Penyembahan bagi Allah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 06.00 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." (Wahyu 5:9-10)

Pendahuluan

Kita memiliki sebuah tugas khusus dari Tuhan pada akhir zaman ini untuk dalam Pemulihan Pondok Daud. Pemulihan Pondok Daud adalah pemulihan doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama (unity) siang dan malam; sehingga secara bersama-sama, kita sebagai tubuh Kristus dalam gereja ini memiliki ciri dan misi sebagai gereja yang berdoa, memuji, dan menyembah bersama-sama siang dan malam, untuk mempersiapkan gereja menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali (Kisah 15:16-17; Amos 9:11).

Isi dan sharing

Pemulihan Pondok Daud terdiri dari tiga tahap pemulihan yaitu pemulihan bangsa Israel, pemulihan gereja Tuhan (pemulihan kelima jawatan dan misi pekabaran Injil keselamatan), dan ketiga, pemulihan doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam.

Apa yang perlu kita ingat dan renungkan untuk menyambut Pemulihan Pondok Daud?

  1. Doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam
  2. Terus Tuhan ingatkan untuk kita tetap pada kasih yang semula. Dengan roh yang menyala-nyala, kita selalu rindu untuk selalu berdoa, pujian, dan penyembahan bersama-sama, terutama bersama keluarga kita, serta melalui kubu doa, menara doa, dan secara korporat. Deeper Love adalah tempat pemulihan cinta kita yang mula-mula kepada Tuhan, sebuah urapan yang Tuhan berikan secara khusus untuk kita bisa menyembah Allah lebih dalam lagi dan dalam unity, lebih lagi menyembah dalam roh dan kebenaran. Kita mengingat, Dia telah memberikan cinta-Nya terlebih dahulu kepada kita, memberikan nyawa-Nya, disembelih, dan mencurahkan darah-Nya untuk kita! Tuhan mau kita menyembah Dia bukan karena rutinitas tapi dengan roh yang menyala-nyala dari kasih yang semula kepada-Nya!
  3. Perintah agung
  4. Tuhan memberikan sebuah perintah agung, warisan, perintah terakhir yang diberikan sebelum Dia meninggalkan murid-murid-Nya 2000 tahun yang lalu, untuk mengabarkan Injil Keselamatan ke seluruh bangsa. "… pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku …" (Matius 28:19-20)

Kesimpulan dan saling mendoakan

Daud adalah orang yang berkenan di hati Allah, seorang penyembah Allah, intim dengan Allah, terbiasa dengan Allah, mengasihi Allah dengan seluruh hatinya. Tuhan mau kita seperti Daud, karena Dia segera datang. Mari kita berlomba-lomba untuk terus belajar untuk memulihkan diri kita maupun gereja.

Ketika kita melekat kepada Tuhan, intim dengan Tuhan, dan melakukan Firman-Nya dalam doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam, serta memenangkan jiwa-jiwa, maka pemulihan pasti terjadi! Amin.