuah bahtera, atau dalam bahasa aslinya disebut tebah atau sebuah kotak untuk mengapung. Dibuat dari kayu gofir, dengan pintu di lambungnya, Nuh disuruh membawa masuk binatang-binatang sepasang-sepasang, dan juga keluarga Nuh.

Orang-orang di sekitar Nuh pasti diberi tahu akan datang air bah yang besar, tapi mereka tidak percaya dan mengejek Nuh. Dia mengerjakan bahtera itu 120 tahun lamanya, akhirnya Tuhan katakan akan menurunkan hujan yang luar biasa. Lalu Nuh bawa binatang-binatang sepasang-sepasang dan delapan orang keluarganya. Delapan itu hanya sedikit dari begitu banyaknya orang di dunia. Ini menjadi peringatan bagi kita.

Nanti Agustus 2010 akan ada sebuah pagelaran di SICC mengenai Bahtera Nuh ini. Memang merupakan visi dari Gembala Pembina kita bahwa SICC adalah tempat yang berpengaruh terhadap transformasi Indonesia dan bangsa-bangsa, healing center, miracle center.

Pagelaran ini sedang dipersiapkan dengan baik dan Saudara juga akan melihat binatang-binatang asli akan dibawa ke sana. Di salah satu negara bagian Amerika, ada satu pagelaran seperti ini dan nanti akan ada tim yang pergi ke sana untuk mempelajari lebih detail lagi mengenai bahtera Nuh ini. Pagelaran ini bukan untuk hiburan, tapi menjadi pesan Tuhan hari-hari ini, bahwa Yesus Kristus akan datang segera.

Pintu bahtera ini hanya satu dan hanya ada di lambung. Binatang-binatang akan masuk bersama-sama keluarga Nuh, dan pintunya pun tertutup.

Kalau Saudara baca ayat-ayat berikutnya dari Matius 24, ada orang yang sedang bekerja di ladang, ada satu orang diangkat dan satu ditinggalkan. Kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, maka yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Dilanjutkan juga dengan lima gadis yang bodoh dan lima yang bijaksana. Ini memperlihatkan 50% akan diangkat dan 50% ditinggalkan. Saya merenungkan apakah memang akan ada separuh dari orang-orang percaya yang akan ditinggalkan, apakah dari jemaat yang hadir ini separuhnya akan ditinggalkan? Mari kita tetap berdoa, dan tetap pegang dengan sungguh-sungguh bagaimana kita harus berjaga-jaga, agar tidak ada seorang pun yang ketinggalan dan ketemu dengan Yesus Kristus.

Matius 24:39, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Nuh membangun bahtera itu selama 120 tahun, sebuah jangka waktu yang sangat lama, sambil memberitakan bahwa akan ada air bah. Namun orang-orang di sekitarnya hanya menertawakan dan tidak peduli, masa bodoh. Mereka sudah tahu dan dengar, tapi mereka acuh tak acuh. Saudara, kalau mendengar berita hari-hari ini mengenai kedatangan Yesus, jangan acuh tak acuh! Saudara harus serius dan menangkap itu.

Kalau firman Tuhan mengingatkan kita, menegur kita tentang suatu dosa, maka jangan acuh tak acuh, tangkap dan tanggapi dengan positif. Kalau kita responi dengan baik peringatan firman Tuhan, maka kita akan diselamatkan.

Pintu bahtera Nuh hanya ada satu dan Nuh beserta keluarganya dan binatang-binatang masuk dan diselamatkan. Siapa mau diselamatkan? Masuklah melalui pintu!

Tuhan tidak dapat dibatasi

Tuhan juga ingatkan mengenai pintu. Pintu berbicara juga di mana pada waktu itu murid-murid-Nya sedang berkumpul, mereka sedang berdoa karena mereka sedang ketakutan karena orang-orang Yahudi mau menangkap mereka, pintu itu dikunci rapat-rapat. Secara wajar, tentu orang tidak akan mudah masuk ke dalam ruangan itu dan tidak mudah kebobolan. Tapi dalam kondisi pintu terkunci itu, tiba-tiba Tuhan masuk dalam ruangan itu. Saudara yang dikasihi Tuhan, pada waktu ada dua tiga orang bersatu hati berkumpul bersama-sama di dalam nama Yesus Kristus, di mana pun Saudara boleh berada, Tuhan sanggup untuk hadir bersama-sama Saudara.

