Article: 20240128/RK: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
(edit)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 26: Baris 26:


| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->
| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->
| summary= <!-- 2-3 kalimat --> Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat.
| summary= <!-- 2-3 kalimat --> Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat. Tanda-tanda akhir zaman telah melanda umat manusia di barbagai belahan dunia.
| shortsummary= <!-- 1 sentence --> Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat.
| shortsummary= <!-- 1 sentence --> Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat.  


| intro = <!-- 2-3 paragraf awal -->
| intro = <!-- 2-3 paragraf awal -->
Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat. Tanda-tanda akhir zaman seperti:
{{pmb0|Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat. Tanda-tanda akhir zaman seperti:}}
 
* Deru perang ({{sabdaweb2v|Matius 24:6-7}})
<p> • Deru perang ({{sabdaweb2v|Matius 24:6-7}}) </p>
* Bencana alam, dan penyakit sampar ({{sabdaweb2v|Lukas 21:11}})
<p> • Bencana alam, dan penyakit sampar ({{sabdaweb2v|Lukas 21:11}}) </p>


telah terjadi melanda umat manusia di berbagai belahan dunia. Salah satu tanda lain yang perlu diwaspadai adalah penyesatan terhadap orang-orang percaya melalui angin-angin pengajaran. ({{sabdaweb2v|Matius 24:4-5}})
telah terjadi melanda umat manusia di berbagai belahan dunia. Salah satu tanda lain yang perlu diwaspadai adalah penyesatan terhadap orang-orang percaya melalui angin-angin pengajaran. ({{sabdaweb2v|Matius 24:4-5}})
Baris 40: Baris 39:
Penyesatan ini telah terjadi sejak zaman Perjanjian Baru (PB), dan terus berkembang dari zaman ke zaman.
Penyesatan ini telah terjadi sejak zaman Perjanjian Baru (PB), dan terus berkembang dari zaman ke zaman.


Salah satu penyesatan yang saat ini ada dan cenderung masif adalah dari kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa (GTYMK), atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai ''Eastern Lightning'' atau ''Almighty God Church'' dan ''Quánnéng Shén Jiàohuì (全能神教會)'' dalam Bahasa Mandarin.  
Salah satu penyesatan yang saat ini ada dan cenderung masif adalah dari kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa (GTYMK), dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ''Eastern Lightning'', atau ''Almighty God Church'' dan ''Quánnéng Shén Jiàohuì'' (全能神教會) dalam bahasa Mandarin.


Kelompok ini berasal dari Tiongkok, didirikan oleh seorang mantan penganut sekte ''“Shouthers”,'' pada awal tahun 1990-an. Gerakan ini telah menyebar ke seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara Asia seperti Indonesia.   Mari kita amati ciri-ciri ajaran dari GTYMK, untuk dapat mengenali dan menangkal ajaran ini, jika terpapar di kemudian hari.
Kelompok ini berasal dari Tiongkok, didirikan oleh seorang mantan penganut sekte ''“Shouthers”,'' pada awal tahun 1990-an. Gerakan ini telah menyebar ke seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara Asia seperti Indonesia. Mari kita amati ciri-ciri ajaran dari GTYMK, untuk dapat mengenali dan menangkal ajaran ini, jika terpapar di kemudian hari.


== '''Ajaran gereja Tuhan Yang Maha Kuasa (GTYMK)''' ==
== Ajaran Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa ==
Berikut merupakan hal-hal yang perlu diketahui mengenai ajaran GTYMK:
Berikut merupakan hal-hal yang perlu diketahui mengenai ajaran GTYMK:


<ol>
<ol>
<li>'''Memercayai bahwa Yesus telah kembali ke dunia dengan mengambil rupa seorang perempuan di Tiongkok'''</li>
<li>'''Memercayai bahwa Yesus telah kembali ke dunia dengan mengambil rupa seorang perempuan di Tiongkok'''</li>


