4 tujuan penting pertobatan (3 Weeks of Repentance) (Pdt David Sulardi)
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | 3 Weeks of Repentance |
Tanggal | Sabtu, 8 Desember 2012 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
Sebelumnya |
|
Selanjutnya |
|
Kita bersyukur sejak tahun 2010, gereja kita dituntun Tuhan untuk masuk dalam rencana Tuhan. Jadi GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya, tidak lagi berjalan dengan keinginan kita, tapi Tuhan sudah memberikan tuntunan yang jelas.
Mulai tahun 2010 kita memulai dengan 9 Weeks of Breakthroughs, lalu 2011 dengan 7 Weeks of Deeper Love, dan tahun 2012 ini kita ada dalam 3 Weeks of Repentance. Ini adalah master plan, rancangan Tuhan. Mari kita betul-betul mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan dan kepada pesan-pesan yang disampaikan Tuhan.
Gembala kita sejak 2010 mendapatkan urapan Raja untuk memimpin peperangan demi peperangan. Tahun depan peperangan itu akan mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Yakobus 4:7, Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Tiga minggu ini, 21 hari, sejak tanggal 2 Desember 2012 kita berpuasa, merendahkan diri. Saya menangkap ada 4 tujuan penting untuk kita tangkap sama-sama.
#1 Merendahkan diri
Tujuan pertama adalah merendahkan diri, berdoa, bertobat, mencari wajah Tuhan. Mari kita memiliki hati yang rendah.
Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. (2 Tawarikh 7:14)
Pemulihan terjadi saat kita merendahkan diri, dan hari-hari ini kita sedang merendahkan hati.
Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; (Filipi 2:3b)
Janganlah kita menganggap diri kita lebih tinggi dari yang lain, tapi hendaklah menganggap orang lain lebih mulia dari pada diri kita sendiri. Lihatlah orang-orang di kanan-kiri kita, anggaplah mereka lebih mulia daripada diri kita sendiri.
Ketika kita melihat dengan cara pandang ini, kita melihat seperti Tuhan melihat. Tuhan melihat kita sangat berharga. Jangan ada yang merendahkan orang lain karena apa yang dilakukannya, tapi lihatlah dia sebagai pribadi yang sangat dikasihi Tuhan.
#2 Peperangan rohani tingkat tinggi
Dalam Daniel 10, ketika Daniel berdoa puasa selama 21 hari, sejak hari pertama dia berdoa, Malaikat sudah turun untuk menjawab doanya, tapi Malaikat itu dihalangi oleh penguasa di udara, selama 21 hari! Berbicara peperangan tingkat tinggi. Waktu kita berdoa 21 hari ini, maka Malaikat akan berperang ganti kita, kita melihat mujizat-mujizat terjadi.
Waktu itu Israel dikuasai Persia, dan Malaikat Tuhan katakan bahwa Malaikat Mikael turun membantu melawan penguasa Persia di udara.
Daniel 12:1, "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Ini yang Tuhan sedang kerjakan. Ini memang bicara mengenai umat Israel, dan kita sebagai umat pilihan Allah, Tuhan akan dampingi kita. Israel akan memasuki masa kesesakan yang lebih berat dari kita. Kita juga mengalami masa-masa yang sukar, tapi dengan berdoa 21 hari, kita tahu pelayanan malaikat terjadi. Caranya seperti apa? Daniel menyingkapkan pelayanan malaikat terjadi ketika kita berdoa dan berpuasa.
Waktu kita berdoa puasa, merendahkan diri, maka Malaikat yang dikirim Tuhan akan memberi kemenangan demi kemenangan. Tahun depan kita akan mengalami terobosan yang luar biasa.
#3 Mengalami berkat yang sempurna
Kita akan memasuki berkat yang lengkap di tahun depan.
Dalam Yehezkiel 37 dikatakan bahwa kita akan menerima berkat yang sempurna ketika kita tenggelam dalam Roh Kudus, bertobat sungguh-sungguh tenggelam dalam hadirat Tuhan. Ke mana pun sungai itu mengalir, air asin menjadi tawar, banyak ikan di sana, dan di tepi sungai itu ada pohon2 yang berbuah, daunnya menyembuhkan bangsa-bangsa dan buahnya menjadi makanan.
Yehezkiel 37 berbicara berkat yang sempurna yang Tuhan janjikan. Untuk apa? Untuk penuaian terakhir. Penuaian terakhir membutuhkan orang-orang yang diberkati. Saudara bisa pergi ke kota-kota, tidak perlu lagi mengandalkan orang lain.
#4 Mempersiapkan diri untuk kedatangan Tuhan yang kedua kali
Tuhan menginginkan kita benar-benar mempersiapkan diri kita untuk menerima berkat yang sempurna hari-hari ini.
"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Mari kita ajak sebanyak-banyaknya orang untuk bertobat. Kita bersyukur gembala kita begitu peka hari-hari ini. Kita bersyukur, Gembala kita begitu peka dan kita diajak bertobat, bukan untuk melakukan hal lain, tapi untuk bertobat.
Jubah berbicara perbuatan kita, dan selama 21 hari ini kita membasuh jubah kita sampai putih bersih dan kita akan melihat Tuhan segera datang dan kita diangkat ke Sorga.