Article: 20101115/DV: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k Leo memindahkan halaman Devosi/2010-46 ke Article:20101115/DV
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - "| judul =" menjadi "| title="
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{unified info | templatetype=devosi
{{unified info | templatetype=devosi
  | judul    = Menyelesaikan Amanat Agung
  | namespace = Article
| pagename  = 20101115/DV
| date= 2010-11-15
| title= Menyelesaikan Amanat Agung
  | tahun    = 2010
  | tahun    = 2010
  | minggu  = 46
  | minggu  = 46
Baris 13: Baris 16:
Apa yang terlihat secara jasmani sebenarnya menunjukkan apa yang sedang terjadi secara rohani. Firman Tuhan menjelaskan kepada kita supaya menantikan sesuatu di tengah situasi yang seperti ini. Apakah itu? Pencurahan Roh Kudus secara luar biasa.
Apa yang terlihat secara jasmani sebenarnya menunjukkan apa yang sedang terjadi secara rohani. Firman Tuhan menjelaskan kepada kita supaya menantikan sesuatu di tengah situasi yang seperti ini. Apakah itu? Pencurahan Roh Kudus secara luar biasa.


  | isi = Tuhan sedang mencurahkan Roh Kudus seperti hujan yang deras. Tujuannya adalah supaya terjadi tuaian jiwa yang besar. Inilah yang Tuhan sedang nantikan sebelum Ia datang kembali. Seperti seorang petani yang sedang menantikan hasil yang berharga dari tanahnya. Tuhan sedang menantikan tuaian akhir untuk masuk dalam Kerajaan-Nya.
  | content= Tuhan sedang mencurahkan Roh Kudus seperti hujan yang deras. Tujuannya adalah supaya terjadi tuaian jiwa yang besar. Inilah yang Tuhan sedang nantikan sebelum Ia datang kembali. Seperti seorang petani yang sedang menantikan hasil yang berharga dari tanahnya. Tuhan sedang menantikan tuaian akhir untuk masuk dalam Kerajaan-Nya.


Kita juga harus memiliki penantian yang sama seperti Bapa. Fokus dan prioritas kita harus tertuju kepada penuaian jiwa-jiwa. Kita harus dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya. Generasi terakhir adalah generasi yang akan menyelesaikan Amanat Agung. Tuhan akan memperlengkapi generasi ini dengan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas ini.
Kita juga harus memiliki penantian yang sama seperti Bapa. Fokus dan prioritas kita harus tertuju kepada penuaian jiwa-jiwa. Kita harus dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya. Generasi terakhir adalah generasi yang akan menyelesaikan Amanat Agung. Tuhan akan memperlengkapi generasi ini dengan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas ini.
Baris 27: Baris 30:
==Sumber==
==Sumber==
* {{cite web
* {{cite web
  | nama = Divisi Profetik
  | name= Divisi Profetik
| tanggal = 15 November 2010
| date =15 November 2010
  | artikel = Menyelesaikan Amanat Agung
  | artikel = Menyelesaikan Amanat Agung
  | urlartikel = http://hmministry.com/2010/11/1006/MENYELESAIKAN_AMANAT_AGUNG_.GBI
  | urlartikel = http://hmministry.com/2010/11/1006/MENYELESAIKAN_AMANAT_AGUNG_.GBI

Revisi terkini sejak 24 November 2022 02.52

"Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan semi. (Yakobus 5:7)

Musim hujan masih terus berlangsung, seolah tidak akan berakhir. Cuaca semakin tidak menentu sehingga disebut dengan cuaca ekstrim. Beberapa wilayah di ibukota dan di seluruh Indonesia kebanjiran. Semua ini merupakan bagian dari tanda-tanda zaman menjelang kedatangan Tuhan yang kedua.

Apa yang terlihat secara jasmani sebenarnya menunjukkan apa yang sedang terjadi secara rohani. Firman Tuhan menjelaskan kepada kita supaya menantikan sesuatu di tengah situasi yang seperti ini. Apakah itu? Pencurahan Roh Kudus secara luar biasa.

Tuhan sedang mencurahkan Roh Kudus seperti hujan yang deras. Tujuannya adalah supaya terjadi tuaian jiwa yang besar. Inilah yang Tuhan sedang nantikan sebelum Ia datang kembali. Seperti seorang petani yang sedang menantikan hasil yang berharga dari tanahnya. Tuhan sedang menantikan tuaian akhir untuk masuk dalam Kerajaan-Nya.

Kita juga harus memiliki penantian yang sama seperti Bapa. Fokus dan prioritas kita harus tertuju kepada penuaian jiwa-jiwa. Kita harus dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya. Generasi terakhir adalah generasi yang akan menyelesaikan Amanat Agung. Tuhan akan memperlengkapi generasi ini dengan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas ini.

Mungkin banyak orang hatinya telah menjadi tawar dan kecewa melihat semua yang sedang terjadi saat ini. Tetapi Firman Tuhan menasihati kita untuk bersabar. Akhir dari semua ini bukanlah kiamat tetapi kedatangan Tuhan Yesus yang sudah dekat.

Kesabaran merupakan bagian dari buah Roh. Inilah yang perlu kita lakukan saat ini. Supaya kita terus terfokus pada penuaian dan bukan pada situasi maka kita harus memiliki karakter yang dewasa di dalam Yesus. Kalau tidak kita akan tergoncangkan.

Kita harus menjadi seperti Yesus. Tuhan sedang menantikan tuaian besar. Marilah kita menjadi saksi Kristus dan menyelesaikan Amanat Agung. Saya percaya bahwa berkat-Nya akan dicurahkan ke atas orang-orang yang mau menjadi saksi-Nya.

Selamat Menuai!

Sumber