<p>Mereka beranggapan bahwa Tuhan perlu datang ke dunia dengan rupa seorang perempuan agar karya keselamatan-Nya sempurna, yakni mencakup laki-laki dan perempuan. Hal ini mereka dasari dari {{sabdaweb2v|Kejadian 1:27}} yang menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia serupa dengan gambar-Nya, yaitu laki-laki dan perempuan. </p>
<p>Mereka beranggapan bahwa Tuhan perlu datang ke dunia dengan rupa seorang perempuan agar karya keselamatan-Nya sempurna, yakni mencakup laki-laki dan perempuan. Hal ini mereka dasari dari {{sabdaweb2v|Kejadian 1:27}} yang menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia serupa dengan gambar-Nya, yaitu laki-laki dan perempuan. </p>
Baris 58: Baris 57:
<li>'''Perihal kedatangan kedua ini, Yesus memiliki misi untuk menyelamatkan manusia dari tabiat dosa, yang belum dikerjakan Yesus pada kedatangan-Nya yang pertama '''</li>
<li>'''Perihal kedatangan kedua ini, Yesus memiliki misi untuk menyelamatkan manusia dari tabiat dosa, yang belum dikerjakan Yesus pada kedatangan-Nya yang pertama '''</li>


<p>Mereka beranggapan bahwa kedatangan Yesus yang pertama hanya menebus manusia dari dosa-dosa, dan tidak menghilangkan tabiat dosa manusia. Hal ini mengandung kesesatan, sebab tabiat dosa manusia akan dihilangkan dalam peristiwa ''glorification'' saat gereja dijemput Yesus di awan-awan yang permai sebagai mempelai wanita-Nya, untuk perjamuan kawin Anak Domba. </p>
<p>Mereka beranggapan bahwa kedatangan Yesus yang pertama hanya menebus manusia dari dosa-dosa, dan tidak menghilangkan tabiat dosa manusia. Hal ini mengandung kesesatan, sebab tabiat dosa manusia akan dihilangkan dalam peristiwa ''glorification'' saat gereja dijemput Yesus di awan-awan yang permai sebagai mempelai wanita-Nya, untuk perjamuan kawin Anak Domba. </p>


<p>Jelas hal ini belum terjadi sebab gereja-Nya masih ada di muka bumi, dan belum terdapat kabar adanya peristiwa ''rapture'' terjadi. Padahal menurut Alkitab, tertulis bahwa peristiwa kedatangan Tuhan akan disaksikan seluruh umat manusia. ({{sabdaweb2v|Matius 24:27-30}}).</p>
<p>Jelas hal ini belum terjadi sebab gereja-Nya masih ada di muka bumi, dan belum terdapat kabar adanya peristiwa ''rapture'' terjadi. Padahal menurut Alkitab, tertulis bahwa peristiwa kedatangan Tuhan akan disaksikan seluruh umat manusia. ({{sabdaweb2v|Matius 24:27-30}})</p>


<li>'''Ketidakpercayaan akan doktrin Tritunggal dan menggunakan Kitab lain '''</li>
<li>'''Ketidakpercayaan akan doktrin Tritunggal dan menggunakan Kitab lain '''</li>


<p>Mereka memiliki Alkitab mereka sendiri, yaitu Kitab “Firman menampakkan diri dalam rupa manusia” (The word appeared in the flesh-話在肉身顯現) </p>
<p>Mereka memiliki Alkitab mereka sendiri, yaitu Kitab “Firman menampakkan diri dalam rupa manusia” (''The word appeared in the flesh'' - 話在肉身顯現) </p>


<p>Mereka percaya bahwa pribadi Allah hanyalah satu, tetapi hadir dalam sebutan yang berbeda dari zaman ke zaman. Zaman Perjanjian Lama (PL) mereka kenal sebagai Zaman Hukum ''(Age of Law)'', yaitu Allah menyatakan diri-Nya sebagai Yahweh yang memiliki misi menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir dan membawa mereka pada tanah perjanjian.</p>
<p>Mereka percaya bahwa pribadi Allah hanyalah satu, tetapi hadir dalam sebutan yang berbeda dari zaman ke zaman. Zaman Perjanjian Lama (PL) mereka kenal sebagai Zaman Hukum ''(Age of Law)'', yaitu Allah menyatakan diri-Nya sebagai Yahweh yang memiliki misi menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir dan membawa mereka pada tanah perjanjian.</p>


<p>Era ini dilanjutkan dalam zaman anugerah ''(Age of Grace)'', yaitu era yang kita kenal sebagai zaman PB dimana Allah menyatakan diri-Nya sebagai Yesus yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sedangkan saat ini mereka anggap sebagai Zaman Kerajaan ''(Age of Kingdom)'' yaitu Allah hadir sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan mengambil rupa sebagai ''female Christ''.</p>
<p>Era ini dilanjutkan dalam zaman anugerah ''(Age of Grace)'', yaitu era yang kita kenal sebagai zaman PB dimana Allah menyatakan diri-Nya sebagai Yesus yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sedangkan saat ini mereka anggap sebagai Zaman Kerajaan ''(Age of Kingdom)'' yaitu Allah hadir sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan mengambil rupa sebagai ''female Christ''.</p>


