Article: 20100906/DV: Perbedaan antara revisi
k Penggantian teks - " | nama =" menjadi " | name=" |
k Penggantian teks - " | judul =" menjadi "| title=" |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| namespace = Article | | namespace = Article | ||
| pagename = 20100906/DV | | pagename = 20100906/DV | ||
| | | date= 2010-09-06 | ||
| title= Doa Tuhan Yesus | |||
| tahun = 2010 | | tahun = 2010 | ||
| minggu = 36 | | minggu = 36 |
Revisi terkini sejak 24 November 2022 03.04
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 06 September 2010 |
Artikel devosi lainnya | |
| |
|
Seluruh pasal dalam Yohanes 17 (Doa Tuhan Yesus untuk murid-murid-Nya) berisikan doa Tuhan Yesus yang sangat luar biasa. Doa ini juga biasa disebut dengan doa Imam Besar Agung karena Tuhan Yesus adalah Juru Syafaat kita yang mulia. Saya percaya menjelang kedatangan Yesus yang kedua kali doa ini akan digenapi secara sempurna.
Ada tiga hal penting di dalam doa Tuhan Yesus yang harus menjadi perhatian kita saat ini:
- Kemuliaan (Yohanes 17:1-5)
- Kekudusan
- Kesatuan
Kemuliaan (Yohanes 17:1-5)
Seperti apakah Tuhan Yesus berdoa? Apakah yang Ia doakan atau prioritaskan dalam doa? Ternyata Ia memulai doa-Nya dengan memuliakan Bapa. Keintiman dengan Bapa adalah prioritas-Nya dalam doa. "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau." (Yohanes 17:1)
Keintiman dengan Bapa akan menghasilkan hidup yang penuh dengan kemuliaan. Inilah yang kita perlukan. Jika hidup kita penuh dengan kemuliaan Tuhan maka kita akan menjadi saksi Kristus.
Yesus juga mempermuliakan Bapa dengan menyelesaikan pekerjaan yang Bapa berikan kepada-Nya (ayat 4). Maukah kita juga menyelesaikan pekerjaan yang Tuhan berikan kepada kita? Ketaatan itu penting agar hidup kita dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan.
Kekudusan
Berikut Tuhan berdoa untuk orang-orang yang telah menjadi milik kepunyaan-Nya. Kalau Tuhan berdoa untuk kita kira-kira apa yang akan Ia doakan?
Tuhan Yesus berdoa supaya Bapa di sorga memelihara dan menjaga setiap orang yang telah menjadi milik kepunyaan-Nya (ayat 11-12). Ini berarti bahwa Tuhan memelihara dan melindungi kita.
Lalu Tuhan berdoa: "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran...Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran." (Yohanes 17:17, 19). Kalau kita hidup dalam kekudusan maka Tuhan akan melindungi kita dari segala sesuatu yang menimpa dunia ini, dan Ia juga akan memenuhi semua kebutuhan kita secara ajaib.
Kesatuan
Yang terakhir Tuhan berdoa untuk semua orang yang akan menjadi percaya kepada-Nya lewat pemberitaan Injil. Apa yang Tuhan doakan?
"Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohanes 17:21). Di sini Tuhan menghubungkan penuaian dunia ini dengan kesatuan gereja-Nya. Kesatuan gereja akan memiliki dampak yang paling kuat terhadap penginjilan dunia.
Apakah yang akan mempersatukan gereja Tuhan? "...supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka." (Yohanes 17:26). Kasih Tuhanlah yang mempersatukan kita. Itulah sebabnya Tuhan terus memberikan pengurapan kasih-Nya kepada kita, supaya kita dapat menjadi satu dan memenangkan dunia ini.
Amin.
Sumber
- Divisi Profetik (06 September 2010). "Doa Tuhan Yesus". Healing Articles/Devotional. GBI Jalan Gatot Subroto (Healing Movement Ministry). Diakses pada 07 September 2010.