Siapa bertelinga hendaklah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Waktu berjalan begitu cepat, dengan tidak terasa hari ini sudah tanggal 2 Desember 2012. Sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2013. Mari kita melihat pesan Tuhan buat kita semua di akhir tahun ini. Saya ajak kita membuka Matius 7:21-23, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

"Siapa di antara Saudara yang mau masuk sorga?". Hari ini Tuhan sudah berbicara kepada kita, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." Terus-terang kalau saya membaca ayat ini timbul satu kengerian di dalam hati. Ini adalah sebuah peringatan di mana kita harus betul-betul hidup berhati-hati, yaitu melakukan kehendak Bapa di sorga. Tadi malam saya menonton DVD yang sudah beredar; tentang kesaksian seorang pendeta Korea yang ketika berumur 50 tahun telah mempunyai sebuah gereja yang besar dengan 5.000 jemaat. Namun pada usia 50 tahun itu juga dia meninggal dan dibawa untuk melihat sorga dan neraka. Setelah itu dia bangkit kembali karena Tuhan memberikan dia waktu 20 tahun kepadanya untuk menyaksikan tentang hal ini.

Waktu menonton kesaksian ini, saya seperti diingatkan kembali bahwa selama ini kita hidup di dunia mungkin sudah kurang memikirkan tentang sorga dan neraka itu. DVD tersebut melukiskan keadaan sorga yang penuh sukacita, tetapi ternyata sorga itu ada tingkatannya. Namun ketika melihat neraka, itu betul-betul menakutkan dan itu pasti terjadi, sehingga saya berkata, "Tuhan, terima kasih Engkau kembali mengingatkan hamba-Mu untuk hamba-Mu boleh menyampaikan kepada yang lain-lainnya bahwa hidup kita di dunia ini hanya beberapa lama saja". Seperti yang Alkitab katakan bahwa hidup manusia adalah 70 tahun dan kalau kuat 80 tahun, tetapi nanti hidup kekalnya akan berlangsung selama-lamanya; dan yang menjadi masalah sekarang, pada waktu itu kita di sorga atau di neraka? Saya berdoa agar kita semua yang ada di tempat ini akan bertemu kembali di sorga. Amin!

Hari ini Tuhan memberikan 1 kunci yang mana ini bukan berbicara tentang orang-orang kafir atau orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, tetapi tentang rang-orang yang "pernah bernubuat, mengusir setan, membuat mujizat demi Nama Tuhan…", tetapi kepada mereka Tuhan malahan berkata, "Aku tidak mengenal kamu!...", kira-kira tempat mereka dalam kekekalan itu di mana? Pasti neraka!

Saudara, hari ini Tuhan berpesan agar kita menjadi orang-orang yang melakukan kehendak Bapa. Pertanyaannya, kehendak Bapa yang mana? Tentu bagi kita secara umum kehendak Bapa sudah tertulis semua di dalam Alkitab, tetapi saya diingatkan tentang pandangan Tuhan terhadap Daud, "Aku telah menemukan Daud bin Isai, orang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku". Jadi Daud ini sangat berkenan di hati Tuhan, dan rahasianya ada di dalam Kisah Para Rasul 13:36a, "…Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, …". Bukan zamannya orang lain, tetapi kehendak Tuhan yang spesifik di dalam diri Daud untuk dilakukan nya pada zamannya. Kalau Saudara membaca dan Wahyu 2 dan 3, di situ ada pesan Tuhan Yesus kepada 7 Gereja dan setiap kali Tuhan Yesus selesai memberikan petunjuk, teguran dan nasehat kepada setiap Gereja, selalu diakhiri dengan kata-kata demikian, "….Siapa bertelinga hendaklah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat." Amin!

Memang secara umum kita tahu apa kehendak Tuhan, tetapi yang harus kita perhatikan adalah perintah-perintah Tuhan pada satu zaman atau saat tertentu, apa yang Tuhan mau lakukan pada waktu itu. Inilah yang lebih penting yang harus kita perhatikan baik-baik! Dalam Yesaya 48:18-19 ada janji Tuhan yang sangat menghibur hati kita, "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."