<p>Mereka percaya bahwa kitab “Firman menampakkan diri dalam rupa manusia”, diwahyukan oleh Mesias perempuan tersebut. Hal ini jelas merupakan kesesatan vital karena melanggar level pertama dalam ''theological triage'', sehingga memengaruhi keselamatan penganutnya.</p>
<p>Mereka percaya bahwa kitab “Firman menampakkan diri dalam rupa manusia”, diwahyukan oleh Mesias perempuan tersebut. Hal ini jelas merupakan kesesatan vital karena melanggar level pertama dalam ''theological triage'', sehingga memengaruhi keselamatan penganutnya.</p>


<p>Dasar iman Kristen mengharuskan penganutnya untuk memercayai doktrin Tritunggal yang alkitabiah. Selain itu, perlu juga mempercayai bahwa Alkitab yang terdiri dari 66 Kitab PL dan PB merupakan Firman Tuhan sudah final.</p>
<p>Dasar iman Kristen mengharuskan penganutnya untuk memercayai doktrin Tritunggal yang alkitabiah. Selain itu, perlu juga mempercayai bahwa Alkitab yang terdiri dari 66 Kitab PL dan PB merupakan Firman Tuhan sudah final.</p>


Kita sebagai warga Gereja Bethel Indonesia, wajib mempercayainya karena tertuang dalam Pengakuan Iman GBI butir pertama dan kedua yang berbunyi:
{{pmb0|Kita sebagai warga [[Gereja Bethel Indonesia]], wajib mempercayai Tritunggal, yang juga tertuang dalam [[Pengakuan Iman GBI]] butir pertama dan kedua sebagai berikut:}}
Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus.
* Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus.
Allah Yang Maha Esa itulah Allah Tritunggal yaitu Bapa dan Anak dan Roh Kudus, tiga Pribadi dalam satu hakikat.
* Allah Yang Maha Esa itulah Allah Tritunggal yaitu Bapa dan Anak dan Roh Kudus, tiga Pribadi dalam satu hakikat.
 
</ol>
</ol>


== '''APA YANG HARUS KITA LAKUKAN MENGHADAPI AJARAN GTMYK''' ==
== Apa yang harus kita lakukan menghadapi ajaran GTYMK ==
 
Menanggapi kesesatan tersebut kita sebagai umat Kristen perlu berhati-hati dan perlu melakukan hal berikut:
Menanggapi kesesatan tersebut kita sebagai umat Kristen perlu berhati-hati dan perlu melakukan hal berikut:


<ol>
<ol>
 
<li> '''Menguji segala roh''' ({{sabdaweb2v|1 Yohanes 4:1-6}}) </li>
<li> '''Menguji segala Roh ({{sabdaweb2v|I Yohanes 4:1-6}})''' </li>
<p>Termasuk yang menyebut diri sebagai kalangan Kristen atau memakai label gereja. Dengan tegas kita harus menolak mereka dan paparan dari ajarannya terhadap kerohanian kita. Jangan bersikap sungkan terhadap mereka atau terjerumus hanya karena penasaran dan coba-coba.</p>
<p>Termasuk yang menyebut diri sebagai kalangan Kristen atau memakai label gereja. Dengan tegas kita harus menolak mereka dan paparan dari ajarannya terhadap kerohanian kita. Jangan bersikap sungkan terhadap mereka atau terjerumus hanya karena penasaran dan coba-coba.</p>


Baris 92: Baris 88:
<p>Doa, pujian, penyembahan, dan perenungan Firman Tuhan dapat meningkatkan kepekaan kita akan hal-hal yang menyesatkan. Jika kita semakin mengenal dan terbiasa dengan hal yang “asli”, maka akan mudah mengenali jika terpapar ajaran yang palsu.</p>
<p>Doa, pujian, penyembahan, dan perenungan Firman Tuhan dapat meningkatkan kepekaan kita akan hal-hal yang menyesatkan. Jika kita semakin mengenal dan terbiasa dengan hal yang “asli”, maka akan mudah mengenali jika terpapar ajaran yang palsu.</p>


