Kekuatan yang berlimpah dari Allah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 08.28 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Kekuatan yang berlimpah dari Allah
Logo WBI WOW.png
Materi COOL Wanita
PeriodeSeptember 2011
MingguIV (2011-39)
Sebelumnya
Selanjutnya
    “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami“ (2 Korintus 4:7)

    Pendahuluan

    Saat kita menerima Kristus, kita tidak secara langsung mati terhadap semua desakan dan hasrat dosa. Kita harus mati terhadap kedagingan setiap hari, kita harus menanggalkan karakter manusia lama dan mengenakan karakter manusia baru setiap hari (Efesus 4:22-24). Jangan pernah membiarkan diri kita sendiri terkecoh oleh penampilan luar seseorang. Kita mulai melihat diri kita sendiri sebagai bejana dengan harta karun yang terpendam yang jika kita gali, maka seluruh hidup kita mulai berubah.

    Isi

    Tuhan memberkati kita bukan karena kita mempunyai kebutuhan yang besar. Tuhan menyelamatkan dan membebaskan kita karena kita menjerit kepada-Nya dengan iman kita.

    1. Tuhan mendengar jeritan hati setiap orang yang berseru kepada-Nya (Yohanes 3:16)
      dan menyatakan bahwa Ia adalah Tuhan atas langit dan bumi. Yesus berkata karena, “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Setiap orang artinya siapa saja. Tidak peduli apakah anda pria atau wanita, tua atau muda, terpelajar atau tidak, kaya atau miskin, tidak peduli apapun kebudayaan/suku atau kewarganegaraan kita.
    2. Tuhan tidak menentukan janji masa depan kita dengan melihat masa lalu kita (Kisah Para Rasul 10:34-35) tidak peduli apapun yang pernah kita alami dan lakukan di masa lalu, begitu kacau dan menyedihkan. Semua janji Tuhan berlaku pada saat kita menjerit minta tolong kepada-Nya untuk dibebaskan dan diselamatkan yakinlah bahwa Allah tidak membedakan kita.
      Takut akan Tuhan dalam ayat ini artinya: memperlihatkan rasa terpesona, penghargaan dan hormat kepada Tuhan dan mengakui bahwa Ia berkuasa atas langit dan bumi.
    3. Iman kitalah yang Tuhan hormati (Roma 8:1)
      Dia tidak melihat kesalahan di masa lalu kita dan mengecualikan kita dari janji-Nya. Ia juga tidak memberikan janji-Nya kepada kita berdasarkan pekerjaan baik yang kita lakukan, iman kita kepada-Nyalah yang membawa kita mendapat janji-Nya. Tuhan tidak melihat pengalaman kerja kita, Dia tidak terkecoh dengan kecantikan kita atau kebersihan kita. Tuhan berkata, “Jika engkau memberikan kepada-Ku imanmu maka Aku akan memberikan kepadamu masa depan…"

    Kesimpulan

    Sediakan waktu untuk saling mendoakan berdua/bertiga. Doakan: agar setiap kita para wanita tetap percaya bahwa:

    • Tuhan akan membangun kembali hidup kita yang hancur
    • Tuhan akan memulihkan keluarga yang berantakan
    • Tuhan akan membentuk kembali impian yang rusak