Waktu kita berkumpul bersama-sama, Saudara kembali mengingatkan jangan pernah lupa setiap keluarga mengadakan mezbah keluarga. Mungkin hanya berdoa suami-istri, ajak juga anak-anak kalau ada. Sebagai kepala rumah tangga, doakan istri dana anak-anak Saudara, itu tugas kita sebagai seorang imam. Jangan tinggalkan persekutuan. Saudara ikut dalam kelompok-kelompok COOL. Sekalipun COOL-nya ada di tempat terpencil, Tuhan tetap hadir.

Pada waktu Jumat Agung yang lalu, pada hari Sabtunya saya mendapat sms dari seorang hamba Tuhan di Jawa Barat, dia laporkan bahwa ada satu gereja, memang bukan dari GBI, setelah ibadah Jumat Agung didatangi ratusan orang dan gerejanya dibongkar habis. Ketika mau ibadah yang kedua, bangunannya sudah rata dan habis. Di tengah-tengah ibadah kedua itu, walau hanya di atas puing-puing, mereka tetap memuji-muji Tuhan, dan justru menjadi kesaksian bahwa sekalipun di tengah-tengah reruntuhan mereka tetap dapat memuji-muji Tuhan. Mujizat Tuhan pun terjadi. Orang-orang mengalami kesembuhan dan diberkati oleh Tuhan. Ini sebuah pernyataan bahwa Tuhan tidak bisa dibatasi oleh tembok, pintu, apapun juga, kekuatan apapun juga, Tuhan tidak dapat dibatasi!

Yang penting kita sebagai orang-orang percaya, kita berkumpul bersatu hati dalam nama Yesus, maka Dia akan terobos dan lakukan banyak perkara hari-hari ini.

Shalom aleichem

Murid-murid sedang dalam ruangan dan dalam kondisi ketakutan. Kalau kita baca Alkitab, kira-kira ada 360 ayat yang mengatakan jangan takut. Ingat, setiap kita bangun setiap hari, ada satu pesan Tuhan untuk kita: jangan kamu takut. Ketakutan menjadi sebuah intimidasi iblis yang begitu kuat. Begitu kita buka mata, kita merasa masa depan kita tidak ada. 1 Petrus 5:7, Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Saudara mengasihi Tuhan? Orang yang mengasihi Tuhan pasti mau memberikan hadiah untuk Tuhan. Berikan sesuatu yang Dia tidak punya: kekuatiran. Serahkan kekuatiran Saudara pada Tuhan, masa depan yang Saudara takutkan, berikan pada Tuhan, Dia akan menanggungnya untuk kita, sebab 2000 tahun yang lalu sudah Dia tanggung buat kita.

Begitu Tuhan bertemu dengan murid-murid-Nya, Dia katakan, damai sejahtera untuk kamu! Bahasa lainnya, shalom aleichem.

Waktu kita katakan shalom aleichem, ada sebuah pengertian yang alkitabiah di mana dalam sapaan ini ada berkat-berkat Tuhan yang Saudara lepaskan. Ada 7 berkat yang Tuhan berikan waktu kita katakan Shalom:

  • Sehat walafiat
  • Kesuburan, berbicara mengenai berkat yang berlimpah
  • Umur panjang, juga sehat dan berguna untuk kemuliaan nama Tuhan
  • Selamat tinggal dari bahaya, dijauhkan Tuhan dari segala marabahaya
  • Berhasil dalam jerih payah
  • Hidup rukun, Tuhan katakan kalau kita hidup dengan rukun maka Tuhan akan memerintahkan berkat-berkat untuk kita
  • Hidup kekal untuk selama-selamanya

Tuhan sedang mendatangi umat-Nya

Nanti 13 Mei 2010 yang akan datang, kita akan masuk dalam perayaan kebangkitan Tuhan Yesus. Selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya, Tuhan menampakkan diri kepada banyak orang dan memulihkan mereka, juga kepada Tomas yang kembali menjadi percaya. Saya tidak tahu pergumulan Saudara, tapi Tuhan sedang datang pada hari-hari ini.

Ada seorang hamba Tuhan katakan bahwa Tuhan sedang begitu kuat untuk mendatangi setiap umat-umat Tuhan, dengan satu maksud untuk memulihkan kehidupan umat Tuhan, memberkati berlimpah-limpah. Tangkap baik-baik apa yang saya katakan hari ini. Tuhan sedang sangat kuat untuk ingin memberkati gereja-Nya, Saudara dan saya, Dia ingin sekali melakukan itu. Kuncinya, kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru selamat kita, sebagai Tabib dan Imam Agung, memulihkan kesehatan, usaha, dan keluarga kita.

