Penuaian

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! (Hagai 2:6)

Pendahuluan

Sesuai dengan pesan Tuhan melalui Bapa Rohani kita Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, bahwa Tuhan datang segera (Wahyu 3:7). Dan menjelang kedatangan-Nya, Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus secara luar biasa untuk penuaian akhir zaman. Sesuai Yoel 2:28-32, ada tiga hal yang akan terjadi, yaitu:

  1. Semua orang, baik anak-anak sampai orang tua akan dipakai Tuhan sesuai dengan karunia yang Roh Kudus berikan.
  2. Tanda-tanda di langit dan di bumi, darah dan api, dan gumpalan asap. Artinya bencana atau goncangan.
  3. Barangsiapa berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
Jadi, kalau hari-hari terjadi banyak bencana, artinya Tuhan sedang melawat kita dan mau menyelamatkan jiwa-jiwa.

Isi dan sharing

Untuk itu apa yang harus kita lakukan?

  1. Jangan takut sebab Tuhan ada di tengah kita (Hagai 2:6)
    Goncangan yang terjadi adalah rencana Allah (Hagai 2:7-10). Tuhan akan membawa harta yang indah-indah kepunyaan segala bangsa akan masuk ke Rumah Tuhan. Siapa Rumah Tuhan? Adalah kita, gereja-Nya. Untuk itu, jangan takut Tuhan ada di tengah kita.
  2. Menjadi saksi membawa kabar baik (Kisah 1:8)
    Kita diberi kuasa untuk jadi saksi. Apa itu saksi? Bapak Pdt Sutadi Rusli menyampaikan ada tiga hal bersaksi artinya:
Goncangan dan penuaian selalu berhubungan, ketika goncangan terjadi ini adalah kesempatan kita membawa kabar baik bagi orang yang membutuhkan. Juga di sekeliling kita rasanya sulit orang mendengar kabar baik kalau mereka dalam keadaan yang aman dan nyaman, tetapi ketika usahanya, keluarganya, kesehatannya terganggu, maka mereka akan bersedia mendengar kabar baik tentang Tuhan Yesus.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Praktek: Buat kelompok 2 orang:

  • Doakan anggota keluarga kita yang sedang mengalami masalah agar terima Tuhan Yesus.
  • Doakan tempat-tempat yang dilanda bencana (sekitar Gunung Merapi, Wasior Papua, Mentawai, dan lain-lain).

Catatan

  • 24 dan 31 Desember 2010: Libur menyambut Natal 2010 dan Tahun Baru 2011.