I. Tiga pesan Tuhan yang utama sepanjang 2012

Tahun 2012 akan segera berakhir, ketika saya merenungkan kembali, ada 3 (tiga) pesan Tuhan yang begitu kuat pada tahun 2012. Dan sekarang kita akan cek diri kita masing-masing, adakah kita meresponi dengan baik apa yang telah Tuhan pesankan kepada kita? Dan saya percaya ini yang disebut dengan melakukan kehendak Bapa yang di sorga. Ketiga pesan Tuhan itu adalah:

1. Tahun 2012 adalah Tahun Perkenanan Tuhan

Tahun 2012 adalah tahun perkenanan Tuhan, multiplikasi dan promosi terjadi karena perkenanan Tuhan, mujizat masih ada! Saya percaya kita semua mau mendapatkan perkenanan Tuhan dan saya berdoa Saudara semua menerima perkenanan Tuhan. Mengapa? Karena hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Pesan Tuhan yang begitu kuat, yang pertama adalah hiduplah yang berkenan di hadapan Tuhan. Mari kita sebentar melihat apakah selama ini hidup kita sudah berkenan di hadapan Tuhan? Tuhan berjanji kalau hidup kita berkenan di hadapan Tuhan, maka 1 Korintus 2:9 akan menjadi bagian hidup kita, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Amin!

2. Tahun 2012 adalah tahun dimulainya penuaian 1 miliar jiwa

Satu penuaian yang belum pernah terjadi sepanjang perjalanan umat manusia dan sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua, dimulai pada tahun 2012. Saya akan mengulangi dan saya tidak peduli berapa kali saya telah mengulanginya karena supaya Saudara terus mengingat ketika Tuhan berkata kepada saya beberapa tahun yang lalu, "Aku akan mencurahkan Roh-Ku….Aku akan mencurahkan Roh-Ku! Pada waktu Aku mencurahkan Roh-Ku!" Akan ada 3 hal yang terjadi ketika Tuhan mencurahkan Roh-Nya sesuai Yoel 2:28-32,

  • 3 generasi akan dipakai Tuhan secara luar biasa (Ayat 28-29).
  • Terjadi goncangan-goncangan (Ayat 30-31).
  • Banyak orang yang berseru kepada Nama Tuhan dan mereka akan diselamatkan.

Saudara, hari-hari ini Roh Kudus sedang dicurahkan secara luar biasa. Seorang hamba Tuhan yang bernama Bob Jones melihat bahwa kemuliaan Tuhan sedang turun secara luar biasa dan melalui World Prayer Assembly pada bulan Mei yang lalu, dunia sedang diperlihatkan akan hal itu melalui Habakuk 2:14 yang berkata, "Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut."

Hari-hari ini adalah era kemuliaan Tuhan di mana Roh Kudus sedang dicurahkan. Adakah kita meresponi akan hal itu? Kita dapat meresponi hal itu dengan:

a. Memasuki hubungan yang lebih mendalam dengan Tuhan

Alkitab melukiskan bagaimana kita tenggelam dalam Roh Kudus; yang digambarkan dengan air yang keluar dari ambang pintu Bait Allah (Yehezkiel 47). Mungkin kita ada yang dalam kondisi kedalaman semata kaki, selutut, sepinggang atau sudah tenggelam, tetapi yang paling penting adalah respons kita seperti ini, "Tuhan, aku mau dibawa masuk lebih dalam lagi!". Adakah Saudara meresponi dengan berdoa seperti itu? Amin! Inilah yang Tuhan mau.

b. Unity

Dan saya diingatkan oleh doa Tuhan Yesus dalam Yohanes 17. Di sana Tuhan Yesus berdoa demikian, "Bapa, Aku telah memberikan kemuliaan yang Kau berikan kepada-Ku kepada mereka… (mereka itu adalah kita semua) …supaya mereka itu menjadi satu sama seperti Kita adalah satu. Engkau di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, Aku di dalam mereka. Sehingga kalau mereka sudah sempurna menjadi satu, dunia akan tahu dan percaya." Kalau dunia percaya artinya setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku Yesuslah Tuhan! Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita!

