Tuhan Yesus pasti menjawab setiap doa kita! (Breakthrough Prayer 2011) (Pdm Hendrawan Rusli)
 | |
| Ringkasan Khotbah | |
|---|---|
| Ibadah | Breakthrough Prayer 2011 |
| Tanggal | Sabtu, 7 Mei 2011 |
| Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
| Lokasi | Graha Amal Kasih |
| Kota | Bogor |
| Khotbah lainnya | |
| Sebelumnya | |
| Selanjutnya | |
Haleluya, Shalom Saudara, betapa baiknya Tuhan, tiada terukur kasih-Nya.
Yesaya 52:14, Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--
Itulah penderitaan Tuhan Yesus pada saat Dia di atas kayu salib. Tapi begitu baiknya Dia, dalam sebuah dialog di atas kayu salib, seorang penjahat yang disalibkan di samping Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 23:42, … "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Saudara, perhatikan dialog penjahat ini, apa yang perlu dikenang dengan dirinya? Bahkan dia layak disalibkan karena dia adalah seorang penjahat dibandingkan dengan Tuhan Yesus. Tapi, begitu baiknya Tuhan, padahal Dia dalam keadaan yang tidak seperti manusia lagi. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
| Tuhan Yesus pasti menjawab setiap doa kita! (Breakthrough Prayer 2011) | |
| |
| Breakthrough Prayer | |
|---|---|
| Periode | Mei 2011 |
| Tanggal | 17 Mei 2011 |
| Oleh | Pdm Hendrawan Rusli |
Haleluya, Shalom Saudara, betapa baiknya Tuhan, tiada terukur kasih-Nya.
- Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--
Itulah penderitaan Tuhan Yesus pada saat Dia di atas kayu salib. Tapi begitu baiknya Dia, dalam sebuah dialog di atas kayu salib, seorang penjahat yang disalibkan di samping Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 23:42, … "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Saudara, perhatikan dialog penjahat ini, apa yang perlu dikenang dengan dirinya? Bahkan dia layak disalibkan karena dia adalah seorang penjahat dibandingkan dengan Tuhan Yesus. Tapi, begitu baiknya Tuhan, padahal Dia dalam keadaan yang tidak seperti manusia lagi. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Saudara, Tuhan Yesus berhak tidak mendengar, karena dia tahu orang itu penjahat, orang berdosa. Bagaimana perasaan Tuhan Yesus saat itu, begitu banyak cemoohan, hinaan, bagaimana Dia merasakan luka-Nya, bahkan dikatakan tidak berbentuk seperti manusia lagi. Tapi dengan kasih-Nya, Dia tetap meresponi, mendengar dengan empati, bahkan Dia berkata, " hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Kalau kita merenungkan kasih-Nya, kita harus punya semangat, punya rasa optimis bahwa Tuhan senantiasa mendengar keluhan dan doa-doa kita. Tuhan pasti memberi kesempatan bagi setiap orang, berdosa sekalipun, untuk mendapatkan pengampunan.
Ada banyak contoh dalam Alkitab:
- Kita ingat Firman Tuhan dalam Lukas 15:21-23 tentang anak yang terhilang.
- Kita juga teringat akan Simson dalam Hakim 16:28-31, bagaimana Simson pada akhir hidupnya dihina dan dicungkil matanya, dia berseru kepada Tuhan, "Tuhan ingat akan aku terakhir kalinya."
Apapun masalah kita, Tuhan Yesus pasti jawab setiap kebutuhan dan doa-doa kita, karena Dia menyadari ketidakberdayaan dan keterbatasan kita, karena Dia telah menerima segala kuasa (Matius 28:18).
Oleh karena itu, mari kita hari-hari ini, kalau kita merasa begitu berat tantangan yang kita hadapi hari-hari ini, mari kita berseru kepada Tuhan bahkan katakan "Tuhan ingatlah akan aku" seperti orang yang berdosa itu. Niscaya kalau kita punya iman tetap berharap kepada Dia, maka Dia pasti menjawab dan memberikan kebaikan yang sangat luar biasa.
Tuhan memberkati kita.