Article:20210517/DV

Devosi
Tanggal	2021 17 Mei 2021
Artikel devosi lainnya
Membangun gaya hidup seorang penyembah (03 Mei 2021) Bahasa roh dan pelayanan malaikat (10 Mei 2021)
Harta yang indah itu-Roh Kudus (24 Mei 2021) Bersukacitalah (31 Mei 2021)

Shalom... hari-hari ini kita masih dalam penyelesaian pandemi COVID-19 yang belum jelas kapan selesainya. Tapi biarlah kita tidak fokus pada hal ini, melainkan kita fokus pada rencana dan isi hati Tuhan.

Rev Kevin Jessip mengatakan pada bulan September 2020 bahwa melalui pandemi COVID-19 di mana kita semua sedang masuk dalam masa persembunyian, ada tiga hal yang sedang Tuhan kerjakan untuk gereja-Nya. Kalau bicara gereja artinya kita sebagai orang percaya dan anggota Tubuh Kristus.

• Pertama, Tuhan sedang memurnikan gereja.

  Supaya gereja-Nya benar-benar mengalami pertobatan agar hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Biarlah kita memiliki kerendahan hati untuk ditegur Tuhan dan berubah untuk membuat kita menjadi semakin sempurna seperti Kristus. Hidup dan hati kita termasuk motivasi kita dimurnikan agar selaras dengan apa yang jadi kehendak-Nya.

• Kedua, Tuhan sedang merestorasi gereja-Nya, pemulihan dalam segala sesuatu harus terjadi dalam gereja-Nya.

  Kisah 3:21, "Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi--Nya yang kudus di zaman dahulu." Tuhan yang paling tahu pemulihan seperti apa yang harus terjadi dalam hidup setiap kita, gereja-Nya. Satu hal yang penting kita merelakan hati dengan memiliki hati yang fleksibel terhadap perubahan yang Tuhan mau kerjakan.

• Ketiga, Pembentukan iman seperti tulang punggung baja.

  Iman kita dibentuk melalui setiap keadaan dan proses yang ada. Jangan lari dari proses, hadapi proses dan bergantung pada Tuhan. Percayalah dibalik semua proses yang ada, Tuhan sedang membentuk iman kita kuat seperti baja. Jangan lihat prosesnya tapi lihatlah maksud Tuhan dibalik proses yang ada.

Ibrani 12:1,

"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita".

Firman Tuhan mengingatkan kita sekalipun kondisi pandemi belum selesai, disusul juga dengan resesi ekonomi global tapi Tuhan menghendaki kita untuk menanggalkan semua beban dan dosa, tetap tekun dalam perlombaan iman yang ada. Biarlah hari ini kita dikuatkan untuk tidak menyerah dengan kondisi yang ada tapi terus bangkit dalam perjuangan iman yang ada sampai kita mengalami kemenangan demi kemenangan.

Ibrani 12:2,

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah".

Kunci kemenangan kita adalah jika mata kita tetap tertuju pada Tuhan Yesus. Pengalihan fokus sering iblis buat untuk membuat pikiran kita tertuju pada persoalan dan kondisi sekeliling kita. Hal ini dapat membuat kita jadi lemah, kecewa, putus asa dan kehilangan cinta mula-mula, bahkan menjadi stress dan bisa saja depresi. Jangan mau ditipu oleh iblis!

Waktu mata kita tertuju pada Tuhan Yesus, kita membangun keintiman dalam doa pujian penyembahan maka proses pemurnian, pemulihan dan pembentukan iman akan dapat kita lalui dengan kemenangan karena kuasa-Nya bekerja dahsyat atas kita. Dan yang penting setelah masa pandemi ini selesai, kita sudah selesai dibentuk untuk jadi Messenger of the 3rd Pentecost menyelesaikan Amanat Agung sebelum Tuhan Yesus datang untuk kedua kali. (IK)