Saya mau bertanya dan mari kita cek masing-masing, adakah kita meresponi unity tersebut?

  • Dalam keluarga apakah suami-istri tetap unity? Apakah orangtua dan anak tetap unity? Adakah hubungan dalam keluarga itu tetapi unity?
  • Dalam pelayanan, apakah gereja yang satu dengan gereja yang lain sudah unity?

Saudara, itu adalah kehendak Bapa di sorga dan saya berdoa supaya setiap kita meresponi akan hal itu. Amin!

c. Banyak masuk ke Menara Doa

Saudara, tentang unity kita diminta untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama dalam unity siang dan malam. Ini berbicara tentang menara doa. Saudara harus banyak masuk dalam menara doa! Banyak masuk dalam menara doa! Hari-hari ini saya melihat apalagi di Amerika, kesaksian dari hamba-hamba Tuhan di sana dalam keadaan sekarang yang dikatakan sudah tidak masuk akal karena penguasa dunia ini adalah iblis dan Chuck Pierce diperlihatkan bahwa sekarang kuasa kegelapan sudah membuat jaringan-jaringan yang berkonsentrasi dalam bidang hukum dan keuangan. Tidak heran mengapa di Amerika sekarang Kekristenan sudah bukan menjadi pondasi yang utama. Dikatakan bahwa di sana itu sudah harus kompromi dengan yang lain-lain. Ini yang sangat menyedihkan! Seperti legalitas dalam aborsi, perkawinan sejenis bahkan saya kaget terakhir membaca referendum di Washington dan Colorado yang meminta agar mariyuana bisa dijual bebas! Bayangkan, itulah keadaan dunia hari-hari ini.

Saudara, hamba-hamba Tuhan di sana sudah angkat tangan dan tidak tahu bagaimana caranya untuk masuk dalam penuaian besar. Memang sudah dinubuatkan bahwa Asia akan menjadi trigger (pemicu) untuk benua-benua lain di mana dalam 2 tahun terakhir Tuhan sudah memberitahu supaya semua masuk menara doa.

Saudara, mari setiap kita banyak masuk Menara Doa. Mungkin Saudara ada yang menjadi pemimpin perusahaan, masuk tahun depan mari banyak ajak staf-staf penting Saudara untuk masuk dalam menara doa dan bertanya kepada Tuhan karena sudah tidak tahu lagi apa yang harus dikerjakan. Tetapi begitu Saudara masuk menara doa dengan unity dalam doa, pujian dan penyembahan siang dan malam, Saudara akan dituntun oleh Tuhan. Ini penting dan perhatikan baik-baik apa yang saya katakan hari ini!

3. Tahun 2012 kita dibawa naik ke level yang lebih tinggi

Periode 16 September 2012-4 September 2013 dalam kalender orang Yahudi adalah tahun 5773 (Ayin Gimel). Nabi-nabi Tuhan memperoleh pengertian bahwa tahun Ayin Gimel adalah tahun yang menjembatani masa lalu dengan masa yang akan datang. Sehingga kepada saya Tuhan terjemahkan, "Sekarang Aku sedang membawa Gereja-Ku naik ke level yang lebih tinggi (entering the next level)."

Ada 2 alasan mengapa sekarang Tuhan membawa Gereja-Nya naik ke level yang lebih tinggi, yaitu:

  • Tanpa naik ke level yang lebih tinggi penuaian jiwa 1 miliar jiwa tidak akan terjadi.
  • Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua sehingga kita harus kedapatan tidak bercacat dan bercela.

