Khotbah:20100207-0830/NN

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 12 Februari 2010 23.04 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
Lompat ke: navigasi, cari


Yoel 2:23-27 Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.

Tuhan berkata, Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Allahmu! inilah gambaran dari apa yang Tuhan katakan tentang tahun 2010.

Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; tetapi Aku datang, supaya mereka (Saudara dan saya) mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Dan Tuhan katakan, Tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan!

Yoel 2:23-27 ini merupakan gambaran dari Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan. Apakah Saudara mau mengalaminya?

Meskipun ini baru masuk bulan yang kedua di tahun 2010, saya sudah mendengar kesaksian-kesaksian di mana sudah banyak yang mengalami apa yang disebut dengan pemulihan dan kelimpahan. Dan kalau Saudara sungguh-sungguh mendengarkan perintah Tuhan, maka Saudara semua pasti akan mengalaminya.

Ketika dikatakan bahwa tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan, banyak yang mengira bahwa sebagai orang Kristen, ia pasti akan mengalami pemulihan dan kelimpahan tanpa melakukan apa-apa. Itu tidak demikian!

Ketaatan kunci mengalami kelimpahan

Ketika Musa membawa umat Israel keluar dari Mesir untuk masuk Tanah Perjanjian, maka Musa berkata kepada mereka, ... Kalau kamu berpegang sungguh-sungguh kepada perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, ... (perlu kita ketahui bahwa perintah yang disampaikan Musa itu adalah perintah Tuhan), maka akan ada 2 hal yang akan terjadi ..., yaitu:

1. Mendapat kekuatan untuk memasuki dan menduduki negeri yang Tuhan janjikan

Hari ini Tuhan berjanji tentang pemulihan dan kelimpahan. Saudara akan kuat untuk mengalami pemulihan dan kelimpahan, artinya Saudara diberikan kuasa untuk menikmati!
Saudara perlu mendapatkan kuasa untuk menikmati itu, sebab kadang-kadang ada orang yang mempunyai banyak uang, tetapi sayangnya ia sakit-sakitan terus atau selalu terjadi pertengkaran dalam keluarganya. Bukan itulah yang Tuhan maksudkan! Yang Tuhan maksudkan adalah kuasa untuk menikmati dalam segala hal dan inilah yang Tuhan janjikan. Amin!!

2. Panjang Umur

Janji Tuhan yang kedua adalah Saudara akan diberikan panjang umur. Hari-hari ini Saudara harus mendengar perintah Tuhan tentang panjang umur. Tuhan berkata bahwa roh, jiwa dan tubuh kita harus sehat dan untuk itu Saudaralah yang harus menjaganya dengan baik.
Setiap bulan, saya dengan tidak bosan-bosannya berkata kepada para pengerja supaya mereka yang terlalu gemuk menurunkan berat badannya serta banyak berolah-raga.
Mungkin ada yang mengira bahwa ini hanya main-main saja, tetapi sesungguhnya ini adalah visi-nya Tuhan. Dan menurut penyelidikan, kalau roh, jiwa dan tubuhnya sehat maka seseorang bisa hidup sampai 120 tahun. Dan itu sesuai dengan Firman Tuhan dalam Kejadian 6:3
Mazmur 90:10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Ini adalah perkataan Musa sendiri, namun demikian ia sendiri mati pada umur 120 tahun, di mana matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang!
Dan ini adalah pesan buat kita dalam menyambut kedatangan Tuhan. Tuhan mau supaya kita panjang umur, namun panjang umur disini pun harus jelas. Sebab ada ayat yang berkata seperti ini, ... umur panjang di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan ...(Amsal 3:16).
Kalau kita mempunyai kekayaan namun tidak dihormati, itu pun sia-sia. Jadi, umur panjang harus disertai dengan kekayaan dan kehormatan. Ini adalah firman Tuhan!
Jangan seperti ini,
Saya sudah berumur 80 tahun, tetapi selama 40 tahun saya di ranjang terus!
Saya sudah berumur 80 tahun tetapi selama 70 tahun saya sengsara terus!
Bukan seperti itu umur panjang yang dimaksud Tuhan. Yang dimaksud Tuhan adalah, ... umur panjang di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan ...dan biasanya firman Tuhan inilah dinyanyikan pada hari ulang tahun seseorang.

Mengapa Tuhan mau supaya roh, jiwa dan tubuh kita sehat?

Tuhan Yesus berkata, ... Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang (Matius 24:46)

Pensiun itu bukan tugas, sakit juga bukan tugas, karena orang yang sedang sakit pasti tidak bisa bertugas. Tetapi orang yang tetap aktif, tidak perduli berapapun umurnya; apakah 70 tahun atau 80 tahun, namun tetap melayani Tuhan dengan sukacita, itulah yang Tuhan kehendaki!

