Bersaksi dengan penuh kuasa

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Bersaksi dengan penuh kuasa
Logo Cool.png
Suplemen Diskusi COOL
PeriodeAgustus 2010
MingguII (2010-32)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kisah 2:1-4)

      Ayat tersebut di atas mengisahkan tentang para murid yang sedang dipenuhi oleh ROH KUDUS pada hari raya Pentakosta. Suasana yang terjadi di dalam ruang atas di mana ada tiupan angin dan api yang menyala-nyala sebagai simbol dari kehadiran ROH KUDUS. Lalu para murid berbahasa-bahasa yang baru dan menjadi pelayan yang penuh kuasa dalam memberitakan Injil YESUS KRISTUS. Hari-hari ini juga sangat diperlukan para orang percaya yang penuh kuasa dalam hidupnya agar pada waktu bersaksi ada tanda-tanda heran yang meneguhkan kesaksiannya dengan mujizat dan kesembuhan serta pemulihan terhadap orang yang dilayani.

      Bagaimana caranya agar kesaksian hidup kita penuh kuasa?
      1. Rindu semakin dipenuhi ROH KUDUS (Efesus 5:18)
      2. Suatu dorongan dari Rasul Paulus untuk membuat orang percaya semakin penuh dengan ROH KUDUS dalam hidupnya. kalau kita melihat kisah di hari raya Pentakosta untuk semakin penuh dengan ROH KUDUS maka :

        • Kita harus menarik diri dari kesibukan-kesibukan dan memberi waktu lebih banyak untuk TUHAN YESUS
        • Dorong dirimu bertekun dalam doa agar semakin dipenuhi ROH KUDUS
        • Persiapkan bejana yang bersih atau kudus untuk anggur baru (perubahan hidup dan karakter)
        • Lebih banyak lagi memuji dan menyembah TUHAN
        • Membuat mata yang semakin fokus kepada TUHAN

        Jika kita bisa menunjukkan kerinduan kita dengan tindakan-tindakan yang ada diatas, maka kita sedang membawa diri kita kedalam posisi yang siap untuk dilawat oleh ROH KUDUS untuk semakin dipenuhi dengan urapan-Nya.

      3. Belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang tertekan (Matius 9:35-36)
      4. Pembacaan ayat di atas menunjukkan hati YESUS yang penuh belas kasihan terhadap jiwa-jiwa tang terlantar dan tertekan. Oleh karenanya pelayanan YESUS menyatakan kuasa kesembuhan dan pemulihan. Bagi kita hari ini, adakah hati kita memiliki belas kasihan yang sejati terhadap jiwa-jiwa yang sedang:

        • Mengalami penderitaan oleh sakit penyakit?
        • Tertekan karena persoalan ekonomi?
        • Hilang sukacita karena hari esok yang gelap?
        • Putus asa menghadapi kenyataan hidup yang pahit?
        • Kehancuran hubungan dalam keluarga, dan lain-lain?

        Tunjukkan dihadapan TUHAN bahwa hati kita penuh dengan belas kasihan yang amat mendalam bagi mereka, seperti hati-Nya TUHAN atas kondisi orang-orang yang seperti itu; maka akan mengalir dan terimpartasi kuasa kesembuhan, kuasa pemulihan, kuasa kelepasan yang menyertai kesaksian kita bahwa dalam YESUS tidak ada perkara yang mustahil.

      Penutup

      Kuasa KRISTUS masih berlangsung dan terjadi dalam kehidupan orang percaya dan pelayanannya, oleh sebab itu kita harus memiliki hati yang semakin rindu untuk dipenuhi ROH KUDUS dengan kuantitas dan kualitas yang lebih besar lagi, serta tunjukkan hati yang penuh belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang didera penderitaan. TUHAN akan meneguhkan kesaksian kita dengan kuasa-Nya yang heran dan ajaib. Amin.

      Sumber