Diklat COOL/DiSCo/C2: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
(upd)
 
k (Penggantian teks - "ml-" menjadi "ms-")
 
(8 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
   | displaytitle= 4 modal dasar penggembalaan COOL
   | displaytitle= 4 modal dasar penggembalaan COOL
   | subdisplaytitle= (Diklat COOL Modul C2)
   | subdisplaytitle= (Diklat COOL Modul C2)
   | hiddensummary=Dalam '''Modul C2''', kita akan mempelajari  
   | hiddensummary=Dalam '''Modul C2''', kita akan mempelajari peran seorang Gembala COOL dan 4 modal dasar penggembalaan COOL.
}}
}}
== Apa yang akan Anda dapatkan di Modul ini? ==
== Apa yang akan Anda dapatkan di Modul ini? ==
<div class="ms-sm-4">
* Peran sebagai seorang Gembala COOL
* Peran sebagai seorang Gembala COOL
* 4 modal dasar penggembalaan COOL
* 4 modal dasar penggembalaan COOL
</div>


== Gembala yang baik ==
== Gembala yang baik ==
<div class="ml-sm-4">
<div class="ms-sm-4">
{{blockquote
{{blockquoteAyat
| '''''Gembalakanlah kawanan domba ALLAH yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak ALLAH, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.'''''
| 1='''''Gembalakanlah kawanan domba ALLAH yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak ALLAH, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.'''''
| {{sabdaweb2v|1 Petrus 5:2}}
| 2={{sabdaweb2v|1 Petrus 5:2}}
}}
}}


Baris 21: Baris 23:
Kalau kita membaca dalam {{sabdaweb2v|1 Samuel 17:34-36}} kita mengerti dengan apa yang dilakukan oleh Daud sebagai seorang Gembala terhadap kawanan dombanya. Daud tidak takut terhadap singa dan beruang, ia berjuang sampai berhasil untuk mengalahkannya, demi menjaga domba-dombanya untuk tetap selamat dan terus hidup.
Kalau kita membaca dalam {{sabdaweb2v|1 Samuel 17:34-36}} kita mengerti dengan apa yang dilakukan oleh Daud sebagai seorang Gembala terhadap kawanan dombanya. Daud tidak takut terhadap singa dan beruang, ia berjuang sampai berhasil untuk mengalahkannya, demi menjaga domba-dombanya untuk tetap selamat dan terus hidup.


{{blockquote
{{blockquoteAyat
| '''''Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;'''''
| '''''Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;'''''
| {{sabdaweb2v|Yohanes 10:11}}
| {{sabdaweb2v|Yohanes 10:11}}
Baris 34: Baris 36:


== 4 modal Penggembalaan COOL ==
== 4 modal Penggembalaan COOL ==
<div class="ml-sm-4">
<div class="ms-sm-4">
{{pmb0|Di dalam Penggembalaan yang baik ada 4 (empat) modal yang harus dimiliki. Masih ada lebih banyak modal-modal yang lain, tetapi dalam Diklat COOL ini hanya ditekankan pada empat area:}}
{{pmb0|Di dalam Penggembalaan yang baik ada 4 (empat) modal yang harus dimiliki. Masih ada lebih banyak modal-modal yang lain, tetapi dalam Diklat COOL ini hanya ditekankan pada empat area:}}
<ol style="list-style-type: upper-alpha;">
<ol style="list-style-type: upper-alpha;">
Baris 85: Baris 87:


