Jangan mengulangi kesalahan yang sama dengan bangsa Israel! (9 Weeks of Breakthroughs) (Pdt David Sulardi)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom Bapak/Ibu, sejak diumumkan bahwa selama 9 minggu ada doa terobosan, saya merasa ada sesuatu yang bergerak dalam alam roh yang memang ini kegerakan dari Tuhan. Tuhan terus mengajak dan membawa kita masuk dalam kegerakan ini. Saya percaya kalau kita ada pada hari ini bukan digerakkan oleh siapa pun tapi oleh roh kegerakan itu sendiri. Bukan oleh pengumuman atau pun warta, tapi ada hadirat Tuhan yang menarik kita, baik dari Cipanas dan dari tempat-tempat lain kita datang ke sini karena ada hadirat Tuhan.

Sebelum Bilangan 15, ada Bilangan 13 dan 14 yang menceritakan kegagalan untuk menyeberang ke tanah perjanjian, tapi pagi ini dalam Bilangan 15, ini berbicara mengenai korban sajian, korban yang menyenangkan Tuhan. Tuhan suka akan penyembahan kita pagi ini, waktu kita mempersembahkan korban yang menyenangkan hati-Nya.

Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama dengan umat Israel!

Jaga perkataan kita

Bilangan 13:27, Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.

Kedua belas pengintai ini melaporkan tentang keadaan Kanaan yang luar biasa, tapi dilanjutkan dengan kata-kata yang meruntuhkan iman Israel sehingga mereka memberontak kepada Tuhan: “Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.” (Bilangan 13:28)

Setelah mereka berbicara seperti itu, maka akibatnya orang-orang Israel bersungut-sungut kepada Tuhan.

Bilangan 14:1-3,

Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"

Miliki pandangan iman yang besar seperti Yosua dan Kaleb

Dari kedua belas pengintai ini, hanya 2 yang berkata benar, yaitu Yosua dan Kaleb.

Bilangan 14:6-8, Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

Mari kita memandang ke depan. Dalam tahun 2011 mungkin banyak raksasa-raksasa yang kita pandang, mungkin kita mendengar berita-berita yang luar biasa, tapi kita harus percaya kalau kita berjalan bersama Tuhan kita pasti berhasil di tahun 2011.

Selama 9 minggu ini Tuhan akan mengubah pikiran kita. Hari ini adalah awal, dan Tuhan akan membenahi pikiran dan kehidupan kita, semua ketidakpercayaan, pemberontakan, benteng-benteng kekuatiran, semuanya akan dirontokkan Tuhan.

Mari izinkan Tuhan terus membersihkan, sehingga 9 minggu ini kita akan memasuki tahun 2011 dengan hikmat dan iman yang baru, terobosan akan terjadi.

Jangan memberontak

Mari taat kepada Tuhan. Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka." (Bilangan 14:9)

Hari-hari ini, mari kita belajar dari kegagalan ini, jangan sampai kita gagal masuk tanah perjanjian.

Bilangan 14:39-45,

Setelah Musa menyampaikan perkataan ini kepada semua orang Israel, maka berkabunglah bangsa itu dengan sangat. Dan keesokan harinya bangunlah mereka pagi-pagi hendak naik ke puncak gunung sambil berkata: "Sekarang kita hendak maju ke negeri yang difirmankan TUHAN itu; memang kita telah berbuat dosa.”
Tetapi kata Musa: "Mengapakah kamu hendak melanggar titah TUHAN? Hal itu tidak akan berhasil. Janganlah maju, sebab TUHAN tidak ada di tengah-tengahmu, supaya jangan kamu dikalahkan oleh musuhmu, sebab orang Amalek dan orang Kanaan ada di sana di depanmu dan kamu akan tewas oleh pedang; dari sebab kamu berbalik membelakangi TUHAN, maka TUHAN tidak akan menyertai kamu."
Meskipun demikian, mereka nekat naik ke puncak gunung itu, tetapi tabut perjanjian TUHAN dan Musa juga tidaklah meninggalkan tempat perkemahan.
Lalu turunlah orang Amalek dan orang Kanaan yang mendiami pegunungan itu dan menyerang mereka; kemudian orang-orang itu mencerai-beraikan mereka sampai ke Horma.

Kita ikuti tuntunan Tuhan, belajar taat kepada Tuhan. Apa pun yang Tuhan perintahkan melalui wadah gereja ini, mari taat. Jangan seperti bangsa Israel pada waktu itu. Saat mereka disuruh masuk mereka tidak berani maju. Tapi waktu disuruh diam malah maju. Kita sering gagal karena tidak mengerti maunya Tuhan.

Selama 9 minggu ini kita akan diberikan kepekaan-kepekaan, saat Saudara menangkap apa yang Tuhan pesankan, apakah Tuhan menyertai kita atau tidak, saya percaya hikmat itu akan dicurahkan. Waktu kita bekerja dan berusaha dengan hikmat dan waktunya Tuhan, maka apa yang kita kerjakan akan berhasil.

Mari kita minta kepekaan dari Tuhan supaya kita benar-benar dituntun Tuhan.

Korban sajian yang menyenangkan bagi Tuhan

Bilangan 15:1-4, TUHAN berfirman kepada Musa:

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu menjadi tempat kediamanmu, dan kamu hendak mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, dari lembu sapi atau kambing domba, baik korban bakaran atau korban sembelihan, baik untuk membayar suatu nazar khusus, atau sebagai persembahan sukarela atau pada waktu perayaan-perayaanmu, dan dengan demikian menyediakan bau yang menyenangkan bagi TUHAN, maka orang yang mempersembahkan persembahannya itu kepada TUHAN, haruslah mempersembahkan sebagai korban sajian sepersepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan seperempat hin minyak.

Ayat 3 berkata bau yang menyenangkan bagi TUHAN. Mari buat doa ini menjadi bau yang harum, beri yang terbaik, saat kita menyembah, maka Tuhan akan berkenan akan bau yang harum itu. Selama minggu-minggu ini, selain waktu pujian penyembahan kita, kita juga diizinkan membawa korban khusus di akhir tahun ini. Waktu kita memberikan yang terbaik untuk menyenangkan hati Tuhan, Tuhan akan mencium bau harum dan memberkati kehidupan kita.

Penutup

Berikan yang terbaik! Dan waktu kita lakukan itu maka tahun 2011 kita akan melihat terobosan besar!

Dan kita juga diminta untuk membawa pulang api yang baru ini, untuk kita kobarkan di rumah, kobarkan di COOL-COOL, kobarkan di seluruh Cabang dan Ranting. Kita kobarkan baik secara pribadi, keluarga, dan gereja kita.