Kepahitan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Kepahitan
Logo WBI WOW.png
Materi COOL Wanita
PeriodeFebruari 2010
MingguI (2010-05)
Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh PDF
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (Efesus 4:31)

Pendahuluan

Ada orang yang sampai-sampai tidak dapat mengatakan hal-hal yang positif, tidak peduli betapa menyenangkan suatu percakapan dimulai, seketika saja mereka mulai bergosip, mengeluh, mencela, atau mengekspresikan kemarahan dan kepahitan jenis apa saja.

Isi

Orang yang hidup dengan kepahitan di hati, mereka menderita karena rasa harga diri yang rendah dan juga karena trauma masa lalu. Karena itu, beberapa hal yang harus kita lakukan jika kita mengalaminya:

  1. Jika kita marah, segera selesaikan (Efesus 4:26-27)
    Di dalam perjalanan hidup keluarga kita, ada saja situasi dan masalah yang terkadang membuat kita menjadi marah bahkan tak terkendali. Ketika kita menyadari hal ini, segeralah kita menyelesaikannya dengan minta maaf atau memberi maaf. Karena jika tidak, maka iblis seringkali memanfaatkan situasi ini sampai berlama-lama tersimpan di hati kita dan menimbulkan kepahitan.
  2. Buanglah dusta (Efesus 4:25, 29)
    Kita harus berusaha membuang segala dusta dan sangat berhati-hati dengan perkataan kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwa beberapa dari perkataan kita melukai orang lain.
  3. Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu (Efesus 4:23-24)
    Minta pertolongan Roh Kudus agar kita mengalami pembaharuan di dalam hati dan pikiran kita lewat doa, pujian, dan penyembahan, dan firman Tuhan. Janganlah mendukakan Roh Kudus (Efesus 4:30)

Kesimpulan

Para wanita pilihan Allah, mari kita tetap berjalan dan terus berjuang untuk melakukan yang lebih baik lagi di tahun 2010, ini seperti yang dinasihatkan firman Tuhan dalam Efesus 4:32:

  • hendaklah kamu ramah terhadap orang lain
  • penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Diskusikan dan saling mendoakan.