Minta hati yang baru

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 28 November 2025 13.26 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom, tidak terasa beberapa minggu lagi tahun 2025 akan berakhir, pastikan kita menyelesaikan tahun ini dengan mengalami penuaian dengan luar biasa. Hati adalah hal yang penting dalam hidup kita. Daud dipilih dan diurapi jadi raja, bukan karena penampilan dan kemampuannya tetapi karena hatinya.

1 Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: ”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.

Tuhan melihat hati oleh karena itu kita harus jaga hati kita dengan benar dan berkenan pada Tuhan, bukan hal yang jahat karena

Markus 7:21-23 Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan Amsal 4:23

Orang yang menjaga hati karena hati yang dijaga baik, seperti tanah subur yang dapat menghasilkan buah yang baik.

Lukas 8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.

Jangan sampai hati kita seperti tanah yang berbatu-batu, ada ganjalan, ada kepahitan, kesombongan, kemarahan, hal negatif lainnya sehingga firman yang ditaburkan tidak menghasilkan buah. Jangan sampai hati kita seperti semak duri karena setelah mendengarkan Firman Tuhan kita terhimpit dengan kekuatiran, kekayaan, dan kenikmatan dunia. Pastikan kita punya tanah hati yang subur yang jika ditaburi Firman Tuhan akan tertanam, bertumbuh, dan berbuah.

Yehezkiel 36:26 mengatakan bahwa Tuhan akan memberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu. Apa dampaknya jika kita sudah menerima hati baru yang pulih dari Tuhan?
  1. Kita akan berbuah dengan maksimal karena jika tanah hati kita subur maka kita juga akan menghasilkan buah yang banyak yaitu buah roh, buah pertobatan, buah pelayanan, dan buah jiwa-jiwa.
  2. Ketika kita sudah punya hati yang baru maka kita tidak lagi merasa minder atau rendah diri.
  3. Ketika kita sudah punya hati yang baru maka hubungan kita dengan orang lain juga akan dipulihkan karena kita tidak lagi suka sinis, mudah emosi, marah-marah, atau bertengkar.

Jadi, bagaimana cara kita untuk mengalami pemulihan hati?

  1. Kita harus jujur dan terbuka, karena selama kita belum jujur di hadapan Tuhan maka Tuhan tidak bisa memulihkan kita. Keterbukaan adalah awal dari pemulihan, mari kita memiliki hati yang terbuka dan mau untuk dipulihkan.
  2. Melepaskan pengampunan, setelah kita jujur di hadapan Tuhan mintalah kemampuan dari Roh Kudus untuk melepaskan pengampunan.
  3. Minta Tuhan pulihkan. Pemulihan bukanlah sesuatu yang instan, tetapi merupakan proses. Langkah terakhir adalah minta hati yang baru, karena hanya Tuhan yang bisa berikan hati yang baru. Ketika hati kita sudah baru, maka kita akan semakin maksimal untuk melayani Tuhan dan menggenapi rencana-Nya. JanjiNya akan memberikan hati yang baru, roh yang baru, hati yang taat dan menjauhkan kita dari hati yang keras. Amin!

(IK)

Jangan sampai hati kita seperti semak duri karena setelah mendengarkan Firman Tuhan kita terhimpit dengan kekuatiran, kekayaan, dan kenikmatan dunia. Pastikan kita punya tanah hati yang subur yang jika ditaburi Firman Tuhan akan tertanam, bertumbuh, dan berbuah.