Jangan mem­permain­kan Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.

Galatia 6:7a

Firman Tuhan memberitahukan kepada kita, bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak mengenal kata kompromi. Karena itu Firman-Nya memperingatkan dengan keras:

Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! (Wahyu 22:11)

Dengan kata lain Tuhan adalah Pribadi yang tidak dapat dipermainkan oleh siapa pun.

...apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:7b)

Kalau manusia saja tidak ingin dirinya dipermainkan oleh sesamanya, apalagi Tuhan. Mungkin banyak di antara kita yang bertanya dalam hati: "Bagaimana mungkin aku mempermainkan Tuhan?" Seringkali tanpa sadar kita sudah dan terlalu sering mempermainkan Tuhan.

Bukti nyata bahwa kita sering mempermainkan Tuhan adalah kita masih sering melakukan pelanggaran atau dosa.

Tetapi ada orang yang secara sengaja mempermainkan Tuhan: sudah tahu kebenaran tapi secara sengaja berbuat dosa; sudah tahu hal itu dosa dan bisa menolak dosa, tetapi memilih untuk tetap berbuat dosa, berani untuk melanggar Firman Tuhan.

Orang seperti inilah yang telah mempermainkan Tuhan dan jelas tidak akan ada pengampunan baginya.

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. (Ibrani 10:26)

Kita juga disebut sedang mempermainkan Tuhan yaitu ketika kita menduakan Tuhan. Sudah percaya Tuhan tetapi pada saat yang bersamaan kita masih percaya kepada ilah lain (berhala, dukun, paranormal, feng shui, horoskop). Perbuatan semacam ini membangkitkan cemburu dan sakit hati Tuhan.

Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian, (Ulangan 32:16)

Ini adalah kekejian dan kejahatan besar di mata Tuhan! Hukuman sudah tersedia bagi orang-orang yang mempermainkan Tuhan!

Apakah kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus masih main-main atau mempermainkan Tuhan Yesus? Allah tidak membiarkan diri-Nya di permainkan.

Gambaran orang yang main-main dengan Tuhan:

  1. Orang yang rajin ke gereja, namun hidupnya masih kompromi dengan dosa.

  2. Orang yang melayani Tuhan tapi tidak pernah ada perubahan dalam hidupnya.
  3. Mengalami perubahan hidup adalah suatu keharusan bagi kita yang ada di dalam Kristus. Mengalami perubahan hidup menuntut suatu tekad untuk meninggalkan hidup yang lama dan kita akan mengalami perubahan hidup jika kita menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai penguasa dalam hidup kita.

    Cara hidup yang baru berarti kita harus membuang hal-hal lama yang tidak berkenan di hadapan TUHAN, segala dosa, hawa nafsu, kedagingan, kompromi dengan hal-hal yang sifatnya dosa dan keduniawian. Kita harus berusaha untuk sungguh-sungguh hidup kudus dalam takut akan Tuhan.

  4. Orang yang menyebut dirinya Kristen tapi tidak setia dengan Tuhan.
  5. Stop mempermainkan Tuhan, jangan sampai Tuhan berkata seperti yang tertulis di dalam Matius 7:23,
    Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

(AH)