Mungkin ada yang bertanya, levelnya ini naik dan naik sampai di mana? Targetnya di mana?

Roma 8:29-30 berkata, "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."

Di situ jelas dikatakan bahwa umat pilihan Tuhan sudah ditetapkan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Yesus. Kita sedang dibawa Tuhan untuk menjadi serupa dengan gambaran Yesus yang dimulai dengan selangkah demi selangkah. Seperti tadi saya gambarkan dengan level semata kali, lalu selutut, sepinggang dan terus dibawa sampai akhirnya kita menjadi serupa dengan gambaran Yesus.

Mari kita renungkan sejenak, betapa berharganya kita di mata Tuhan. Kita dipilih sejak kita ada dalam kandungan ibu kita. Bahkan Alkitab berkata bahwa kita dipilih sejak sebelum dunia dijadikan! Saudara ada di tempat ini juga bukan satu kebetulan, melainkan karena Saudara adalah orang-orang pilihan. Orang-orang pilihan itu mengalami proses-proses sebagai berikut:

a. Dipanggil

Karena dipilih, maka kita mendengar panggilan-Nya. Mungkin ada yang 5 tahun sudah mendengar, ada yang 15 tahun, ada yang 25 tahun baru mendengar bahkan ada yang sedikit kebablasan; baru mendengar ketika 70 tahun. Itu tidak mengapa, yang penting Saudara mendengar panggilan Tuhan. Dan biasanya kita mendengar panggilan-Nya itu dalam kondisi yang kurang enak. Jarang terjadi ketika kondisi baik-baik saja lalu mendengar panggilan-Nya. Termasuk saya juga mendengar panggilan Tuhan dalam kondisi yang kurang enak.

b. Dibenarkan

Kita dibenarkan bukan karena kita berbuat baik. Tuhan tidak berkata, "Nah, karena kamu sekarang sudah berbuat baik, maka kamu termasuk orang pilihan." Kita dibenarkan karena memang kita sudah dipilih dan kita mendengar panggilan Tuhan serta beriman kepada Tuhan Yesus.

Mungkin ada orang yang berkata begini, "Apakah saya layak? Saya ini bekas penjahat, apakah saya layak? Apakah Tuhan Yesus mau menerima saya?" Saudara jangan berbicara tentang masa lalu tetapi berbicaralah tentang masa kini di mana ketika Saudara dipanggil Tuhan. Selanjutnya Saudara harus berubah.

c. Dimuliakan

Proses selanjutnya adalah dimuliakan. Apakah Saudara bersukacita masuk dalam proses dimuliakan? Amin! Apakah Saudara tahu artinya masuk dalam proses dimuliakan? Dimuliakan itu artinya diproses habis-habisan! Saya berdoa agar pada waktu diproses habis-habisan, Saudara jangan lari! Kalau Saudara lari, saya kuatir seperti pembacaan kita hari ini terjadi. Jangan lari! Meskipun sakit jangan lari!

Saya tahu hal itu, karena saya sendiri pun baru keluar dari proses untuk naik tingkat. Rasanya sangat menyakitkan selama 4 bulan diproses habis oleh Tuhan. Saya sampai berkata, "Tuhan, saya tidak kuat!" Dan sekarang saya sudah keluar dari proses itu dan sudah naik levelnya. Tetapi apakah sudah selesai sampai di sini? Belum! Karena pasti masih ada lagi level-level berikutnya, supaya kita terus naik dan naik. Tetapi saya tidak mau gagal. Saya mau lulus! Demikian juga dengan Saudara semua, mari kita lalui dengan bergandengan tangan. Unity satu dengan yang lain serta saling menguatkan satu dengan yang lain. Saya percaya kita akan sampai tujuan, yaitu serupa dengan gambaran Yesus dan kita semua akan bertemu di sorga. Amin!

