Melangkah bersama Tuhan Yesus

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;

Mazmur 37:23

Pendahuluan

Dalam memasuki tahun yang baru, ada beberapa diantara mereka yang pesimis bahwa akan terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, ada juga yang takut bahwa keadaan justru akan semakin memburuk, namun ada juga yang optimis dan percaya bahwa keadaan akan berubah menjadi lebih baik. Bagaimana dengan Anda?

Mari kita kembali merenungkan salah satu ayat kunci dari Tahun 2022:

firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. (Yesaya 43:18-19)

Isi dan sharing

Bagaimana agar kita dapat melangkah dengan pasti di tahun yang baru?

  1. Jangan mengingat hal-hal yang dahulu
  2. Dalam konteks ayat ini, TUHAN sedang berbicara kepada bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan agar jangan terpaku dengan cara-cara yang Ia gunakan untuk menolong nenek moyang bangsa Israel dari tanah Mesir.

    Dengan terpaku pada paradigma yang lama, orang Israel akan menantikan TUHAN menolong mereka dengan cara-cara yang lama, sehingga ketika mereka belum melihat hal tersebut terjadi mereka merasa belum ditolong oleh TUHAN.

    Kita semua tentunya pernah ditolong TUHAN di masa-masa yang sulit dengan cara-Nya yang ajaib, namun ketika kita mengalami masa sulit dan menantikan pertolongan TUHAN dalam tahapan berikutnya dari kehidupan kita, jangan sampai kita berpikir bahwa pertolongan TUHAN yang sekarang ini pasti akan datang dengan cara yang sama sebagaimana dulu Ia menolong kita. Sebab Ia punya banyak cara untuk menolong kita dan Ia tidak pernah kehabisan cara! Itu sebabnya apa pun yang kita hadapi sekarang ini, jangan takut dan gentar. Tetap melangkah dengan pasti, yakin akan pertolongan TUHAN dan miliki paradigma yang baru.

  3. Melihat apa yang sedang Tuhan kerjakan
  4. Selain jangan mengingat hal-hal yang dahulu, TUHAN juga mengatakan “lihat…” Apa yang harus kita lihat? Sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh. Jalan di padang gurun dan sungai di padang belantara adalah hal-hal yang out of the box, sesuatu yang di luar nalar dan pikiran manusia, ini adalah sebuah paradigma yang baru! Tentunya diperlukan sebuah upaya untuk melihat dan mengerti paradigma yang baru yang TUHAN sedang kerjakan. Upaya yang dimaksud bukan sikap berlagak tahu, sok pintar atau menduga-duga, melainkan:

    1. Buka mata, dengan melihat, menyimak, dan memperhatikan dengan baik-baik apa yang TUHAN sedang kerjakan.
    2. Untuk itu kita perlu terus berada dekat TUHAN, memiliki keintiman dengan-Nya seperti seorang anak yang terus menerus berada di dekat bapanya sambil memperhatikan apa yang bapanya sedang kerjakan.

    3. Buka pikiran, dengan mengalami transformasi pikiran kita.
    4. Sebagaimana tertulis dalam Roma 12:2,
      Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

      Dengan mengalami pembaharuan pikiran kita dapat membedakan mana yang merupakan kehendak Allah dan mana yang bukan.

    5. Buka hati, artinya jangan sampai kita menutup diri dengan ketidakpercayaan, keraguan, dan pesimis; melainkan kita harus membuka hati kita, percaya dan beriman dengan apa yang TUHAN firmankan dan janjikan.

Kesaksian

Target apakah yang sudah Anda capai di tahun 2021 dan target apa yang ingin Anda capai di tahun ini?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Jangan berhenti untuk bertumbuh dan maju.