== Teladan Gembala yang baik ==
== Teladan Gembala yang baik ==
<div class="ml-sm-4">
<div class="ms-sm-4">
TUHAN YESUS adalah teladan dan model Gembala yang Baik bagi pola penggembalaan kita ({{sabdaweb2v|Yohanes 10:41}}), oleh karenanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses penggembalaan di pelayanan COOL :
TUHAN YESUS adalah teladan dan model Gembala yang Baik bagi pola penggembalaan kita ({{sabdaweb2v|Yohanes 10:41}}), oleh karenanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses penggembalaan di pelayanan COOL:
# Gembala tidak boleh cepat tersinggung.
# Gembala tidak boleh cepat tersinggung.
# Gembala tidak boleh ikut berbisik-bisik atau menggosip.
# Gembala tidak boleh ikut berbisik-bisik atau menggosip.
# Gembala tidak boleh sombong rohani.
# Gembala tidak boleh sombong rohani.
# Gembala tidak boleh mendengar dari satu pihak saja.
# Gembala tidak boleh mendengar dari satu pihak saja.
# Gembala tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan menghukum / menghakimi.
# Gembala tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan menghukum/menghakimi.
# Gembala tidak boleh mengucapkan kata-kata yang kasar.
# Gembala tidak boleh mengucapkan kata-kata yang kasar.
# Gembala tidak boleh menjelekkan orang di pelayanan sharing.
# Gembala tidak boleh menjelekkan orang di pelayanan sharing.
Baris 97: Baris 99:
=== Kehidupan Gembala COOL ===
=== Kehidupan Gembala COOL ===
# Menjadi seorang yang hidup dalam kebenaran Firman TUHAN.
# Menjadi seorang yang hidup dalam kebenaran Firman TUHAN.
# Menjadi seorang yang berdisiplin dalam dia dan penyembahan
# Menjadi seorang yang berdisiplin dalam doa dan penyembahan
# Menjadi seorang yang panjang sabar dan penuh belas-kasihan.
# Menjadi seorang yang panjang sabar dan penuh belas-kasihan.
# Menjadi seorang yang rajin belajar dan membaca.
# Menjadi seorang yang rajin belajar dan membaca.
Baris 103: Baris 105:
# Menjadi seorang yang cepat mendengar tetapi lambat berkata-kata.
# Menjadi seorang yang cepat mendengar tetapi lambat berkata-kata.
# Menjadi pribadi yang rendah hati dan simpatik.
# Menjadi pribadi yang rendah hati dan simpatik.
=== Mahkota kemuliaan ===
{{ blockquoteAyat
| 1= '''''Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.'''''<br />
'''''Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.'''''<br />
'''''Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, {{redden|kamu akan menerima mahkota kemuliaan}} yang tidak dapat layu.'''''</br>
| 2= {{sabdaweb2v|1 Petrus 5:2-4}}
}}
</div>
</div>
== Sumber ==
* {{cite book
| authorlink =
| author = Pdt Henky Pesulima, Pdt Andreas E Nugroho, Pdt Sapto Edhi Rahardjo, Pdp Iwan Kohar, Pdp Suhandi, Pdt Christianto PB Silitonga
| editor = [[Chris Silitonga|Pdt Chris Silitonga]]
| title = Handbook Community of Love
| origyear = 2008
| edition = 3
| year = 2020
| publisher = Sub Divisi Pembinaan COOL, Divisi Penggembalaan II, GBI Jalan Gatot Subroto
| location = Jakarta
| chapter = '''Modul C2: 4 modal dasar penggembalaan COOL'''
}}

Revisi terkini sejak 3 September 2024 03.42

Cover Handbook COOL ABCD (2021).jpg

  1. Memimpin COOL melalui badai
  2. 4 modal dasar penggembalaan COOL
  3. Pastoral covering bagi COOL

  1. COOL yang menghadapi resistensi
  2. Mempersiapkan Gembala COOL baru
  3. Melipatgandakan COOL

Dalam Modul C2, kita akan mempelajari peran seorang Gembala COOL dan 4 modal dasar penggembalaan COOL.

Apa yang akan Anda dapatkan di Modul ini?

  • Peran sebagai seorang Gembala COOL
  • 4 modal dasar penggembalaan COOL

Gembala yang baik

Gembalakanlah kawanan domba ALLAH yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak ALLAH, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

1 Petrus 5:2

Pada zaman Alkitab, tugas seorang Gembala sungguh berat karena dari pagi sampai malam Gembala berjalan bersama kawanan dombanya untuk mencari rumput dan sumur untuk mengambil air minum pada siang hari.

Kalau kita membaca dalam 1 Samuel 17:34-36 kita mengerti dengan apa yang dilakukan oleh Daud sebagai seorang Gembala terhadap kawanan dombanya. Daud tidak takut terhadap singa dan beruang, ia berjuang sampai berhasil untuk mengalahkannya, demi menjaga domba-dombanya untuk tetap selamat dan terus hidup.

Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Yohanes 10:11

Tuhan Yesus juga mengajarkan bahwa seorang Gembala adalah seorang yang terus bekerja sampai lelah, ia harus waspada, berani, bahkan bersedia mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk domba-dombanya (Yohanes 10:11).

Antara Gembala dan domba harus ada hubungan yang baik, di mana domba mengenal gembalanya dan juga gembala mengasihi setiap dombanya. Hal ini dikatakan oleh Tuhan Yesus dengan ilustrasi seorang gembala yang penuh kegembiraan ketika dia mencari dan menemukan kembali dombanya yang hilang (Matius 18:12-14).

Seorang Gembala yang baik mengenal domba-dombanya, memelihara domba-dombanya, membimbing domba-dombanya, dan mengasihi domba-dombanya agar domba-dombanya bertumbuh, selamat dan tidak tersesat serta tidak kelaparan.