II. Tahun Ayin Gimel 5773

1. Ayin (70)

Huruf atau angka Ayin melukiskan tentang mata karena bentuknya memang seperti mata. Ini berbicara tentang mata Tuhan dan mata kita. Mata Tuhan yang senantiasa tertuju kepada kita. Ada berapa banyak yang mengerti bahwa kita orang percaya ini dijaga oleh malaikat Tuhan? Kita ini punya malaikat bahkan ada beberapa orang yang melihat adanya malaikat yang menyertai saya. Saya sendiri tidak merasakannya, tetapi dikatakan bahwa yang menjaga saya ada 2 malaikat. Dan setiap Saudara pun dijaga oleh malaikat Tuhan. Karena itu kalau orang yang lekat hatinya kepada Tuhan sesuai Mazmur 91, begitu dia berjalan dan di depannya ada batu, maka orang itu diangkatnya supaya tidak terantuk pada batu. Mata Tuhan selalu tertuju kepada kita dan Dia mau menuntun dan menasehati kita. Apakah kita memerlukan nasehat-Nya untuk masuk tahun 2013? Tentu perlu! Bahkan untuk hari ini pun kita memerlukannya sebab apakah kita tahu keluar dari tempat ini di luar sana akan terjadi apa? Namun yang kita tahu bahwa Tuhan tetap beserta kita dan malaikat-Nya selalu menjaga. Amin!

Misalnya supaya tidak terantuk batu tadi kita akan diberi peringatan dan peringatan itu kadang-kadang keras. Oleh sebab itu janganlah tersinggung karena sebenarnya itu dari Tuhan. Peringatan itu adalah untuk keselamatan kita. Saya percaya Tuhan sangat mengasihi kita dan mata-Nya selalu tertuju kepada kita.

2. Gimel (3)

Huruf atau angka ini berbicara tentang karakteristik seekor unta karena hurufnya menyerupai unta. Ada sebuah kisah di mana ada seorang anak muda kaya yang datang kepada Tuhan Yesus. Sambil berlutut dia bertanya, "Guru yang baik, apa yang harus saya lakukan supaya saya memperoleh hidup yang kekal?". Tuhan Yesus menjawab, "Bukankah sudah tertulis bahwa jangan berzinah, jangan membunuh, jangan menjadi saksi dusta, hormati orang tuamu, jangan mengambil hak orang lain, dan sebagainya…" Lalu dengan bangga anak muda itu berkata, "Kalau itu sudah sejak muda telah saya lakukan, Guru." Tuhan Yesus melihat kepadanya dan bertanya, "Kalau kamu mau menjadi sempurna, ada 1 kekuranganmu. Juallah segala milikmu, berikan kepada orang-orang miskin lalu datang kemari dan ikutlah Aku." Apa yang terjadi? Setelah mendengar itu, anak muda tersebut tanpa berkata apa-apa langsung pergi meninggalkan Yesus. Tuhan Yesus lalu berkata, "Lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum daripada seorang kaya masuk dalam Kerajaan Sorga" (Matius 19:24).

Seekor unta dapat masuk lubang jarum saja itu sudah susah, tetapi bagi orang yang ber-uang untuk masuk Kerajaan Sorga itu dikatakan lebih tidak mungkin lagi. Lalu keadaan menjadi ramai, mereka saling berkata, "Kalau begitu siapa yang dapat diselamatkan?" Tetapi Tuhan Yesus berkata, "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah, sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah!" Saudara, mengapa anak muda yang kaya itu tiba-tiba pergi? Ternyata dia itu menderita penyakit. Kalau orang berkata penyakit kanker yang nomor satu dan paling ganas, maka penyakit yang diderita anak muda ini lebih daripada itu. Tahukah Saudara penyakit apa itu? Penyakit cinta uang!

