Hati yang mengampuni

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Hati yang mengampuni
Logo WBI WOW.png
Materi COOL Wanita
PeriodeNovember 2010
MingguII (2010-45)
Sebelumnya
Selanjutnya
    Unduh PDF
    “Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali? Yesus berkata kepadanya: Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali” (Matius 18:21-22)

    Pendahuluan

    Tuhan berbicara begitu gamblang tentang mengampuni, bahwa jika kita tidak mengampuni orang yang bersalah atau jahat kepada kita maka Allah tidak akan mengampuni orang yang bersalah yang kita buat kepada Tuhan. Yesus mengajar kepada kita berdoa-ampunilah segala kesalahan kami, seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dia berulang kali berkata dalam Firman-Nya bahwa jika kita ingin mendapat belas kasihan maka kita harus memberi belas kasihan.

    Isi

    Apa yang akan kita hadapi jika Allah tidak mengampuni kita?

    1. Kita tidak akan memiliki hubungan apa-apa dengan Dia (Matius 6:14)
    2. Segala sesuatu di dalam hidup kita akan mandeg
      • Kita melukai diri kita sendiri dan kita lebih menderita dari orang yang kita sakiti, karena ketika kita menyimpan kepahitan, amarah dan tidak mempunyai seorang maka kitalah yang menderita sengsara.
    3. Kita tidak bisa terus menerus marah sambil menerima pengampunan
      • Jika kita ingin jadi wanita yang dipakai Allah, kita harus berjalan mengampuni karena ini adalah suatu wilayah di mana iblis akan terus menyerang Anda, setan ingin kita semua terikat dengan kepahitan, amarah dan tidak mengampuni karena dia tau bahwa perselisihan dan konflik akan menghancurkan pelayanan kita secara total.
    4. Matius 18:23 - Majikan akan menyerahkan hambanya yang tidak mengampuni kepada para algojo dan kepada para pengawal kerajaan sampai menyelesaikan utangnya.

    Kesimpulan

    Para wanita pilihan Allah:

    • Alkitab berbicara bahwa di mana ada kesatuan di situ ada urapan. Urapan adalah kekuatan Allah, urapan membantu kita agar dapat menyelesaikan perkara yang sukar dengan mudah.
    • Saya tidak akan mendapat urapan jika saya tidak mengampuni
    • Saya tidak akan mendapat urapan jika ada perselisihan dalam pernikahan saya, dalam pelayanan, dalam keluarga atau hubungan saya dengan orang lain.
    • Jika kita ingin mendapatkan urapan itu, kita harus belajar memiliki hati yang baik, mudah bergaul dan cepat mengampuni
    • Doakan bersama