Hidup dalam perkenanan Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Kisah Para Rasul 13:22

Shalom, tahun 2024 adalah tahun untuk Bangkit, jadi Teranglah. Tuhan mau untuk kita mengalami kemenangan-kemenangan bersama Tuhan dan menjadi terang bagi dunia ini. Oleh karena itu, kita harus terus belajar memprioritaskan Tuhan dan mengejar perkenanan-Nya dalam hidup kita.

Tuhan berkata bahwa Daud bin Isai adalah seorang yang berkenan di hatiNya. Pertanyaannya: "Mengapa Daud mendapat perkenanan Tuhan?" Padahal kita tahu bahwa perjalanan kehidupan Daud bukanlah suatu perjalanan yang sempurna, dia pernah jatuh dalam perzinahan, diapun pernah mengatur pembunuhan.

Daud hidup dalam pertobatan

2 Samuel 12:13a,

Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada Tuhan."

Saat Daud ditegur Tuhan melalui nabi Natan, Daud dengan kerendahan hati mengakui kesalahannya. Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, tetapi respons Daud yang memilih hidup dalam pertobatan membuat perkenanan Tuhan terus ada dalam kehidupannya.

Daud menjadikan Tuhan pusat kehidupannya

1 Tawarikh 17:1,

Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian Tuhan itu ada di bawah tenda-tenda.

Perkataan Daud ini membuktikan bahwa Daud selalu menjadikan Tuhan pusat kehidupannya sekalipun saat Daud sudah nyaman dan mengalami semua yang baik dari Tuhan. Dan hal ini membuat Tuhan terus melimpahkan perkenanan-Nya atas Daud.

Daud memiliki kerendahan hati

1 Tawarikh 17:16,

Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan Tuhan sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?"

Daud menyadari bahwa kehadiran Tuhan dalam hidupnyalah yang membuat dia mengalami semua yang baik.

Marilah kita terus mengejar perkenanan Tuhan dalam kehidupan kita seperti Daud, dan jangan pernah lupakan kebaikan-Nya. Dan jadikan perkenanan Tuhan menjadi kesukaan kita, niscaya kita akan terus tinggal dalam kasih dan anugerah-Nya. Amin.

kita harus terus belajar memprioritaskan Tuhan dan mengejar perkenananNya dalam hidup kita.