Dalam bulan-bulan terakhir ini Tuhan terus memerintahkan supaya saya banyak berbicara tentang hal ini. Sebab yang ditawarkan oleh dunia ini semuanya adalah kepada cinta akan uang. Oleh sebab itu kita harus berhati-hati! Dunia ini dikuasai Iblis dan Chuck Pierce diperlihatkan bahwa ada 2 jaringan yang dipegang oleh Iblis, yaitu dunia hukum dan keuangan. Sekarang di luar sana semua ditawarkan tentang kesuksesan yang ujung-ujungnya adalah cinta akan uang. Jangan sampai kita terpancing dengan hal ini karena penyakit nomor satu yang paling bahaya adalah cinta akan uang.

a. Jangan cinta uang

1 Timotius 6:9-10 berkata, "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."

Saudara harus berhati-hati karena semua yang ditawarkan dunia adalah tentang memburu uang dan kesuksesan; karena ingin menjadi kaya! Padahal Firman Tuhan berkata, "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu!" (Matius 6:33). Kalau Saudara lakukan itu maka kekayaan akan mengikuti Saudara. Jangan dibalik! Saudara harus berhati-hati akan hal ini!

Tadi malam begitu saya diperlihatkan apa yang diterima Pendeta dari Korea itu tentang penglihatan neraka, saya begitu ngeri. Karena orang-orang yang cinta akan uang seperti itu ada di sana. Tidak peduli apakah dia seorang Kristen atau bukan, bahkan pendeta juga banyak yang masuk ke neraka. Tetapi saya mau beritahu bahwa kita adalah orang-orang pilihan Tuhan yang akan dinaikkan levelnya, oleh sebab itu jangan sampai terpancing, melainkan ikuti Firman Tuhan, yaitu fokus untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya….semuanya…apa yang Saudara butuhkan akan ditambahkan kepada Saudara! Amin!

b. Peduli kepada orang miskin

1 Timotius 6:17-19 berkata, "Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya."

Kalau seorang kaya mengandalkan kekayaannya, dia akan hancur, tetapi kalau dia mengandalkan dan mengutamakan Tuhan, maka yang terjadi adalah mereka akan:

  • Berbuat baik
  • Menjadi kaya dalam kebajikan
  • Suka memberi dan membagi

Saya percaya kalau Saudara melakukan itu, maka Saudara akan menjadi kaya dan masuk sorga! Oleh sebab itu saya tahu mengapa Tuhan seringkali berkata, "Beri!...beri!", apalagi dalam hal perpuluhan. Padahal perpuluhan itu sebenarnya belum memberi karena perpuluhan itu baru mengembalikan haknya Tuhan. Saya paling sedikit 20% memberikan persembahan karena 10%-nya itu adalah miliknya Tuhan. Itu belum memberi. Kalau seringkali dikatakan, "Ayo memberi….memberi!", maaf sesungguhnya itu tidak ada untuk kepentingan pribadi saya sendiri. Kadang ada pendeta yang tidak berani menantang jemaatnya untuk memberi karena takut disangka untuk kepentingannya sendiri. Padahal sebenarnya itu adalah untuk kepentingan Saudara sendiri. Sebab salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit yang berbahaya tadi itu (cinta uang) adalah dengan memberi!

Huruf Gimel tadi selain menyerupai unta, ternyata dalam arsitektur huruf Ibrani kuno memang menggambarkan seseorang yang sedang mengejar orang miskin untuk memberi sedekah. Jadi melalui Gimel ini Tuhan telah menuntun kita sehingga dalam beberapa bulan terakhir ini Tuhan sering berkata, "Perhatikan orang-orang miskin lebih lagi dan orang-orang yang perlu dibantu!" Gereja kita telah mendirikan yayasan yang selalu memperhatikan akan hal itu. Saya ingat beberapa tahun yang lalu ketika Tuhan bertanya kepada saya, "Niko, Aku sudah memberikan pelayanan ini kepadamu, pelayanan kamu ini ingin dikenal dalam hal apa?". Saya sebetulnya bisa menjawab, "Dikenal karena jemaatnya banyak, Tuhan…..praise dan worship-nya luar biasa, atau punya gedung yang luar biasa…, " tetapi saya tahu apa yang Tuhan sudah taruh dalam hati saya. Sejak semula saya berkata, "Tuhan, biarlah pelayanan yang Engkau serahkan kepada saya dikenal karena peduli kepada orang-orang miskin".

