Jangan putus asa

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 29 April 2023 15.43 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "https://drive.google.com/open?id=1XZTWic9jaByf_h2l6zO62XFxV4tO5wFj" menjadi "https://s.id/r7mcool")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Matius 11:28

Pendahuluan

Hari-hari ini ada banyak orang yang sedang mengalami rasa putus asa karena dampak dari pandemi COVID-19 yang sedang terjadi dan tidak terasa sudah 1 tahun lebih pandemi tersebut terjadi di seluruh dunia. Pandemi ini memang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan penghasilan yang selama ini menjadi harapan atas hidupnya. Ada juga yang kehilangan keluarga yang meninggal karena tidak tertolong oleh pihak medis. Dan masih banyak lagi kejadian-kejadian yang mengejutkan dan terjadi saat-saat ini.

Sebagai orang yang telah mengerti Firman Tuhan, tentunya kita tetap bergantung dan berlindung hanya kepada Tuhan Yesus yang adalah satu-satunya penolong dan sumber pengharapan kita di tengah-tengah situasi pandemi yang sedang Tuhan izinkan terjadi.

Isi dan sharing

Ada beberapa hal yang perlu kita pahami agar kita tidak menjadi putus asa:

  1. Mazmur 103:2 Ingat akan kebaikan Tuhan sampai saat ini
  2. Seringkali kebaikan-kebaikan Tuhan yang pernah kita alami di masa-masa lalu dapat dengan mudahnya terlupakan dari ingatan kita. Kecenderungan manusia, jika sudah tertimpa suatu masalah akan menjadi lupa bagaimana kebaikan-kebaikan Tuhan yang sudah banyak dialaminya.

    Marilah kita selalu mengingat kebaikan-kebaikan Tuhan. Mengapa? Sebab sudah terlalu banyak kebaikan Tuhan yang sudah kita alami sehingga tidak dapat terhitung jumlahnya ketimbang kesukaran-kesukaran atau kesusahan yang ada pada kita.

  3. Efesus 3:20 Tuhan lebih berkuasa atas apapun masalah kita
  4. Apapun yang sedang kita hadapi, Tuhan lebih berkuasa untuk menyelesaikan setiap masalah kita. Seperti halnya ketika murid-murid Tuhan Yesus sedang naik perahu menyusuri Danau Galilea, tiba-tiba datang badai dan ombak yang sangat kencang. Akibatnya, terjadi goncangan yang kuat atas perahu yang mereka tumpangi.

    Murid-murid begitu panik sehingga lupa bahwa ada Tuhan Yesus bersama mereka yang sanggup menghentikan angin dan badai tersebut. Begitu juga Tuhan sanggup menghentikan badai masalah apapun dalam hidup kita.

  5. Pengkhotbah 3:1 Semua ada waktunya
  6. Pengkhotbah menuliskan bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Demikian juga Pandemi COVID-19 pasti juga akan ada masanya di bumi ini. Juga masalah yang kita sedang alami pasti juga ada waktunya berakhir.

    Mazmur 55:22b mengatakan tidak untuk selamanya-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

    Artinya dalam sesaat waktu, Tuhan bisa mengijinkan kita untuk merasa goyah dan cemas, agar kita lebih bersungguh-sungguh lagi di dalam Tuhan. Jadi, bagi kita yang sedang menghadapi berbagai pergumulan dan masalah, ingat bahwa semuanya ada masanya dan Tuhan tidak akan membiarkan kita.

Kesaksian

Ingat dan saksikan kebaikan-kebaikan Tuhan yang Anda alami selama di masa pandemi ini.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Hadapi setiap keadaan yang terjadi pada saat ini dengan mengandalkan kekuatan Tuhan.

Catatan

COOL Umum Juli 2021: