Unity

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil (Filipi 1:27)

Pendahuluan

Dalam masa peperangan rohani melawan kerajaan iblis dan untuk merebut jiwa-jiwa seperti sekarang ini, kita sangat memerlukan kesatuan. Tanpa kesatuan kita akan gagal dan kalah, bahkan juga terluka. Tidak hanya kesatuan, kita harus pula menyerang dan menghancurkan rencana-rencana perpecahan yang dilancarkan si iblis atas kesatuan/komunitas anak-anak Tuhan dan gereja Tuhan!

Isi dan sharing

Apa yang harus kita perhatikan saat kita mengejar kesatuan itu?

  1. Waspada dan berhati-hati terhadap pemecah belah
  2. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus. (Yudas 1:18-19) Pengejek-pengejek ini adalah penyebar gosip dan kabar bohong tentang sesama saudara. Alasan mereka bisa saja terdengar rohani, misalnya, "kita doakan si anu karena dia sedang begini-begitu..." Tampaknya mereka peduli atau sedang memperingatkan, tapi sebenarnya sedang dipakai iblis untuk menghancurkan kasih antara saudara seiman. Kita berpikir kata-kata mereka tidak mempengaruhi kita, padahal dengan kita mendengarnya saja, hati kita akan mulai mempertanyakan dan curiga terhadap orang yang dibicarakan. Jika ada orang-orang semacam ini datang kepada kita, minta mereka untuk mendatangi saudara kita dan menyampaikannya serta membereskannya sendiri, tak usah membawa-bawa kita.
  3. Pilih 'sekutumu' (1 Korintus 15:33; Amsal 13:20)
  4. Kita harus gunakan kepekaan rohani untuk bergaul hari-hari ini. Jangan dekat-dekat dengan orang yang [walaupun sudah ditegur dan dinasehati] perkataannya memecah belah dan menghancurkan iman serta kasih kita kepada saudara kita. Pilih teman-teman yang membangun, yang dapat berjalan dan berjuang bersama dalam masa peperangan rohani ini. Apabila kita melihat saudara kita sedang lemah, kuatkan mereka. Ingatkan kembali dengan Firman Tuhan. Beri nasihat di mana perlu, bahkan teguran yang menyelamatkan. Apabila kita melihat mereka sedang ditipu daya atau sedang dipengaruhi untuk ikut membenci/menggosipkan orang lain, beranilah untuk merebut dan menjauhkan mereka dari utusan iblis itu. Jangan diam bila kita tahu mereka hampir jatuh (Amsal 27:6).

Kesimpulan dan saling mendoakan

Masing-masing kita memiliki karunia dan panggilan yang berbeda-beda, namun bila kita bersatu tujuan melawan kerajaan si jahat, kita menjadi satu kekuatan yang tak tertandingi. Iblis paling takut dengan unity. Iblis juga takut dengan kasih antar saudara seiman, itu sebabnya ia selalu berusaha merusaknya. Kita harus berjuang keras melawannya. Jangan mudah terkecoh oleh hal-hal kecil dari iblis yang mengalihkan fokus dan tujuan kita hari-hari ini, yaitu Kesatuan Hati, Tumbuh Bersama, dan Memenangkan Jiwa. Amin.

Dalam masa peperangan rohani melawan kerajaan iblis dan untuk merebut jiwa-jiwa seperti sekarang ini, kita sangat memerlukan kesatuan. Tanpa kesatuan kita akan gagal dan kalah, bahkan juga terluka.