Memberitakan Injil yang mengubahkan hidup
Commander of Thousand | |
---|---|
Tanggal | Minggu, 24 Agustus 2025 |
Penulis | Sub Divisi PPA |
Unduh | Google Drive |
|
Mari bangkit bersama, jadilah generasi yang berani memberitakan Injil, sebab melalui mulut dan tindakan kitalah, Tuhan ingin mengubah dunia ini satu jiwa demi satu jiwa. Ini bukan hanya tugas, ini kehormatan dan Tuhan memanggil kita sekarang!
Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu keempat Agustus 2025
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia?...
Penjelasan materi
Guys, pernahkah kalian merasa ada sesuatu yang kosong di hati kalian, meski semua terlihat sempurna di luar? Kita punya followers, nilai bagus, atau teman banyak, tapi di dalam hati kita tetap saja ada ruang yang tidak terisi.
Hari ini, aku mau kasih kabar gembira: ada satu kabar yang bukan cuma mengisi kekosongan itu, tapi juga bisa mengubah hidup kita total! Ini bukan tentang tren, bukan soal viral, tapi tentang Injil Yesus Kristus yang punya kuasa mengubah masa depan kita bukan hanya untuk nanti di surga, tapi mulai hari ini juga.
Nah hari ini kita mau belajar ada 3 prinsip dari ayat bacaan di atas:
- Rom 10:13 Keselamatan dimulai dari kesadaran akan kebutuhan kita
- Rom 10:14 Percaya harus didahului mendengar Injil
- Rom 10:15 Allah memanggil kita untuk diutus memberitakan Injil
Paulus menegaskan, "Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan." Ini menekankan kesadaran pribadi bahwa kita tidak bisa menyelamatkan diri sendiri.
Kesadaran ini adalah langkah awal yang krusial: hanya orang yang tahu dirinya sakit yang akan mencari obat. Alkitab mengatakan mengajarkan bahwa manusia sepenuhnya berdosa (Roma 3:23), dan keselamatan hanya mungkin terjadi karena anugerah Allah di dalam Kristus (Efesus 2:8-9). Dan Kisah Para Rasul 4:12, Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia...
Bayangkan kamu tersesat di hutan malam hari. Kamu tidak akan bisa diselamatkan sebelum kamu menyadari kamu tersesat dan berteriak meminta bantuan. Begitu juga kita, kita harus berseru kepada Yesus untuk diselamatkan.
Jadi jangan malu mengakui di hadapan Tuhan bahwa kamu & teman-teman kamu butuh Dia. Belajar berseru lewat doa, curahkan semua isi hati. Ketika kamu membuka diri, keselamatan dan pertolongan-Nya akan mulai mengubah hidupmu.Paulus menantang kita: "Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia?" Ini menegaskan bahwa Injil harus disampaikan supaya orang dapat percaya. Injil itu seperti benih; jika tidak ditabur, tidak akan pernah bertumbuh iman. Allah secara aktif menyatakan diri-Nya melalui Firman (Alkitab) dan Injil (Roma 10:17).
Kita dipanggil menjadi saluran agar orang lain bisa mendengar kabar keselamatan. Dan dalam Matius 28:19, Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku…. Kamu tidak bisa jatuh cinta pada seorang artis kalau tidak pernah tahu siapa dia; kamu tidak akan pernah mengagumi Yesus kalau tidak pernah mendengar tentang Dia.
Jadi mulailah berani membagikan cerita tentang bagaimana Yesus menolongmu. Bisa lewat TikTok, instagram story, atau obrolan dengan sahabatmu. Jangan biarkan mereka hanya mendengar tentang cinta diri (self-love) dari dunia, tapi tunjukkan kasih Kristus yang lebih dalam dan sejati."Bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika tidak diutus?" menunjukkan panggilan setiap orang percaya untuk terlibat aktif dalam misi Allah. Allah adalah Allah yang mengutus, dan gereja-Nya adalah alat untuk membawa kabar baik ke dunia. Seperti dikatakan dalam: Yesaya 6:8, Ini aku, utuslah aku!
Ilustrasi: Jikalau kamu mengetahui ada obat kanker yang pasti dapat menyembuhkan orang banyak, pasti kamu tidak tahan untuk membagikannya ke semua orang!
Injil jauh lebih berharga kabar hidup kekal daripada obat tersebut. Jadikan setiap aktivitasmu, nongkrong, main game, nongki di kafe, sekolah, kampus, komunitas, dan lingkunganmu sebagai kesempatan memperkenalkan Yesus melalui sikapmu yang penuh kasih, perkataanmu yang membangun, mendengarkan teman yang sedang kesulitan, dan kesediaanmu menolong temanmu yang sedang berjuang.Guys hidup kita terlalu berharga untuk dijalani tanpa tujuan. Injil bukan hanya cerita lama, melainkan kabar yang sanggup membangkitkan harapan dan membebaskan kita dari belenggu dosa. Jangan biarkan teman-temanmu berjalan dalam kegelapan karena kita memilih diam.
Hari ini, mari bangkit bersama, jadilah generasi yang berani memberitakan Injil, sebab melalui mulut dan tindakan kitalah, Tuhan ingin mengubah dunia ini satu jiwa demi satu jiwa. Ini bukan hanya tugas, ini kehormatan dan Tuhan memanggil kita sekarang! Amin
Bahan diskusi
- Siapa satu orang di hidupmu yang kamu rasa Tuhan taruh di hatimu untuk diberitakan Injil?
- Apa yang bisa kamu lakukan minggu ini untuk mulai memberitakan Injil kepadanya? (He)