Article: 20220516/DV: Perbedaan antara revisi
k (Penggantian teks - " " menjadi " ") |
k (Penggantian teks - " :" menjadi ":") |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unified info | templatetype=devosi | {{unified info | templatetype=devosi | ||
| namespace= Article | | namespace= Article | ||
| pagename= | | pagename= 20220516/DV | ||
| title= Perhatikan motivasi kita | | title= Perhatikan motivasi kita | ||
| date= 2022-05-16 | | date= 2022-05-16 | ||
| name= | | name= | ||
| completename= | | completename= | ||
| readmore= | | readmore= {{{readmore|}}} | ||
| infobox= {{{infobox|}}} | | infobox= {{{infobox|}}} | ||
| DaysAllowedToPublishBeforeArticleDate = 2 | | DaysAllowedToPublishBeforeArticleDate = 2 | ||
Baris 32: | Baris 32: | ||
Bukankah ini sangat luar biasa? Mari mengerti dan merenungkan ayat ini kembali. Dan mari menguji kembali hati kita, motivasi kita dalam pelayanan di gereja secara khusus. Adakah kita bersemangat melayani atau memenuhi jadual yang ada hanya karena akan menerima persembahan kasih itu, atau kah karena kita sadari bahwa ini adalah sebuah kepercayaan besar dan berharga dari Tuhan bagi kita untuk melayaniNya dan melayani jiwa-jiwa. | Bukankah ini sangat luar biasa? Mari mengerti dan merenungkan ayat ini kembali. Dan mari menguji kembali hati kita, motivasi kita dalam pelayanan di gereja secara khusus. Adakah kita bersemangat melayani atau memenuhi jadual yang ada hanya karena akan menerima persembahan kasih itu, atau kah karena kita sadari bahwa ini adalah sebuah kepercayaan besar dan berharga dari Tuhan bagi kita untuk melayaniNya dan melayani jiwa-jiwa. | ||
Jika demikian, maka kita tidak akan fokus di persembahan kasih tapi fokus menyelesaikan pekerjaan pelayanan itu dengan : | Jika demikian, maka kita tidak akan fokus di persembahan kasih tapi fokus menyelesaikan pekerjaan pelayanan itu dengan: | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 52: | Baris 52: | ||
| sourcedate= 2022-05-16 | | sourcedate= 2022-05-16 | ||
| sourceurl= https://www.hmministry.id/id/blog/single/article/perhatikan-motivasi-kita | | sourceurl= https://www.hmministry.id/id/blog/single/article/perhatikan-motivasi-kita | ||
| sourcearticle= | | sourcearticle= Devotional | ||
| sourcepart= Artikel | | sourcepart= Artikel | ||
| sourcepublisher= | | sourcepublisher= GBI Jalan Gatot Subroto | ||
| sourceaccessdate= 2022-05-16 | | sourceaccessdate= 2022-05-16 | ||
}} | }} |
Revisi terkini sejak 22 November 2022 06.53
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 16 Mei 2022 |
Artikel devosi lainnya | |
| |
|
- '"Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya."
Urusan persembahan kasih dalam pelayanan sering menjadi pembahasan karena ini dijadikan motivasi utama oleh beberapa orang didalam melakukan pekerjaan pelayanan. Mari kita lihat janji Tuhan dalam FirmanNya dalam ayat tersebut di atas bahwa sesungguhnya ada upah, ada reward yang Tuhan sediakan dan Tuhan tentukan bagi kita
Dalam versi NKJ, tertulis "Knowing that of the Lord ye shall receive the reward of the inheritance: for ye serve the Lord Chris"
We shall receive the reward of the inheritance (upah warisan).
Wah, ini janji yang luar biasa, bukan sekedar sejumlah uang dalam amplop dari pelayanan tapi janji akan menerima upah warisan dari Allah yang nilainya melebihi jumlah angka yang kita terima. Upah itu bukan sekedar sejumlah uang itu, tapi pemeliharaanNya, perlindunganNya, pembelaanNya, kesehatan, sukacita, pengurapan, dan lainnya.
Bukankah ini sangat luar biasa? Mari mengerti dan merenungkan ayat ini kembali. Dan mari menguji kembali hati kita, motivasi kita dalam pelayanan di gereja secara khusus. Adakah kita bersemangat melayani atau memenuhi jadual yang ada hanya karena akan menerima persembahan kasih itu, atau kah karena kita sadari bahwa ini adalah sebuah kepercayaan besar dan berharga dari Tuhan bagi kita untuk melayaniNya dan melayani jiwa-jiwa.
Jika demikian, maka kita tidak akan fokus di persembahan kasih tapi fokus menyelesaikan pekerjaan pelayanan itu dengan:
- penuh kasih kepada Tuhan
- penuh belas kasihan kepada jiwa-jiwa
- penuh tanggung jawab pada otoritas di atas kita
Urusan upah, reward, berkat, itu urusan Tuhan bagi kita. Selama kita bergerak bekerja melayani Tuhan, melakukan kehendakNya dengan sepenuh hati, percayalah, Tuhan sediakan bagian bagi kita melebihi yang kita pikirkan dan doakan.
Yang penting, teruslah setia lakukan bagian kita seperti tertulis dalam ayat sebelumnya, yaitu di Kolose 3:23
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
Tuhan Yesus memberkati SB