Mencari Allah adalah kebutuhan pokok

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Mencari Allah bukan sekadar kewajiban rohani, melainkan kebutuhan pokok yang menentukan arah hidup kita. Saat kita mengenal-Nya melalui doa, Firman, dan tuntunan Roh Kudus, hidup kita akan dipenuhi kekuatan, damai, dan tujuan ilahi. Dalam keintiman dengan Tuhan, kita menemukan kuasa yang memulihkan, sukacita yang sejati, dan penyertaan yang tidak tergantikan.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Matius 6:33

Mencari Kerajaan Allah berarti mencari Allah sendiri dan kehendak-Nya. Sebagai orang percaya yang telah lahir baru, kita tidak lagi hidup menurut keinginan daging, tetapi diarahkan kepada kehendak Tuhan yang lebih tinggi dan kekal. Maka, mencari Allah bukanlah opsi, tetapi menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan rohani kita setiap hari.

Namun, bagaimana kita dapat mengenali kehendak Tuhan dalam hidup kita?

Dalam perenungan ini—sejalan dengan materi COOL sebelumnya—ada beberapa cara untuk mengenal kehendak Allah:

  1. Berdoa dan merenungkan Firman Tuhan
  2. Saat kita berdoa dan merenungkan Firman, kita akan makin mengenal pribadi Tuhan. Pengenalan ini menumbuhkan kasih yang dalam dan murni kepada-Nya. Ketika hati kita menyenangkan Tuhan, Ia akan berbicara melalui Firman yang kita baca dan renungkan. Firman itu menjadi pelita bagi kaki kita (Mazmur 119:105) yang menuntun kita berjalan dalam rencana-Nya setiap hari.
  3. Tuntunan Roh Kudus
  4. Ketika kita merendahkan hati, Roh Kudus akan menolong kita membedakan mana kehendak Allah dan mana yang bukan. Ia juga memberi kekuatan dan kesanggupan untuk taat. Di saat kita hidup dipimpin oleh Roh dan melakukan kehendak Tuhan, maka janji-Nya dalam Matius 6:33 digenapi: iman kita dikuatkan, sukacita bertambah, dan kebutuhan hidup dicukupkan sesuai dengan yang Tuhan sediakan.
  5. Kerinduan akan hadirat-Nya
  6. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 55:6, Tuhan adalah Allah yang berkenan ditemui. Saat kita datang dengan iman dan hati yang haus akan kebenaran-Nya, Dia hadir dan menyatakan diri-Nya. Dalam kesetiaan mencari Tuhan, kita akan mengalami hadirat-Nya yang nyata, dan hidup kita pun dipulihkan dan dikuatkan. Hidup dalam kekudusan akan membawa kita makin berkenan di hadapan-Nya.

Pada saat kita lahir baru dan diselamatkan, mencari kehendak Tuhan adalah menjadi satu kebutuhan pokok. Biarlah kita mengenal Dia lebih dalam, hidup dalam pimpinan-Nya, dan menjadi saluran berkat bagi orang lain. Jangan biarkan api rohani padam.

Tuhan Yesus memberkati.

Lihat pula