Kuasa doa akan mengubah hidup kita dan orang lain
Inspirasi | |
---|---|
Tanggal | 30 April 2024 |
Penulis | Pdp Johan Susanto |
Sebelumnya |
|
Selanjutnya |
|
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Banyak orang bertanya mengapa kita harus berdoa, mengapa malam ini kita ada dalam menara doa ini? Doa adalah hal penting yang tak terpisahkan bagi kita orang Kristen, bahkan doa dikatakan adalah nafas hidup orang Kristen. Betapa banyak orang Kristen begitu malas untuk berdoa. Berolahraga menjadikan tubuh jasmani kita jadi sehat, tapi banyak orang malas untuk berolahraga. Demikian juga berdoa adalah nafas hidup orang Kristen, tapi banyak orang malas untuk berdoa.
Sudahkah kita berdoa setiap hari? Pagi hari saat teduh, malam hari mezbah keluarga sebelum tidur, saat makan, apakah masih ada waktu untuk berdoa setiap hari? Bukankah doa dikatakan seperti nafas hidup kita?
Jadi selama kita masih diberi nafas hidup oleh Tuhan, kita harus berdoa. Bahkan Bapak Gembala katakan, tanpa menara doa tidak ada penuaian jiwa. Bila kita rajin berdoa, dan doa kita seperti tidak ada jawabannya, kita perlu memeriksa diri kita sendiri. Kita harus ingat, ada bagian Tuhan, ada bagian yang harus kita lakukan.
- Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
Kebanyakan orang Kristen sering hanya fokus pada "sangat besar kuasanya", padahal ada syaratnya, ada bagian yang harus kita lakukan. Ada 2 hal yang harus kita lakukan agar pemulihan, kesembuhan, menjadi bagian kita:
- Mengaku dosa kita
- Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)
- Hidup benar di hadapan Tuhan
- Tuhan itu jauh daripada orang fasik, tapi doa orang benar didengar-Nya. (Amsal 15:2)
Doa tidak sekedar meminta sesuatu kepada Tuhan, tapi juga berbicara pada Tuhan, mengungkapkan isi hati, kekuatiran, ucapan syukur kita pada Tuhan. Tapi bagaimana kita bicara pada Tuhan bila kita masih penuh dengan dosa. Kita harus mengaku dosa dulu. Minta ampun atas kesalahan kita sepanjang hari ini. Saat mengaku dosa, kita merendahkan diri dan mengaku kekuasaan Tuhan.
Agar kita diampuni Tuhan dan menyucikan kita. Tuhan melayakkan kita untuk datang kepada-Nya dan mendengar doa kita. Percayalah, Tuhan akan menjawab doa-doa kita, dan apa yang kita minta dalam doa dalam yakin dan kepercayaan, kita akan menerimanya.
Doa sejati bukan ritual semata. Hanya doa orang benar yang bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya, karena Tuhan berkenan dan kita melakukan sesuai dengan Firman-Nya.
Kita percaya, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Amin!