<li>'''Memberi diri dimuridkan di gereja lokal kita.'''</li>
<li>'''Memberi diri dimuridkan di gereja lokal kita'''</li>
<p>Melalui COOL dan KOM yang berseri, kita akan diajarkan dasar-dasar iman Kristen dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita akan memiliki dasar yang kokoh akan ajaran yang sehat dan sesuai dengan Firman Tuhan.</p>
<p>Melalui [[COOL]] dan [[KOM|KOM yang berseri]], kita akan diajarkan dasar-dasar iman Kristen dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita akan memiliki dasar yang kokoh akan ajaran yang sehat dan sesuai dengan Firman Tuhan.</p>


</ol>
</ol>


Sebagai insan pentakosta, kita patut bersyukur sebab kita dibekali dengan pengajaran doktrin yang kuat dan juga dianugerahi perjumpaan dan pengalaman rohani yang otentik bersama Roh Kudus. Oleh karena itu, mari nantikan kedatangan Yesus kedua kali, dengan pengharapan dan sikap yang berjaga-jaga. Tuhan Yesus memberkati, maranatha. (TY).
Sebagai insan pentakosta, kita patut bersyukur sebab kita dibekali dengan pengajaran doktrin yang kuat dan juga dianugerahi perjumpaan dan pengalaman rohani yang otentik bersama Roh Kudus. Oleh karena itu, mari nantikan kedatangan Yesus kedua kali, dengan pengharapan dan sikap yang berjaga-jaga. Tuhan Yesus memberkati, maranatha. (TY)
 
== Referensi ==
{{reflist}}


| showsource= no
| showsource= no

Revisi terkini sejak 3 April 2024 12.58

Renungan Khusus 2019.jpgRenungan Khusus 2019-1x1.jpg
Renungan khusus
Tanggal28 Januari 2024
PenulisIr Twin Yoshua Raharjo Destyanto, ST, MSc, MTh
Renungan khusus lainnya

Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat. Tanda-tanda akhir zaman seperti:

telah terjadi melanda umat manusia di berbagai belahan dunia. Salah satu tanda lain yang perlu diwaspadai adalah penyesatan terhadap orang-orang percaya melalui angin-angin pengajaran. (Matius 24:4-5)

Penyesatan ini telah terjadi sejak zaman Perjanjian Baru (PB), dan terus berkembang dari zaman ke zaman.

Salah satu penyesatan yang saat ini ada dan cenderung masif adalah dari kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa (GTYMK), dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Eastern Lightning, atau Almighty God Church dan Quánnéng Shén Jiàohuì (全能神教會) dalam bahasa Mandarin.

Kelompok ini berasal dari Tiongkok, didirikan oleh seorang mantan penganut sekte “Shouthers”, pada awal tahun 1990-an. Gerakan ini telah menyebar ke seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara Asia seperti Indonesia. Mari kita amati ciri-ciri ajaran dari GTYMK, untuk dapat mengenali dan menangkal ajaran ini, jika terpapar di kemudian hari.

Ajaran Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa

Berikut merupakan hal-hal yang perlu diketahui mengenai ajaran GTYMK:

  1. Memercayai bahwa Yesus telah kembali ke dunia dengan mengambil rupa seorang perempuan di Tiongkok
  2. Mereka beranggapan bahwa Tuhan perlu datang ke dunia dengan rupa seorang perempuan agar karya keselamatan-Nya sempurna, yakni mencakup laki-laki dan perempuan. Hal ini mereka dasari dari Kejadian 1:27 yang menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia serupa dengan gambar-Nya, yaitu laki-laki dan perempuan.

    Jika Tuhan tidak datang dalam wujud perempuan, maka keselamatan hanya berlaku bagi manusia berjenis kelamin laki-laki, dan cenderung dimanfaatkan kaum pria untuk sewenang-wenang kepada kaum wanita.

    Hal ini mengandung kesesatan, sebab keselamatan yang Yesus kerjakan berlaku untuk semua, baik laki-laki maupun perempuan. Kedatangan-Nya pun justru mengangkat derajat perempuan yang setara dengan laki-laki. Yesus menunjukkan betapa kaum perempuan juga memiliki posisi yang sama dalam masyarakat dan perannya dalam kerohanian (mis. kisah wanita Samaria yang membawa revival di kotanya, dan perempuan-perempuan yang dipakai Tuhan menjadi saksi pertama kebangkitan Kristus).

