Iman yang hidup

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 28 Januari 2024 13.48 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Wanita yang dikasihi Tuhan, segala sesuatu yang kita peroleh itu bergantung juga dari iman kita.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Ibrani 11:1

Pendahuluan

Wanita yang dikasihi Tuhan, segala sesuatu yang kita peroleh itu bergantung juga dari iman kita. Iman adalah percaya bukan karena melihat atau karena sudah merasakan sesuatu mujizat, saat semua terlihat tidak baik di situlah iman muncul.

Wanita Allah, iman tidak bisa dibangun kalau kita jauh dari Tuhan. Iman kekristenan itu melebihi logika manusia, oleh sebab itu iman hanya akan bisa kita mengerti dan kita alami saat kita tinggal dalam Tuhan, dan Firman itu sanggup membuat iman dalam hati kita menjadi hidup dan bertumbuh.

Isi

Bagaimana caranya agar kita memiliki iman yang hidup?

  1. Bergantung pada Tuhan (1 Korintus 2:5)
  2. Firman Tuhan berkata dalam 1 Korintus 2:5 berkata:
    supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

    Wanita, Tuhan tidak ingin kita bergantung pada hikmat manusia yaitu pada kepintaran, kekuatan, kecerdasan kita. Tuhan rindu agar kita bergantung pada kekuatan Tuhan sepenuhnya, saat kita mau untuk memiliki iman yang hidup maka taruhlah ego kita di bawah kaki Tuhan, bergantunglah pada Tuhan sepenuhnya.

  3. Memiliki pengharapan (Ibrani 6:19)
  4. Wanita, saat kita memiliki pengharapan maka kita akan merasa tenang dalam menghadapi keadaan apapun dalam hidup ini. Karena pengharapan itu seperti sauh atau jangkar sehingga saat kita berlabuh, kapal kehidupan kita tidak terombang- ambing.

    Ibrani 10:20 berkata,

    karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tubir, yaitu diri-Nya sendiri.

    Wanita, ingatlah kita harus labuhkan sauh kita sampai ke belakang tabir, artinya labuhkan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus. Tabir adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri, itulah yang membuat iman kita menjadi hidup sehingga kita dapat merasakan pertolongan Tuhan, penyertaan bahkan mujizat-Nya

  5. Memiliki ketaatan (Amsal 13:13)
  6. Ibrani 11:8,

    Karena iman Abraham taat untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

    Wanita, taat itu berarti kita melakukan apa yang diminta, walaupun kita belum mengerti apa maksud dari perintah tersebut. Belajar dari Abraham walaupun belum tahu harus ke mana ia pergi, ia tetap melangkah. Saat kita taat, kita sedang membangun iman yang hidup, kita sedang mempercayakan Tuhan memimpin kehidupan kita. Taat berarti percaya pada perkataan Tuhan, tuntunan, dan penyertaan Tuhan.

  7. Percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (Lukas 1:37)
  8. Iman yang bertumbuh adalah saat kita percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, hanya Tuhan yang sanggup membuat perkara yang mustahil menjadi tidak mustahil, dan itu terjadi di luar logika kita. Wanita! Iman menjadi hidup karena kita percaya, hanya Tuhan Yesus yang sanggup membuat perkara-perkara yang besar.

Penutup

Wanita, belajar dari keempat hal di atas membantu kita untuk terus memiliki iman yang hidup, iman yang besar yang bisa memindahkan gunung. Saat kita memiliki iman yang hidup maka kuasa-Nya pun senantiasa kita rasakan dalam kehidupan kita, bahkan terus menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Jadwal

  • 06 Feb: Materi COOL: Iman yang hidup
  • 13 Feb: Materi COOL: Menerima atau mengabaikan saat ditegur
  • 20 Feb: Ibadah WBI
  • 27 Feb: Menara Doa Wanita