Mengenal isi hati Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9)

Pendahuluan

Dalam setiap ibadah dan doa pribadi yang kita lakukan, seringkali kita minta hati Tuhan agar kita bisa menjangkau orang-orang yang belum kenal Tuhan dan menginjili mereka. Tetapi, tanpa kita sadari, kita seringkali melewatkan kesempatan-kesempatan yang Tuhan beri.

Kita sering mengabaikan pengemis yang lewat di depan rumah, pengamen yang kita temui di lampu-lampu merah dengan melambaikan tangan tanda kita tidak mau memberi, anak-anak jalanan yang mengetuk jendela mobil kita, tukang semir sepatu di stasiun kereta, tukang kebun yang memotong rumput di perumahan kita, tukang sapu jalan, teman sekantor yang berdasi, tukang tagih listrik di rumah kita. saudara-saudara, tetangga sebelah rumah, dan masih banyak sekali daftarnya kalau mau kita lanjutkan.

Kita sering berdoa tetapi kita jarang atau sulit melakukan apa yang kita doakan. Padahal, firman Tuhan menyatakan kerinduan dalam hati Bapa, yaitu supaya tidak seorang pun binasa.

Isi dan sharing

Berdoa itu baik. Sekarang mari kita cari tahu apa yang mesti kita miliki supaya kita berani bergerak menjangkau dan menyelamatkan orang-orang yang belum percaya Yesus:

  1. Kasih Bapa (Yohanes 17:26; Yohanes 15:13; Markus 12:31)
    Bapa sudah memberikan kasih-Nya. Kita harus tinggal dalam kasih-Nya dan melakukannya. Tidak ada alasan bagi kita untuk kurang mengasihi atau tidak bisa mengasihi. Perbuatan baik tidak menyelamatkan orang, tetapi itu bisa menjadi pintu bagi memberitakan Kabar Baik. Jangan merasa Anda sudah menginjil hanya dengan berbuat baik, sebab orang yang tidak mengenal Yesus juga bisa melakukan itu. Tetapi setelah Anda berbuat baik, beritakan/ceritakan/keluarkan kata-kata bahwa hanya ada satu yang dapat menyelamatkan mereka, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
  2. Belas kasihan (Matius 9:13)
    Seseorang yang memiliki kasih, pasti memiliki belas kasihan. Belas kasihan inilah yang membuat Yesus melakukan berbagai perbuatan ajaib. Firman Tuhan selalu berkata, "… hati-Ku tergerak oleh belas kasihan …" dan oleh karena tergerak oleh belas kasihan itu, Dia menyembuhkan, mengadakan mujizat, melepaskan orang yang terikat, dan mengajar.

Diskusi dan saling mendoakan

Kita tidak dapat membatasi kasih dan belas kasihan dengan ukuran kita, misalnya "kalau sudah tiga kali saya tolong, saya akan berhenti, biar dia belajar." Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan seperti itu. Tetapi Anda boleh memberikan kail/umpannya daripada ikannya untuk menolong seseorang.

Ingat, Lukas 7:47 berkata "Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."

Bukankah kita diampuni dari banyak dosa? Berbuatlah banyak kasih, terutama kasih yang menyelamatkan nyawa orang lain. Sebab, itulah isi hati Bapa, supaya jangan ada seorang pun yang binasa. Amin.