Menjadi pelaku Firman untuk memenangkan banyak jiwa
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 17 Juli 2025 |
Oleh | Pdp Johan Susanto |
Baca juga | |
| |
|
Kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus dengan membawa banyak jiwa kepada Tuhan, bukan hanya sekadar pendengar Firman, tapi pelaku yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kasih kepada Tuhan dan sesama adalah inti Firman yang harus kita terapkan, baik di dalam maupun di luar gereja, agar hidup kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Jangan sampai pada akhirnya kita ditolak oleh Tuhan karena tidak menjalankan panggilan-Nya dengan setia dan sungguh-sungguh.
Saya membutuhkan waktu cukup lama untuk akhirnya menjadi orang percaya. Kalau saja dari kecil, saya mendapati bahwa orang Kristen itu baik, mungkin dari kecil saya sudah jadi orang Kristen. Tapi kenyataannya berbeda. Dulu kami sekeluarga, kakak-beradik 7 bersaudara, kami ditolak oleh orang Kristen. Itu yang menyebabkan saya lama sekali akhirnya menjadi orang Kristen, bahkan sampai saat ini, dari ketujuh bersaudara, masih ada 3 orang yang masih menolak menjadi orang percaya.
Kita sebagai orang Kristen, kita dipanggil dan dipilih Tuhan untuk menjadi saksi-Nya, untuk memenangkan banyak jiwa. Namun masih banyak pelayan Tuhan yang tidak memandang jiwa-jiwa yang datang. Padahal dalam setiap doa kita sering meminta jiwa-jiwa. Saat jiwa-jiwa itu dikirim, malah ditolak, seperti dahulu kami alami.
- Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.
- Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga?
- Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari hadapan-Ku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan!" (Matius 7:21-23)
Saya percaya kita tidak ada satu pun yang mau disebut "pembuat kejahatan". Kita harus, sebagai orang yang membawa kebenaran, membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. Di ayat 22 disebutkan banyak orang yang berseru kepada Tuhan. Siapa orangnya? Pasti pendeta dan orang percaya. Jadi, kalau pada akhirnya kita dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai pembuat kejahatan, maka sia-sialah kesempatan waktu yang Tuhan beri.
Jadi, dalam hidup ini kita harus menjadi pelaku Firman Tuhan, menjadi saksi Tuhan, memenangkan banyak jiwa agar banyak orang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya. Jangan sampai dalam hidup kita menjadi batu sandungan bagi banyak orang!
Matius 7:21 menegaskan bahwa yang akan masuk Kerajaan Surga adalah orang yang melakukan kehendak Bapa di Surga, pelaku Firman Tuhan. Sebetulnya inti yang harus kita lakukan hanya dua yaitu kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22:37-40).
Nyatakan itu dalam diri kita masing-masing, baik di gereja maupun di luar gereja. Jangan sampai di gereja kita seperti malaikat, tetapi di luar gereja kita tidak tahu seperti apa. Jangan sampai hal itu terjadi! Supaya pada hari terakhir, jangan sampai kita ditolak oleh Tuhan.
- Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. (2 Petrus 1:1)
Amin.