Kualitas saksi: garam dan terang dunia
| Commander of Thousand | |
|---|---|
| Tanggal | Minggu, 10 Agustus 2025 |
| Penulis | Sub Divisi PPA |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
| |
Guys, Tuhan Yesus tidak hanya memanggil kita untuk percaya, tapi juga untuk menjadi saksi. Tapi saksi seperti apa? Yesus pakai dua ilustrasi kuat: garam dan terang. Ini bukan cuma soal identitas, tapi kualitas hidup kita di tengah dunia yang tawar dan gelap.
Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu kedua Agustus 2025
Kamu adalah garam dunia… Kamu adalah terang dunia… Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Penjelasan materi
Guys, Tuhan Yesus tidak hanya memanggil kita untuk percaya, tapi juga untuk menjadi saksi. Tapi saksi seperti apa? Yesus pakai dua ilustrasi kuat: garam dan terang. Ini bukan cuma soal identitas, tapi kualitas hidup kita di tengah dunia yang tawar dan gelap. Yuk kita bahas bareng!
- Gaya hidup - "jadilah garam yang berasa!"
- Kolose 4:6 Hendaklah kata-katamu selalu penuh kasih, jangan hambar, tetapi menarik hati…
- Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini…
- Pergaulanmu harus bisa memberi rasa yang berbeda dan membawa pengaruh positif, bukan ikut-ikutan arus.
- Saat teman ngomong kasar, kamu justru hadir dengan perkataan yang membangun.
- Jangan cuma ada, tapi berdampak.
- Bercahaya tanpa malu – "jadilah terang yang bersinar!"
- Yohanes 8:12 Akulah terang dunia; siapa yang mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan…
- Efesus 5:8-9 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Hiduplah sebagai anak-anak terang.
- Jangan sembunyikan imanmu! Doakan teman yang lagi down, tunjukkan kasih, dan berani hidup benar meski berbeda.
- Upload hal-hal positif, bukan yang toxic. Jadi terang juga di dunia digital.
- Bukan untuk pamer - hidupmu harus memuliakan Tuhan
- Korintus 10:31 …apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah semuanya itu
- Galatia 1:10 Apakah aku sekarang berusaha menyenangkan manusia atau menyenangkan Allah?
- Saat kamu nolong orang, jangan cuma upload demi views, tapi biar orang tahu Yesus itu baik.
- Lakukan yang benar meski gak ada yang lihat, karena yang penting Tuhan lihat!
Tuhan Yesus bilang kita "garam dunia." Garam zaman itu dipakai bukan cuma buat rasa, tapi juga buat mengawetkan makanan. Kalau garam hilang rasanya, gak ada gunanya lagi.
Kehadiran kita harus memberikan 'citarasa' kepada orang-orang di sekeliling kita. Hadirnya kita bisa menjadi pembeda dengan cara menampilkan gaya hidup ilahi. Coba deh baca:
Sekarang yuk renungkan:
Guys, Tuhan Yesus bilang kamu adalah "terang dunia". Dunia ini gelap—penuh kejahatan, kepalsuan, dan kegelapan rohani. Terang itu bukan tentang siapa kamu, tapi tentang siapa yang tinggal dalam kamu!
Cek yuk:
Apa yang bisa kamu lakukan?
Tuhan Yesus bilang, terangmu harus bercahaya supaya orang melihat perbuatan baikmu dan memuliakan Bapa di sorga. Jadi, bukan buat cari perhatian, likes, atau validasi sosial. Coba fokuskan kembali kepada Tuhan Yesus. Coba renungkan ayat-ayat ini:
untuk kemuliaan Allah.
Nah, kamu bisa lakukan hal-hal berikut:
Bahan diskusi
- Kalau kamu harus jujur, lebih gampang jadi garam atau terang di sekolah/kampus/komunitasmu? Kenapa?
- Apa satu tindakan kecil yang bisa kamu mulai minggu ini untuk jadi saksi Kristus yang lebih berkualitas?