Pemulihan
Dari GBI Danau Bogor Raya
| |
| Materi COOL Wanita | |
|---|---|
| Periode | Oktober 2011 |
| Minggu | IV (2011-43) |
| Sebelumnya | |
| Selanjutnya | |
| Unduh PDF | |
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. (Ayub 42:10)
Pendahuluan
Wanita-wanita Allah, apa yang dialami oleh Ayub sehingga dia mengalami pemulihan yang luar biasa? Padahal jika kita membaca kisah kehidupan Ayub, Ia mengalami segala malapetaka mulai dari penjarahan, pembunuhan, rumah terbakar, anak-anaknya mati semua, seluruh tubuh ditimpa sakit barah (Ayub 2:7-8). Dan yang tidak kalah seru, istrinya pun menginginkan kematiannya (Ayub 2:9). Belum lagi sahabatnya-sahabatnya membuat ia kecewa.
Isi
Hari-hari ini mungkin kita sedang mengalami tetapi tidak sedikit yang sebesar masalah Ayub. Bahkan mungkin kita mengalami habis-habisan dalam usaha tetapi anak-anak kita masih hidup, tidak semua mati seperti anak-anak Ayub. Jika Tuhan sanggup memulihkan Ayub maka Tuhan yang sama juga sanggup memulihkan kita. Bukankah hari-hari ini Gelombang Pemulihan sedang terjadi? Jangan sampai kita tidak mengalami lawatan pemulihan dari Tuhan. Bagaimana agar kita mengalaminya? Mari kita belajar dari kehidupan Ayub. Ada beberapa hal yang dilakukan Ayub sehingga ia mengalami pemulihan.
- Mengenal Allah dan berdamai dengan-Nya (Ayub 42:5) Selama ini ia hidup saleh tetapi belum mengenal Allah secara pribadi. Mungkin kita jadi orang Kristen sudah cukup lama, tetapi ketika pencobaan datang barulah kita datang secara pribadi kepada Tuhan, dan menerima pertolongan Tuhan yang nyata dalam hidup kita yang nyata dalam hidup kita (1 Yohanes 1:9).
- Mencabut semua perkataan yang tidak berkenan (Ayub 42:6) Ayub dipulihkan setelah ia mencabut semua perkataannya. Mencabut perkataan itu penting, karena itu salah satu cara untuk membersihkan hati. Mulut itu pintu gerbang hati, yang keluar dari mulut meluap dari hati. Perkataan apa yang dicabut oleh Ayub? Beberapa diantaranya adalah:
- Kutuk kepada diri sendiri (Ayub 3:1-3, 11)
- Mempersalahkan Tuhan (Ayub 10:18)
- Perkataan kecewa terhadap sahabatnya (Ayub 6:15)
- Perkataan Pahit (Ayub 10:1)
- Berdamai dengan orang yang mengecewakan (Ayub 42:10) Setelah Ayub berdamai dengan Allah maka langkah selanjutnya adalah Ayub berdamai dengan sahabat-sahabatnya. Memang tidak mudah untuk mengampuni ketika dia diperlakukan tidak adil. Tetapi berkat pemulihan itu benar-benar diberikan setelah Ayub berdamai dengan sahabat-sahabatnya (Matius 6:14-15). Jelas sekali bahwa pemulihan terhadap sesama ditekankan oleh Firman Tuhan, Ia menghendaki kita berdamai dengan semua orang (Matius 5:23-24).
Kesimpulan
Para wanita Allah, Allah kita adalah Allah yang menghendaki bukti nyata buah dari pertobatan. Jika hari ini kita rindu mengalami pemulihan, jangan tunda-tunda untuk:
- Memberi diri kita diperdamaikan dengan Allah (1 Yohanes 1:9)
- Mungkin ada kata-kata yang tidak berkenan yang kita ucapkan kepada Tuhan atau kepada sesama, suami, anak-anak, mertua atau siapa saja. Cabut dan buang semua kata-kata pahit itu.
- Mungkin suami mengecewakan kita, atau anak-anak kita atau yang lainnya. Ambil langkah berdamai dengan mereka, lepaskan pengampunan, maka bersiaplah menerima pemulihan yang Tuhan kerjakan atasmu.