Tuhan mendatangi murid-murid-Nya dan mereka pun mengalami pemulihan yang luar biasa.

Penutup

Dalam Kejadian 4, waktu Kain dan Habel menaikkan persembahan untuk Tuhan, persembahan Kain tidak diterima Tuhan dan Kain menjadi sangat panas dan iri hati kepada Habel.

Kejadian 4:7, Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

Kain mukanya muram. Tuhan bilang kepada yang muram dan kesal, pada waktu kita berbuat baik maka akan kembali berseri-seri. Pada waktu kita kesal, dosa itu sudah mengintip di depan pintu. Waktu kita baru punya niat saja mau melakukan sesuatu yang jahat, merencanakan saja, Tuhan katakan bahwa itu dosa yang sudah mengintip di depan pintu.

Sebagai ilustrasi, kalau kita mau keluar rumah dan pintunya tidak bisa dibuka, ternyata di depan pintu ada banyak karung beras. Begitu karung berasnya dipinggirkan, baru pintunya bisa dibuka. Dosa itu pun demikian, harus disingkirkan dulu agar tidak menghalangi berkat Tuhan dicurahkan. Mari jangan punya niat berbuat jahat. Tapi biarlah kita selalu hidup dan melakukan kebenaran firman Tuhan supaya tidak ada dosa yang mengintip.

Baru niat saja sudah ada dosa yang mengintip. Begitu Saudara tidak bertobat dan tetap melakukan niat itu, maka bukan cuma mengintip, maka dosa itu akan masuk, dan bukannya menemukan pandang rumput, kita akan menemukan padang gurun.

Setiap kali kita masuk dalam perjamuan kudus, kita diingatkan untuk memeriksa, jangan sampai pintu hati kita jangan terganjal dengan dosa. Jangan ada marah, ada sesuatu yang tidak baik dalam hati kita.

Kekuatan di hidupku, kudapat dalam Yesus
Dia tak pernah tinggalkanku, setia menopangku
Berseru, berharap dalam Yesus

Ajaib Kau Tuhan, penuh kuasa
Sanggup pulihkan keadaanku
Dalam tangan-Mu, s'luruh hidupku
Tak akan goyah selamanya

Kami bersyukur Tuhan ada pintu keselamatan dalam nama Yesus Kristus,

Kami percaya dalam namamu akan menerima keselamatan dan masuk dan keluar, menemukan padang rumput yang hijau. Terima kasih Bapa, terima kasih Tuhan, kami adalah domba-domba-Mu Tuhan, dan kami bersyukur Engkau memelihara dan menjaga memberkati kami menghitung kami, tidak melewati kami satu orang pun juga. Kami bersyukur Engkau mau masuk dalam hidup kami, memulihkan kesehatan, keluarga, ekonomi, keuangan kami, damai sejahtera sukacita, memulihkan duka kami.

Terima kasih, kami butuh dipulihkan Tuhan. Dua ribu tahun lalu Engkau sedang berjalan keliling menjenguk setiap orang-orang percaya. Tuhan, lakukan pagi ini, kepada umat-umat-Mu. Tuhan tolong, Engkau melakukan pada pagi ini , jangan melewatkan seorang pun juga, Tuhan. Jangan lewatkan serang pun juga.

Dia ada dalam hidupmu, di tengah-tengah kita, bahkan dalam setiap hati orang-orang percaya. Apa yang menjadi kerinduanmu, katakan kepada Tuhan.

Tuhan tolong sembuhkan yang sakit, yang luka, berbeban berat, berikan kekuatan Tuhan, berikan sukacita, keuangannya sembuhkan, ekonomi sembuhkan, hubungan suami istri sembuhkan, hubungan orang tua-anak sembuhkan Tuhan, tolong Tuhan. Hati yang luka Engkau pulihkan Tuhan. Terima kasih, Tuhan. Terima kasih, Yesus. Terima kasih, Bapa. Terima kasih.

Biar melalui perjamuan kudus ini, Engkau memeteraikan lebih lagi pemulihan-pemulihan yang sudah kami terima, kesehatan, keluarga, suami-istri, ekonomi, keuangan, pekerjaan kami, duka dan kesusahan sudah Engkau pulihkan.

Amin.