Kubu doa

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Kubu doa
Logo Cool.png
Materi COOL Umum
PeriodeSeptember 2011
MingguV (2011-39)
Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh PDF
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu. (Matius 12:29)

Pendahuluan

Salah satu kunci yang diberikan Tuhan untuk menyongsong penuaian jiwa-jiwa adalah dengan menginjak, menduduki, dan mengumpulkan orang untuk berdoa di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara membangun kubu-kubu doa Dengan kubu doa, dilakukan serangan terus menerus terhadap musuh-musuh rohani yang menguasai suatu wilayah. Melalui kubu-kubu doa, maka orang kuat di wilayah-wilayah dapat kita ikat, dan selanjutnya kita dapat merampas jiwa-jiwa dan berkat.

Isi dan sharing

Kubu doa berfungsi sebagai:

Dalam kubu pertahanan, kita perlu mengenali siapa musuh kita. Berikut adalah gambaran tentang musuh kita (iblis):

  1. Makhluk ciptaan (malaikat) yang jatuh (Yesaya 14; Wahyu 12:7-9)
  2. Lebih kuat dari manusia, tetapi tidak lebih kuat dari kita yang di dalam Kristus (Lukas 18:19-20)
  3. Tidak maha hadir dan tidak maha tahu (Efesus 4:7)
  4. Tidak dapat melawan nama Yesus dan darah Yesus (Wahyu 12:11)
  5. Bapa segala pendusta (Yohanes 8:42-47)
  6. Pencuri, pembunuh, pembinasa (Yohanes 10:10)
  7. Pendakwa (Wahyu 12:10)

Kesimpulan dan saling mendoakan

Mulailah untuk mencari pasangan untuk berdoa berdua-dua (pria dengan pria dan wanita dengan wanita):

  1. Doa, pujian, dan penyembahan
  2. Pokok doa:
    • Pemerintah setempat
    • Jiwa-jiwa daerah setempat
    • Mengikat kuasa kegelapan
    • Melepaskan orang-orang terikat
    • Memberkati daerah tersebut