Stronger Together! Multiplikasi dalam kebersamaan (Pdt Hendrawan Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Menutup 2022 ini, kita berdoa puasa 21 hari dan doa pagi bersama-sama, dalam satu kebersamaan, dan dalam kebersamaan itu kita menjadi kuat.

Shalom, kalau kita mengingat sebelum 21 hari Stronger Together ini, kita ada doa bersama-sama seperti ini, dimulai dari 21 Days of Greater Breakthrough di mana ada 7 area yang harus kita perangi. Kemudian ada doa korporat 10 hari pencurahan Roh Kudus, dan juga Pak Rusli ingatkan kita untuk maju bersama karena ini adalah penuaian terbesar dan terakhir, dan ada peperangan rohani yang dahsyat.

Dan menutup 2022 ini, kita berdoa puasa 21 hari dan doa pagi bersama-sama. Jadi, ada satu kebersamaan, dan tema kita itu adalah dalam kebersamaan itu kita menjadi kuat.

Ada 2 momen dalam Alkitab yang sangat penting yang harus kita perhatikan:

#1 Sebelum pencurahan Roh Kudus

Saat Yesus baru saja naik ke Sorga, Roh Kudus belum dicurahkan. Murid-murid dalam keadaan cemas, bahkan mereka pernah bertanya apakah Tuhan mau memulihkan Israel.

Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:6-8)

Kemudian mereka berkumpul bersama-sama di loteng atas, semua bertekun sehati, doa bersama-sama menjadi satu korporat, dan mereka kuat menghadapi. Ada satu rasa kecemasan mungkin, ketakutan, tapi dengan kebersamaan ini mereka bisa menanti-nantikan janji Tuhan itu.

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. (Kisah 1:14)

Tapi kalau kita perhatikan, itu masih bersifat internal. Mereka menghadapi kekuatiran dan kecemasan itu, karena mereka belum yakin betul akan janji-janji Tuhan. Tuhan sudah naik ke Sorga. Makanya mereka lakukan ini.

#2 Sesudah pencurahan Roh Kudus

Tapi kalau kita bandingkan setelah mereka menerima pencurahan Roh Kudus, Petrus bangkit berkhotbah, menghasilkan 3000 jiwa bertobat. Kebersamaan itu menghasilkan pertobatan jiwa-jiwa. Mulai muncul otoritas Tuhan di dalam diri mereka untuk bergerak. Setelah tadi internal, sekarang setelah kuat, mereka secara eksternal mulai melangkah dan janji Tuhan digenapi pada mereka, terjadi pertobatan

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (Kisah 2:41)

Dalam ayat 42, mereka mulai menjalankan pemuridan kepada orang-orang yang bertobat, menunjukkan otoritas Tuhan dengan tanda dan mujizat. Kalau tadi mereka belum lakukan, sekarang mereka sudah lakukan karena sudah punya otoritas. Mereka juga membagikan kasih. Bukan hanya para Rasul, sekarang bertambah dengan jemaat. Sehingga apa yang mereka lakukan dengan ketulusan mereka disukai semua orang. Dan mereka mengalami multiplikasi.

Kondisi kita hari-hari ini juga adalah setelah pencurahan Roh Kudus. Kita juga Idealnya mengalami seperti ini. Tuhan percayakan di Rayon 7, saya percaya 70 cabang, 2500 kelompok COOL, dan 50.000 jemaat pasti terjadi kalau kita melakukan seperti rasul-rasul ini. Karena era kita adalah masa setelah pencurahan Roh Kudus.

Akan terjadi pertobatan, pemuridan-pemuridan dijalankan, tanda-tanda mujizat melalui kita semua terjadi, melalui COOL, melalui Ibadah Raya, melalui apapun yang kita lakukan, menjalankan misi dari Tuhan. Kita terus berbagi belah kasih, dan pasti ada orang-orang respek, menghormati, menyukai kita, terjadi multiplikasi.

Oleh karena itu mari lakukan senantiasa dengan kebersamaan kita hari-hari ini. Roh Kudus itulah yang selalu mengingatkan kita, kita mengandalkan Roh Kudus, dan kita melakukan kuasa dari Roh Kudus itu. Kita tetap yakin percaya ketaatan dibutuhkan hari-hari ini, karena dengan ketaatan itu, Firman Tuhan menjadi rhema, hidup dalam kehidupan kita baik bagi kita sendiri, apalagi kalau kita bersama-sama melakukannya. Dan kita harus lakukan.

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19)

Itu harus kita lakukan hari-hari ini. Mari bersama-sama kita lakukan, melakukan peperangan rohani, dan memenangkan 7 area yang kita perangi. Percaya Roh Kudus yang selalu menyertai kita.

Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)

Kalau kita bersama-sama, saya yakin 2023 akan terjadi penuaian bagi Rayon 7 khususnya, dan bagi Gereja Tuhan bertumbuh di seluruh penjuru bumi.

Tuhan Yesus memberkati. Haleluya!

Video