▪ Healing Movement Crusade

Sampai dengan akhir tahun 2012 saya sudah keliling untuk Healing Movement Ministry sebanyak 209 kali dan sudah masuk tahun yang ke-7. Selama itu saya melihat dengan mata sendiri ada ribuan orang yang disembuhkan seketika. Saya ingat pada tahun 2006 ketika Tuhan memberikan perintah itu, "Kamu pergi ke kota-kota. Di kota-kota itu kamu kumpulkan gereja-gereja dan ajak mereka untuk membawa orang-orang miskin, orang-orang sakit, orang-orang yang tidak punya uang untuk ke dokter, orang yang tidak punya pengharapan, sebab Aku akan menyembuhkan mereka!" Dan itu terjadi. Haleluya! Tetapi tidak sampai di situ karena masih ada embel-embelnya di mana Tuhan berkata, "….dan biayanya kamu bawa sendiri!" Kalau kita hitung dari 209 KKR tersebut, jumlah biayanya pasti sudah miliaran rupiah. Itu bukan untuk dihambur-hamburkan, melainkan karena memang Tuhan mau itu diberikan kepada orang-orang miskin untuk memperhatikan mereka.

▪ Panti Asuhan

Pada waktu papa dan mama saya masih ada, papa saya (Pdt Soewito Njotorahardjo) adalah salah-satu ketua rayon yang membangun 18 gereja. Tetapi tahukah Saudara umur berapa papa saya memulai pelayanannya sebagai pendeta? Itu dimulai pada waktu papa berumur 69 tahun. Apakah ada yang berumur 60 tahun di tempat ini? Kalau ada artinya Saudara masih termasuk muda dan Saudara masih bisa bekerja sebagai hamba Tuhan. Di usia 69 tahun papa mulai menanam gereja dan di usia 80 tahun dia dipanggil Tuhan dengan 18 gereja yang sudah ditanamnya.

Saya ingat papa bersama mama mendirikan seperti panti wreda atau panti asuhan kecil-kecilan di mana ada 23 anak yang sekarang sudah besar-besar. Ada diantaranya yang berumur 2 bulan dan masih bayi, ada yang berumur 3-4 tahun. Tetapi sekarang mereka sudah besar-besar dan pada waktu dulu saya ingat briefing dari papa saya kepada mereka begini, "Kamu harus menjadi hamba Tuhan!" dan ternyata benar, karena mereka semua menjadi hamba Tuhan. Belum lagi orang-orang tua dan orang-orang jompo yang ditampung di panti tersebut.

Saya tidak menyadari bahwa papa pernah diberi sebidang tanah yang dekat dengan SICC, kira-kira 25 menit jaraknya yaitu di Kemang-Billabong. Dan di situlah Tuhan memerintahkan kepada kita untuk membangun panti wreda dan panti asuhan yang akan segera dimulai. Nanti kompleks ini bisa menampung ±450 orang termasuk anak-anak dan orang tua. Kemarin di doa pengerja saya sudah sharing tentang hal ini, walaupun sebenarnya saya tidak bermaksud untuk menyuruh untuk menabur, tetapi banyak dari mereka yang tiba-tiba datang dan berkata, "Kami terbeban, Pak!". Mungkin selama ini kita belum membangun yang seperti ini, sebab selama ini kita memberi kepada orang lain melalui Yayasan YKPMI, misalnya. Saya percaya ini adalah kehendak Bapa di sorga. Amin!

Penutup

Apakah Saudara mau masuk sorga? Hanya yang melakukan kehendak Bapa yang masuk sorga dan saya percaya kita semua adalah orang yang melakukan kehendak Bapa di sorga sehingga kita semua tanpa kecuali akan bertemu kembali di sorga. Amin!