Jesus' followers (pengikut Yesus)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Tuhan Yesus tidak mau kita jadi fans-Nya. Dia mau kita jadi follower, pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia. Fans itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi follower itu akan ikut ke mana pun. Fans lebih ke arah konsumen, tapi follower lebih ke kontributor.

Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: ”Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Matius 4:18-19

Kalau direfleksikan kepada kita, sebenarnya kita ini pengikut Yesus atau sekedar fans Yesus? Ada bedanya antara pengikut dan fans.

Saya ingat, ada satu teman saya yang sangat nge-fans dengan klub bola Manchester United (MU). Setiap kali ketemu selalu MU, MU. Tapi belakangan ketemu, sudah tidak MU lagi, dia bilang payah MU kalah melulu, dia kecewa dan pindah ke lain hati.

Tuhan Yesus tidak mau kita jadi fans-Nya. Dia mau kita jadi follower, pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia.

  • Fans itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi follower itu akan ikut ke mana pun.
  • Fans lebih ke arah konsumen, tapi follower lebih ke kontributor.
  • Fans lebih ke arah penonton, tapi follower lebih berpartisipasi.
  • Fans seringkali part time, kalau ngga cocok dia pindah.
  • Fans itu live by feed, kalau enak, dia masuk gereja. Tapi follower itu live by faith.
  • Fans hanya dengar Firman Tuhan lalu sudah, tapi follower mendengar dan melakukan Firman Tuhan.
  • Fans maunya berkat, berkat, dan mahkota saja, tapi follower pikul salib.
  • Kalau fans suka-suka gue, tapi follower itu suka-suka-Mu Tuhan.

Jadi intinya, sekarang kita itu followers atau fans?

Menjadi murid itu mau taat kepada yang diikuti.
Fans bisa kecewa pada Tuhan Yesus, karena ngga cocok dengan apa yang dia mau sendiri. Kalau pengikut itu, sekali Yesus tetap Yesus.

Saya berdoa, kita semua ngga sekedar jadi fans Tuhan Yesus, tapi jadi follower-Nya, menjadi murid Tuhan, sehingga saat nanti kita ketemu Tuhan, Dia berkata, baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba-Ku yang setia. Amin.