Seperti Musa berkata kepada orang Israel, Hari ini Tuhan berkata kepada kita, engkau harus berpegang teguh kepada perintah yang kusampaikan hari-hari ini kepadamu!Pegang, lakukan dan taat kepada perintah Tuhan, meskipun tidak masuk akal! Itulah pesan Tuhan.

Kemudian Musa meneruskan perkataan-Nya, Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang Ku-sampaikan kepadamu hari ini, kamu akan menerima berkat itu. Sebab negeri yang Aku janjikan itu tidak sama dengan Mesir yang kamu tinggalkan. Kalau dulu di Mesir setelah kamu menabur benih, kamu harus mengairi dengan jerih payah, dengan susah payah, dengan keringat yang bercucuran, seperti orang yang mengusahakan kebun sayur (Ulangan 11:10).

Orang yang menanam sayur, itu susahnya luar biasa. Saya pernah melihatnya dan bagi saya itu sengsaranya luar biasa. Mengapa? Karena setelah benih ditabur, harus disiram berkali-kali dari pagi sampai sore. Orang itu hanya istirahat sebentar, kemudian menyiram lagi ... duduk sebentar, lalu menyiram lagi. Memang ada hasilnya, di mana tanamannya itu tumbuh, tetapi untuk itu, kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Bukan seperti itu negeri yang Tuhan janjikan kepada kita!

Ulangan 11:11-12 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun. Apakah artinya?

Hujan awal itu untuk musim menanam sedangkan hujan akhir untuk musim menuai, dan semuanya itu disediakan Tuhan. Jadi bukan kita yang harus mati-matian mencari air, tetapi Tuhan sendiri yang menyediakannya. Itulah berkat Tuhan yang berlimpah! Dan inilah yang Tuhan janjikan ke depan ini! Haleluya!!!

Setelah itu Tuhan juga berkata, Kalau kamu sungguh-sungguh berpegang teguh kepada perintah yang Aku sampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu disebut mengasihi Tuhan dan beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan, maka Aku akan mencurahkan hujan bagi tanahmu pada waktunya, yaitu hujan awal dan hujan akhir, sehingga kamu dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu. Dan Aku akan menyediakan rumput bagi hewanmu sehingga kamu dapat makan dan menjadi kenyang (Ulangan 11:13-15).

Menjadi kenyang disini bukan berarti menjadi gemuk.

Seorang hamba Tuhan yang bernama Dennis Kramer, berkata, Kunci untuk memasuki tahun 2010 adalah ketaatan! Taat itu artinya percaya dan melakukan. Mengapa bisa percaya dan melakukan? Karena hidupnya intim dengan Tuhan. Amin!!!

Pesan Tuhan untuk memasuki tahun 2010, yaitu: Ketaatan akan Firman Tuhan!

Motivasi memuliakan Tuhan kunci mengalami pemulihan

Roma 11:36 berkata, Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Sebab segala sesuatu ... ini termasuk kita ada seperti sekarang ini, ... adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Apa arti dari ayat ini?

Kita diciptakan oleh Tuhan, dari Dia, oleh Dia dan kepada Dia. Tujuan Tuhan menciptakan kita adalah untuk kemuliaan-Nya. Segala sesuatu yang kita lakukan, pastikan bahwa itu adalah untuk memuliakan Tuhan. Kalau Saudara lakukan itu maka Saudara akan berbahagia. Lihat saja! Pemulihan dan kelimpahan akan meliputi hidup kita.

Ada satu tokoh dalam Alkitab yang bernama Yabes. Yabes adalah keturunan Yehuda yang artinya Pujian. Tuhan Yesus dan Raja Daud juga keturunan Yehuda dari garis Yusuf. Nama Yabes justru berbicara tentang kesakitan, penderitaan dan kesengsaraan, pokoknya tentang semua yang tidak enak. Itulah keadaan dari Yabes. Tetapi Yabes tidak mau tinggal diam dalam kesengsaraan dan penderitaan atau hal-hal yang tidak mengenakkan tersebut. Apa yang dilakukannya?

Dia datang dan berseru kepada Tuhan seperti tertulis dalam 1 Tawarikh 4:10 Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku! Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Ada 3 pokok doa Yabes, yaitu:

  1. Kiranya Tuhan memberkatinya berlimpah-limpah
    Siapa yang berdoa sama seperti ini?
  2. Kiranya Tuhan memperluas daerahnya
    Daerah apa yang diperluas? Daerah kekuasaan, daerah pelayanan, daerah bisnis, dsb. Apakah Saudara pernah berdoa demikian? Mungkin ini adalah doa Saudara setiap hari.
  3. Kiranya tangan Tuhan menyertainya
    Supaya dia terhindar dari malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpanya.

Saya percaya bahwa 3 pokok doa ini adalah doa kita juga. Dan yang luar biasa, ketiga-tiganya dikabulkan Tuhan!

Apa rahasianya?

Bersambung