4 modal Penggembalaan COOL

Di dalam Penggembalaan yang baik ada 4 (empat) modal yang harus dimiliki. Masih ada lebih banyak modal-modal yang lain, tetapi dalam Diklat COOL ini hanya ditekankan pada empat area:

  1. Mengenal domba-domba
  2. Memelihara domba-domba
  3. Membimbing domba-domba
  4. Mengasihi domba-domba

A. Mengenal domba-dombanya

Cara terbaik untuk seorang Gembala COOL untuk dapat mengenal domba-dombanya adalah:

  1. Seorang Gembala COOL harus suka bergaul dengan dombanya.
  2. Seorang Gembala COOL harus mampu memulai percakapan dan suka berkomunikasi dengan dombanya.
  3. Seorang Gembala COOL harus mendekati dombanya dan tidak membuat jurang.
  4. Seorang Gembala COOL harus memperhatikan kehidupan dombanya.
  5. Seorang Gembala COOL harus menyediakan waktu untuk rajin mengunjungi dombanya.

B. Memelihara domba-dombanya

Hal yang dilakukan oleh seorang Gembala COOL dalam memelihara domba-dombanya adalah:

  1. Memberikan makanan dan minuman rohani yang sehat dan menyejukkan.
  2. Mendengarkan setiap keluhan dombanya.
  3. Merawat domba yang sedang sakit.
  4. Memulihkan domba yang sedang mengalami luka-luka.
  5. Empati dan peduli dengan kondisi domba-dombanya.

C. Membimbing domba-dombanya

Sikap yang dilakukan oleh seorang Gembala COOL dalam membimbing domba-dombanya adalah:

  1. Mengarahkan domba-dombanya ke jalan yang benar.
  2. Memimpin domba-dombanya ke rumput yang segar.
  3. Menunjukkan cara-cara yang efektif untuk menemukan akar persoalan hidupnya.
  4. Gembala COOL menyapa dan menanyakan kesulitan serta situasi kehidupan dalam anggotanya.
  5. Gembala COOL dengan bijaksana memelihara atau memegang rahasia persoalan anggotanya.

D. Mengasihi domba-dombanya

Kewajiban yang harus dilakukan sebagai Gembala COOL yang mengasihi anggotanya adalah:

  1. Menunjukkan kasih tanpa pamrih atau tujuan pribadi.
  2. Menyatakan kepedulian dengan sebuah tindakan.
  3. Merangkul dan menegor dengan bijaksana agar anggotanya berubah.
  4. Merelakan diri untuk berkorban bagi anggotanya atas dasar kasih.
  5. Mengalahkan kepentingan pribadi demi mendahulukan domba-dombanya.

Teladan Gembala yang baik

TUHAN YESUS adalah teladan dan model Gembala yang Baik bagi pola penggembalaan kita (Yohanes 10:41), oleh karenanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses penggembalaan di pelayanan COOL:

  1. Gembala tidak boleh cepat tersinggung.
  2. Gembala tidak boleh ikut berbisik-bisik atau menggosip.
  3. Gembala tidak boleh sombong rohani.
  4. Gembala tidak boleh mendengar dari satu pihak saja.
  5. Gembala tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan menghukum/menghakimi.
  6. Gembala tidak boleh mengucapkan kata-kata yang kasar.
  7. Gembala tidak boleh menjelekkan orang di pelayanan sharing.

Kehidupan Gembala COOL

  1. Menjadi seorang yang hidup dalam kebenaran Firman TUHAN.
  2. Menjadi seorang yang berdisiplin dalam doa dan penyembahan
  3. Menjadi seorang yang panjang sabar dan penuh belas-kasihan.
  4. Menjadi seorang yang rajin belajar dan membaca.
  5. Menjadi seorang yang rajin berkunjung.
  6. Menjadi seorang yang cepat mendengar tetapi lambat berkata-kata.
  7. Menjadi pribadi yang rendah hati dan simpatik.

Mahkota kemuliaan

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

1 Petrus 5:2-4

Sumber

  • Pdt Henky Pesulima, Pdt Andreas E Nugroho, Pdt Sapto Edhi Rahardjo, Pdp Iwan Kohar, Pdp Suhandi, Pdt Christianto PB Silitonga (2020) [2008]. "Modul C2: 4 modal dasar penggembalaan COOL". Editor Pdt Chris Silitonga. Handbook Community of Love (edisi ke-3). Jakarta: Sub Divisi Pembinaan COOL, Divisi Penggembalaan II, GBI Jalan Gatot Subroto.