  3. Perihal kedatangan kedua ini, Yesus memiliki misi untuk menyelamatkan manusia dari tabiat dosa, yang belum dikerjakan Yesus pada kedatangan-Nya yang pertama
  4. Mereka beranggapan bahwa kedatangan Yesus yang pertama hanya menebus manusia dari dosa-dosa, dan tidak menghilangkan tabiat dosa manusia. Hal ini mengandung kesesatan, sebab tabiat dosa manusia akan dihilangkan dalam peristiwa glorification saat gereja dijemput Yesus di awan-awan yang permai sebagai mempelai wanita-Nya, untuk perjamuan kawin Anak Domba.

    Jelas hal ini belum terjadi sebab gereja-Nya masih ada di muka bumi, dan belum terdapat kabar adanya peristiwa rapture terjadi. Padahal menurut Alkitab, tertulis bahwa peristiwa kedatangan Tuhan akan disaksikan seluruh umat manusia. (Matius 24:27-30)

  5. Ketidakpercayaan akan doktrin Tritunggal dan menggunakan Kitab lain
  6. Mereka memiliki Alkitab mereka sendiri, yaitu Kitab “Firman menampakkan diri dalam rupa manusia” (The word appeared in the flesh - 話在肉身顯現)

    Mereka percaya bahwa pribadi Allah hanyalah satu, tetapi hadir dalam sebutan yang berbeda dari zaman ke zaman. Zaman Perjanjian Lama (PL) mereka kenal sebagai Zaman Hukum (Age of Law), yaitu Allah menyatakan diri-Nya sebagai Yahweh yang memiliki misi menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir dan membawa mereka pada tanah perjanjian.

    Era ini dilanjutkan dalam zaman anugerah (Age of Grace), yaitu era yang kita kenal sebagai zaman PB dimana Allah menyatakan diri-Nya sebagai Yesus yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sedangkan saat ini mereka anggap sebagai Zaman Kerajaan (Age of Kingdom) yaitu Allah hadir sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan mengambil rupa sebagai female Christ.

    Mereka percaya bahwa kitab “Firman menampakkan diri dalam rupa manusia”, diwahyukan oleh Mesias perempuan tersebut. Hal ini jelas merupakan kesesatan vital karena melanggar level pertama dalam theological triage, sehingga memengaruhi keselamatan penganutnya.

    Dasar iman Kristen mengharuskan penganutnya untuk memercayai doktrin Tritunggal yang alkitabiah. Selain itu, perlu juga mempercayai bahwa Alkitab yang terdiri dari 66 Kitab PL dan PB merupakan Firman Tuhan sudah final.

    Kita sebagai warga Gereja Bethel Indonesia, wajib mempercayai Tritunggal, yang juga tertuang dalam Pengakuan Iman GBI butir pertama dan kedua sebagai berikut:

    • Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus.
    • Allah Yang Maha Esa itulah Allah Tritunggal yaitu Bapa dan Anak dan Roh Kudus, tiga Pribadi dalam satu hakikat.

Apa yang harus kita lakukan menghadapi ajaran GTYMK

Menanggapi kesesatan tersebut kita sebagai umat Kristen perlu berhati-hati dan perlu melakukan hal berikut:

  1. Menguji segala roh (1 Yohanes 4:1-6)
  2. Termasuk yang menyebut diri sebagai kalangan Kristen atau memakai label gereja. Dengan tegas kita harus menolak mereka dan paparan dari ajarannya terhadap kerohanian kita. Jangan bersikap sungkan terhadap mereka atau terjerumus hanya karena penasaran dan coba-coba.

  3. Menjaga keintiman dengan Tuhan
  4. Doa, pujian, penyembahan, dan perenungan Firman Tuhan dapat meningkatkan kepekaan kita akan hal-hal yang menyesatkan. Jika kita semakin mengenal dan terbiasa dengan hal yang “asli”, maka akan mudah mengenali jika terpapar ajaran yang palsu.

  5. Memberi diri dimuridkan di gereja lokal kita
  6. Melalui COOL dan KOM yang berseri, kita akan diajarkan dasar-dasar iman Kristen dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita akan memiliki dasar yang kokoh akan ajaran yang sehat dan sesuai dengan Firman Tuhan.

Sebagai insan pentakosta, kita patut bersyukur sebab kita dibekali dengan pengajaran doktrin yang kuat dan juga dianugerahi perjumpaan dan pengalaman rohani yang otentik bersama Roh Kudus. Oleh karena itu, mari nantikan kedatangan Yesus kedua kali, dengan pengharapan dan sikap yang berjaga-jaga. Tuhan Yesus memberkati, maranatha. (TY)

Kita percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat singkat. Tanda-tanda akhir zaman telah melanda umat manusia di barbagai belahan dunia.