Hidup intim dengan Bapa (Yesus)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14)

Pendahuluan

Membangun hubungan yang intim dengan Tuhan adalah sebuah keharusan khususnya bagi orang percaya, karena tidak mungkin seseorang berkata mengasihi kalau orang tersebut tidak memiliki hubungan intim dengan Tuhan. Melalui hubungan intim inilah dapat dilihat seberapa besar kasih kita kepada Tuhan Yesus.

Hubungan intim dapat terjadi ketika kita memiliki kerinduan (Yesaya 55:6), karena orang yang mengasihi pasti mempunyai kerinduan untuk selalu ingin bertemu/berjumpa dengan yang dikasihinya. Melalui hubungan intim dengan Tuhan, kita dapat mengerti keinginan serta kehendak Tuhan atas hidup kita, bahkan janji-janji-Nya pun akan diberitahukan kepada orang yang bergaul karib dengan Tuhan (Mazmur 25:14). Namun, semua itu bergantung kepada seberapa besar kita memiliki kerinduan akan Tuhan Yesus. Apakah Anda memiliki kerinduan untuk selalu bertemu dengan Tuhan hari-hari ini? Jika tidak, mengapa? Apakah yang Anda alami sehingga sulit untuk memiliki kerinduan berjumpa dengan Tuhan? (Sharingkan berdua-dua dengan terbuka agar bisa saling mendoakan)

Isi dan sharing

Ada beberapa hal agar kita memiliki kerinduan untuk selalu bertemu dengan Tuhan, sehingga kita dapat menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus:

  1. Miliki rasa haus dan lapar akan Tuhan senantiasa (Matius 5:6)
    Rasa haus dan lapar dapat membuat seseorang selalu rindu berjumpa dengan Tuhan Yesus, karena orang yang haus dan lapar secara logika pasti mencari apa yang dapat memuaskan rasa hausnya (dahaga), begitu pula dengan rasa laparnya. Dan ketika rasa haus dan lapar itu terus ada dalam kehidupan kita, maka mau tidak mau kerinduan itu akan muncul atas hidup kita. Sudahkah Anda memiliki haus dan lapar akan Tuhan?
  2. Pegang janji Tuhan (Mazmur 12:7)
    Untuk membangun satu hubungan yang intim bersama Tuhan, diperlukan sebuah kerinduan. Kerinduan akan muncul ketika kita memiliki pengharapan, khususnya pengharapan akan janji-janji Tuhan. Karena inilah yang dapat membuat kita bertahan dalam menghadapi badai hidup dan sekaligus memunculkan kerinduan untuk selalu berhubungan dengan Tuhan Yesus. Ketika kita memegang janji Tuhan, secara tidak langsung dapat membuat kita selalu rindu untuk mencari wajah Tuhan dan hidup dalam takut akan Tuhan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Hubungan intim dengan Tuhan dapat dibangun ketika kita memiliki kerinduan dan kerinduan ini muncul ketika kita haus dan lapar serta memegang janji-janji Tuhan.

Tuhan memberkati.