House of Holy Spirit

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 14 Oktober 2011 09.20 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
House of Holy Spirit
Logo Cool.png
Suplemen Diskusi COOL
PeriodeOktober 2011
MingguII (2011-41)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam dalam kita. (2 Tesalonika 1:14)
      Minggu lalu kita telah berbagi/sharing mengenai pesan Tuhan yang mengingatkan bahwa tubuh kita adalah milik Dia dan Roh Kudus diam dalam kita. Tubuh kita adalah bait (“beth”) dari ROH Allah sendiri. Mungkin selama ini tidak begitu sadari, tetapi sebenarnya banyak yang luar biasa yang kita dapatkan saat tubuh kita menjadi bait Roh Kudus.
      1. Rumah Roh Kudus artinya tubuh kita adalah Rumah Roti/Firman Tuhan (House of Bread/Word of God)

      Bacalah Yohanes 15:7-8. Tubuh kita sebagai bait Roh Kudus artinya kita hidup dalam kebenaran Firman Tuhan. Orang yang tidak menjadikan tubuh/hidupnya sebagai bait Roh Kudus pasti susah untuk hidup dalam kebenaran Firman karena merasa tubuhnya adalah haknya dia untuk digunakan semaunya. Sebaliknya saat kita jadikan/serahkan hidup kita sepenuhnya kepada Allah, menjadikan tubuh kita bait-Nya, maka kita diberikan kegairahan, kerinduan dan keinginan untuk hidup dalam kebenaran Firman Tuhan. Firman Tuhan bukanlah untuk membebani hidup kita atau membuat kita susah, tetapi justru Firman Tuhan-lah yang membuat hidup kita tenang, kita kuat dan apapun yang kita buat berhasil (Yohanes 15:7; Mazmur 1).

      1. Rumah Roh Kudus artinya tubuh kita adalah Rumah Berkat-Berkat-Nya (House of Blessings)

      Bacalah Mazmur 37:25-26. Ada berkat yang luar biasa yang Tuhan berikan kepada setiap orang yang menjadikan tubuh/hidupnya sebagai Rumah Roh Kudus: berkat melimpah turun-temurun. Amin! Tuhan tidak kekurangan berkat dan tidak pelit untuk melimpahkannya kepada setiap orang yang memuliakan Dia yang menjadikan hidupnya Rumah Roh Kudus. Namun juga harus kita ingat bahwa ketika Tuhan memberkati kita, itu artinya kita juga harus menjadi berkat bagi banyak orang (Mazmur 37:26). Teruslah memberi dan menabur kepada mereka yang membutuhkan karena takaran yang kita salurkan kepada mereka yang membutuhkan, itu juga akan digunakan sebagai tolok ukur takaran Tuhan kepada kita (Lukas 6:38).

      1. Rumah Roh Kudus artinya tubuh kita adalah Rumah Damai Sejahtera-Nya (House of Shalom)

      Bacalah Filipi 4:7-9. Karena Roh Kudus bersemayam dalam tubuh/hidup kita maka damai sejahtera-Nya juga tercurah bagi kita (ayat 7). Bagaimana agar damai sejahtera dari Tuhan ini tetap terjaga dalam hidup kita? Ayat 8-9 adalah syaratnya. Singkatnya tindak laku, perkataan, pikiran dan apapun yang kita perbuat haruslah sesuai dengan Dia inginkan. Dengan demikian damai sejahtera-Nya selalu ada dalam kita.

      1. Rumah Roh Kudus artinya tubuh kita adalah Rumah Mujizat-mujizat-Nya (House of Miracles)

      Bacalah Kisah 4:30-31. Roh Kudus yang tercurah dalam hidup kita akan memenuhi hidup kita, pekerjaan kita, pelayanan kita, COOL kita dengan mujizat-mujizat-Nya yang luar biasa. Bukan kekuatan kita yang memungkinkan mujizat terjadi tetapi Roh Kudus-lah yang melakukan dan memberikan mujizat-mujizat-Nya kepada kita. Ketika mujizat Tuhan dinyatakan, kita secara pribadi dikuatkan dan diteguhkan. Ketika mujizat Tuhan dinyatakan, banyak jiwa yang akan melihatnya dan memuliakan Bapa di sorga. Selama tubuh kita adalah bait Roh Kudus, maka mujizat-Nya akan terus ada dalam hidup kita. Amin!

      1. Rumah Roh Kudus artinya tubuh kita adalah Rumah Doa, Pujian dan Penyembahan (House of Pray, Praise and Worship)
      Bacalah Kisah 15:16-17 dan Yesaya 56:7. Salah satu visi yang menjadi dasar COOL kita adalah kita diminta untuk menegakkan kembali Pondok Daud. Pondok Daud adalah “doa, pujian dan penyembahan secara bersama-sama dalam unity secara siang malam, agar setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.” Dengan kita menjadikan tubuh kita bait Roh Kudus, maka kita menjadikan tubuh dan kehidupan kita sebagai Pondok Daud. Doa, pujian dan penyembahan bukan hanya saat kita berkumpul bersama, tetapi secara pribadi kehidupan kita juga harus menjadi rumah doa.

      Peneguhan

      Jadikan tubuh kita Rumah Roh Kudus sehingga karya-Nya dalam hidup kita menjadi nyata.

      [CS’11 disadur dari Pesan Gembala, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo]

      Sucikan dan Kuduskan hati ini
      Untuk layak menghadap hadirat-Mu
      Tubuh, jiwa, roh-ku, kuserahkan pada-Mu
      Ku menyembah-Mu

      (Ref) Tinggikan nama-Mu ya Tuhan
      Mulialah nama-Mu ya Tuhan
      Tiada lain seperti Engkau ya Allah-ku
      Besar kuasa-Mu

      Catatan

      Disadur dari Pesan Gembala, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo:

      Sumber