Kesetiaan dan ketaatan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; (Rut 1:16)

Pendahuluan

Kesetiaan dan ketaatan adalah satu kata yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan karena tidak mungkin seseorang dikatakan taat kalau dia tidak setia, begitu pun sebaliknya. Tokoh di dalam Alkitab yang memiliki kesetiaan dan ketaatan yang sangat luar biasa adalah Rut (Rut 1:1-18). Rut setia dan taat bukan hanya saat Naomi sang mertua mengalami hidup yang berkelimpahan, namun di saat mertuanya mengalami keterpurukan, Rut tetap setia dan taat untuk mengikuti Naomi. Walaupun pada saat itu Rut mempunyai kesempatan untuk meninggalkan Naomi, tetapi Rut tidak memilih untuk meninggalkan Naomi (ayat 16-17).

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tetap setia dan taat jika orang yang Anda ikuti mengalami keterpurukan seperti Naomi? Jika ya, siapkah Anda mempraktekkannya seperti Rut?

Rut membuktikan kesetiaan dan ketaatannya dengan menjadi tulang punggung untuk mencari nafkah bagi Naomi dan dirinya. Kesetiaan dan ketaatannya ini membuahkan hasil yang indah bagi hidupnya.

Isi dan sharing

Bagaimana agar kita memiliki kesetiaan dan ketaatan seperti Rut?

  1. Miliki kasih
    "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; (Yohanes 14:15, 24a). Kesetiaan dan ketaatan adalah tanda lahiriah yang kelihatan bahwa kita mengasihi Allah. Begitu pula jika Anda mengasihi seseorang pasti akan melakukan apa saja yang dimintanya. Ini membuktikan bahwa Anda mengasihi orang tersebut. Kasih adalah modal dasar untuk menjadikan Anda orang yang setia dan taat. Apakah Anda mengasihi Allah, pemimpin, dan orang-orang yang Tuhan tetapkan berada di atas Anda (termasuk suami), sekalipun mereka dalam kondisi yang terpuruk? Sharingkan.
  2. Bangun komunikasi dengan orang yang ada di sekitar Anda
    Kesetiaan dan ketaatan dapat terjadi jika ada satu hubungan komunikasi yang dibangun antara satu sama lain. Tanpa komunikasi tidak mungkin ada kesetiaan dan ketaatan, karena komunikasi adalah jembatan yang sangat penting di dalam membina hubungan. Rut dapat mengerti keadaan Naomi, karena Rut membangun komunikasi yang baik dengan mertuanya (Naomi). Sudahkah Anda membangun komunikasi dengan orang di sekitar Anda? Misalnya antara pemimpin dan orang yang dipimpin, suami dan istri, orang tua dengan anaknya, ketua COOL dan anggota COOL. Jika Anda pelayan jemaat, apakah sudah membangun komunikasi dengan baik beserta jemaat?
    Sharingkan dari deretan contoh tadi, apakah posisi Anda saat ini, apakah Anda seorang suami atau istri sudahkah membangun komunikasi satu sama lain dengan baik?
    Komunikasi adalah jembatan yang sangat efektif untuk membangun kesetiaan dan ketaatan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Mulailah praktekkan kesetiaan dan ketaatan Anda kepada COOL Anda untuk rajin hadir di setiap ibadah COOL.